Cawan Tuang Pengalir Saluran Masuk

Gambar 4.4. Saluran turun Luas saluran turun adalah Ast = π4. d² = π4 . 25² = 490 mm²

4.2.2. Cawan Tuang

Cawan tuang biasanya berbentuk corong atau cawan dengan saluran turun dibawahnya. Cawan harys mempunyai konstruksi yang tidak dapat melalukan kotoran yang terbawa dalam logam cair dalam ladel. Oleh karena itu cawan tuang tidak boleh terlalu dangkal karena itu dalamnya cawan tuang sebaiknya dibuat sedalam mungkin seperti ditunjukkan pada gambar 4.5. sebaliknya jika terlalu dalam penuangan menjadi sulit dan logam cair yang tersisa dalam cawan tuang akan terlalu banyak sehingga tidak ekonomis. Gambar 4.5. Cawan Tuang Sumber : Prof.Ir.Tata surdia M.S Met E, Prof.Dr. kenji Chijwa, Teknik Pengecoran logam Penerbit PT. Pradya Paramita, Jakarta 1986, Universitas Sumatera Utara Ukuran –ukuran cawan tuang adalah sebagai berikut : Panjang = 6d + 0,5d + d + d + 1,5d, dimana d adalah diameter saluran turun = 6.25 + 0,5.25 +25 + 25 + 1,5.25 = 250 mm Lebar = 4.d = 4.25 = 100 mm Dalam : - Yang terdalam = 5.d = 5.25 = 125 mm - Yang terdangkal = 4,5.d = 4,5.25 = 112,5 mm

4.2.3. Pengalir

Ukuran saluran pengalir disesuaikan dengan ukuran saluran turun dengan perbandingan sebagai berikut : Luas saluran turun Ast : Luas pengalir Ap = 11,5-2; dipilih 1,5 Maka Ap = Ast1,5 = 490,631,5 = 327,09 mm² Bentuk permukaan pengalir yang digunakan adalah bentuk trapesium dengan perbandingan ukuran pada gambar 4.7. Gambar 4.6. Penampang Pengalir Universitas Sumatera Utara Maka ukuran penampang pengalir adalah sebagai berikut : Ap = ½ A x A-3 + A+3 327,90 = A² A = 18,09 mm

4.2.4. Saluran Masuk

Perbandingan antara luas saluran turun Ast dengan saluran masuk Asm untuk baja cor adalah Ast:Asm = 1: 2-4; dipilih 1:3 Maka Asm = 3 x Ast = 3 x 490,63 mm² = 1.471,98 mm Saluran masuk berbentuk bujur sangkar, maka ukuran sisi-sisinya s adalah = 89 , 1471 = 38,37 mm = 38,5 mm Didapat sisi saluran masuk sebesar 38,5 mm, maka banyaknya saluran masuk ditentukan dengan rumus dibawah ini : t l n 8 ≥ Dimana : l = Panjang coran t = Tebal coran maka banyaknya saluran turun tiap coran adalah: 82 , 72 , 52 . 8 80 , 343 = ≥ n Banyaknya saluran masuk direncanakan 2 agar cairan logam yang berasal dari cawan tuang dapat memenuhi ruang coran dengan cepat sehingga dapat menimbulkan proses pembekuan yang merata.

4.2.5. Penambah