Macam Coran Temperatur Tuang
Paduan Ringan 650-750
Brons 1100-1250
Kuningan 950-1100
Besi Cor 1250-1450
Baja Cor 1500-1550
Gambar. 2.22. Tabel teperatur tuang
Sumber : Prof.Ir.Tata surdia M.S Met E, Prof.Dr. kenji Chijwa, Teknik Pengecoran logam Penerbit PT. Pradya Paramita, Jakarta 1986,
2.7.2. Macam-Macam Pasir Cetak
Pasir cetak yang lazim dipakai adalah pasir gunung, pasir pantai, pasir sungai dan pasir silica alam. Bila pasir mempunyai kadar lempung yang sesuai dan bersifat adesif maka
pasir itu dapat langsung digunakan begitu saja. Bila kadar lempungnya kurang dan sifat adesifnya kurang maka perlu ditambahkan bahan pengikat seperti lempung.
Pasir gunung umumnya digali dari lapisan tua, mengandung lempung dan kebanyakan dapat dipakai setelah dicampur air. Pasir dengan kadar lempung 10-20 dapat
dipakai begitu saja. Pasir dengan kadar lempung kurang dari 10 mempunyai sifat adesif yang lemah harus ditambah lempung agar dapat dipergunakan.
Pasir pantai diambil dari pantai dan pasir kali diambil dari kali keduanya mengandung kotoran seperti ikatan organic yang banyak. Pasir silica didapat dari gunung
dan dapat diperoleh dengan cara memecah kwarsit. Pasir silica alam dan yang dipecah dari kwarsit mengandung sedikit kotoran 5 sehingga lebih baik digunakan sebagai pasir
cetak, namun tidak dapat melekat dengan sendirinya sehingga dibutuhkan bahan pengikat.
2.7.3. Susunan Pasir Cetak
1. Bentuk butir dari pasir cetak digolongkan menjadi butir pasir bundar, butir pasir sebagian bersudut, butir pasir bersudut dan butir pasir Kristal. Dari antara jenis butiran pasir
diatas yang paling banyak adalah jenis pasir bulat karena memerlukan jumlah pengikat yang lebih sedikit. Bentuk butir pasir Kristal adalah yang terburuk.
2. Tanah lempung adalah terdiri dari kaolinit, ilit dan mon morilonit, juga kwarsa jika ditambah air akan menjadi lengket dan jika diberikan lebih banyak air akan menjadi
seperti pasta . ukuran butir dari tanah lempung 0,005-0,02 mm kadang – kadang dibutuhkan
Universitas Sumatera Utara
bentonit yaitu sejenis dari tanah lempung dengan besar butiran yang sangat halus 0,01- 10
μm dan fasa penyusutannya adalah monmorilonit Al2O3, 4SiO2, H2O 3. Minyak pengering nabati 1,5-3 seperti minyak biji rami, minyak kedele, atau
minyak biji kol, dan dipanggang pada temperature 200-250 C, sering digunakan untuk pembuataan inti dan disebut sebagai inti pasir minyak. Inti ini tidak menyerap air dan
mudah dibongkar. Sebagai tambahan pada tanah lempung kadang-kadang dibubuhkan dekstrin yang dibuat dari kanji sebagai bahan pembantu. Dekstrin bersifat lekat meskipun
kadar airnya rendah. Selain dari itu resin, air kaca, atau semen digunakan sebagai pengikat khusus.
2.7.4. Mempersiapkan Pasir Cetak