18. Clearing xylol I, xylol II, xylol III masing-masing selama 5
menit. 19.
Mounting, tutup dengan entelan. 20. Sediaan siap untuk di baca.
3.11. Alat dan Bahan Penelitian 3.11.1. Alat-alat Penelitian
Alat-alat yng diperluakan untuk penelitian ini adalah staining jar, rak object glass, rak inkubasi, pap pen, pipet mikro, timbangan
bahan kimia, kertas saring, pengukur waktu, gelas Erlemeyer, gelas beker, tabung sentrufuge 15 ml, microwave, spin master, object
glass, kaca penutup, entelan dan mikroskop cahaya.
3.11.2. Bahan Penelitian
• Diff-Quik Stain Larutan Diff-Quik Stain.
Larutan fiksatif -
Tryarylmethane dye, 100 PDC -
Methyl alcohol, dalam konsentrasi 0,002 gliter Larutan I
- Xanthene dye, 100 PDC
- Buffer
- Sodium azide, dalam konsentrasi 1,25 gliter
Universitas Sumatera Utara
Larutan II -
Thiazine dye mixture, 100 -
Buffer, dalam konsentrasi 1,25 Penelitian ini menggunakan EnVision + Dual Link System-HRP
DAB+ 284 dari Dako Cytomation, terdiri dari: •
1 x 15 mL : Dual Endogenous Enzyme Block. •
1 x 15 mL : Labelled Polymer-HRP. •
1 x 18 mL : DAB + Substrate Buffer. •
1 x 1 mL : DAB + Cromogen •
Antibodi ab905 Larutan PBS pH 7,4
- Natrium Klorida NaCl : 80 gram
- Kalium klorida : 2 gram
- Na2HPO4 : 11 gram
- KH2PO4 : 2 gram
- Tambahkan akuades add: 1 liter
Larutan litium karbonas 50 gram litium karbonas add akuades 1000 ml
Larutan Tris HCL buffer 0,05 M pH 7,6 -
NaCl : 8,765 gram -
Tris : 6,1gram Tris-hydoxy Methylamino Methane -
HCL pekat : 3 cc dan tambahkan akuades 1 liter
Universitas Sumatera Utara
Larutan TRIS EDTA 0,01 M 9 -
Tris : 2,422 gram -
EDTA : 0,744 gram -
Tambahkan akuades 1 ilter
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
Pada penelitian ini dibutuhkan 24 sampel yaitu penderita limfadenitis tuberkulosis yang disertai HIVAIDS yang dilakukan tindakan biopsi aspirasi
jarum halus di Instalasi Patologi Anatomi RSUP H. Adam Malik Medan selama bulan Nopember 2009 hingga September 2010. Hasil penelitian tersebut
ditampilkan dalam bentuk tabel dan diagram sebagai berikut:
4.1.1 Karakteristik Penderita
Diagram 4.1. Distribusi Penderita Berdasarkan Jenis Kelamin
Berdasarkan jenis kelamin, dijumpai penderita laki-laki lebih banyak daripada perempuan, yaitu: laki-laki 20 orang 83,3 dan perempuan 4 orang
16,7.
4
2 0 JENIS KELAMIN PENDERITA
PEREMPUAN LAKI-LAKI
Universitas Sumatera Utara