MENENTUKAN BESAR VOLUME LANGKAH PISTON

2499 500 1000 1500 2000 2500 3000 short stroke engine 1998 500 1000 1500 2000 2500 square engine Gambar 43. Grafik hubungan antara short stroke engine degan volume langkah piston Berdasarkan grafik pada gambar 43 menunjukan besar volume langkah piston pada mesin yang menggunakan short stroke engine dimana harga volumenya langkahnya adalah 2499 cm 3 , Pada mesin ini daya power yang dihasilkan oleh mesin tidak terlalu besar, tetapi putaran mesinnya cukup tinggi bila dibandingkan dengan mesin yang menggunakan long stroke engine, karena langkah toraknya lebih pendek dari pada diameter silindernya. Gambar 44. Grafik hubungan antara square engine degan volume langkah piston Berdasarkan grafik pada gambar 44. menunjukan besar volume langkah pada mesin yang menggunakan square engine, dimana besar volume langkahnya adalah 1998 cm 3 , pada mesin tipe square engine ini volume langkahnya paling rendah bila dibandingakan dengan long stroke engine dan short stroke engine. Pada tipe mesin ini memiliki tenaga yang hampir merata di semua tingkatan RPM, baik di RPM rendah, menengah, maupun RPM tinggi, karena langkah toraknya sama dengan besar diameter silindernya, sehingga tingkat keausan pada silinder, torak dan pegas torak dapat berkurang.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. KESIMPULAN

1. Kerusakan pada komponen mesin seperti keausan pada dinding silinder, piston dan ring piston akan mengakibatkan daya power mesin berkurang, karena pada saat piston berada pada langkah kompresi maka tekanan kompresi akan bocor melalui celah antara piston, ring piston dengan dinding silinder 2. Memeriksa kerusakan komponen mesin dengan cara mengamati maupun dengan alat ukur dapat memberikan hasil yang efisien, sehingga dapat diketahui komponen mana yang masih dapat diperbaiki dan komponen mana yang harus diganti dengan komponen yang baru, dengan memperbaiki atau mengganti komponen yang rusak maka daya power mesin akan dapat optimal kembali. 3. Dari perhitungan volume langkah piston displacement piston dapat disimpulkan bahwa mesin yang menggunakan tipe long stroke engine daya atau tenaganya lebih besar dibandingkan dengan mesin yang menggunakan tipe short stroke engine dan square engine, tetapi putaran mesinnya lebih tinggi pada mesin yang menggunakan tipe short stroke engine dan square engine dari pada mesin yang menggunakan tipe long stroke engine.