2. variabel komite audit tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel ROE karena nilai t
hitung
sebesar 1.510t
tabel
3. variabel proporsi dewan komisaris berpengaruh secara signifikan terhadap variabel ROE karena nilai t
sebesar 2.00 dan nilai sig. sebesar 0.319 0.05
hitung
sebesar 2.397t
tabel
4.2.4 Hasil pengujian variabel kepemilikan asing, variabel komite audit, dan
variabel proporsi dewan komisaris terhadap variabel harga saham
sebesar 2.00 dan nilai sig. sebesar 0.0210.05.
4.2.4.1 Uji Simultan Uji F
Pengujian hipotesis yaitu untuk menganalisis pengaruh variabel kepemilikan asing, komite audit, dan proporsi dewan komisaris terhadap
harga saham. Hasil analisis dengan menggunakan regresi linier berganda dapat dilihat dari tabel 4.9
Tabel 4.9 Hasil analisis pengaruh variabel kepemilikan asing, komite audit dan
proporsi dewan komisaris terhadap harga saham ANOVA
b
Model Sum of
Squares Df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 1.598E9
3 5.327E8
1.423 .248
a
Residual 1.760E10
47 3.744E8
Total 1.919E10
50 a. Predictors: Constant, Peroporsi Dewan Komisaris, Kepemilikan Asing,
Komite Audit b. Dependent Variable: Harga Saham
Dari tabel 4.8, menunjukkan nilai F
hitung
sebesar 1.423 lebih kecil dari nilai F
tabel
4.2.4.2 Uji Parsial Uji t
sebesar 2.81 dan nilai sig.sebesar 0.248 lebih besar 0.05 maka dapat disimpulkan variabel proporsi dewan komisaris, kepemilikan
asing, komite audit tidak berpangaruh secara signifikan terhadap harga saham secara simultan atau gabungan.
Tabel 4.10 Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
3490.045 22438.038
.156 .877
Kepemilikan Asing 235.535
122.807 .281
1.918 .061
Komite Audit -578.525
5412.263 -.016
-.107 .915
Peroporsi Dewan Komisaris
-112.316 182.028
-.087 -.617
.540 a. Dependent Variable: Harga Saham
Model yang diperoleh: Y = 3490.045 + 235.54 X1 - 578.52 X2 - 112.32 X3
Maka interpretasi tabel diatas: 1. variabel kepemilikan asing tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
variabel harga saham karena nilai t
hitung
sebesar 1.918t
tabel
2. variabel komite audit tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel harga saham karena nilai t
sebesar 2.00 dan nilai sig. sebesar 0.061 0.05.
hitung
sebesar -0.107t
tabel
sebesar 2.00 dan nilai sig. sebesar 0.915 0.05
3. variabel proporsi dewan komisaris tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel harga saham karena nilai t
hitung
sebesar -0.617t
tabel
4.2.4.3 Hasil pengujian variabel Moderating
sebesar 2.00 dan nilai sig. sebesar 0.5400.05.
Hasil pengujian variabel moderating dapat dilihat pada tabel 4.11 dibawah ini
Tabel 4.11 Haasil pengujian variabel moderating
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate 1
.217
a
.047 .028 19.59228252
a. Predictors: Constant, Harga Saham b. Dependent Variable: Unstandardized Residual
ANOVA
b
Model Sum of
Squares Df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 933.446
1 933.446
2.432 .125
a
Residual 18809.019
49 383.858
Total 19742.465
50 a. Predictors: Constant, Harga Saham
b. Dependent Variable: Unstandardized Residual Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
-2.071 3.048
-.679 .500
Harga Saham .000
.000 .217
1.559 .125
a. Dependent Variable: Unstandardized Residual
Model yang diperoleh: Y = - 2.071 + 0 harga saham
Dari hasil pengujian diperoleh nilai signifikan sebasar 0.125 lebih besar dari 0.05. sebuah variabel moderating dikatakan sebagai variabel
moderating jika memiliki koefisien yang negatif dan berpengaruh signifikan. Dengan demikian dapat di simpulkan bahwa variabel ROE
bukan sebagai variabel moderat.
4.3 Pembahasan Hasil penelitian
Dari hasil pengujian diperoleh nilai R square sebesar 0.057 artinya 5,7 variasi variabel proporsi dewan komisaris, kepemilikan asing dan komite audit
tidak memiliki pengaruh sacara signifikan terhadap ROE. Dalam uji parsial antara variabel kepemilikan asing dan komite audit GCG, tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap variabel moderating ROE. Namun proporsi dewan komisaris mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap variabel ROE dengan nilai
signifikan 0.021 lebih kecil dari 0.05. Sama dengan peneliti terdahulu Ariani Agnita 2007 yang menyatakan bahwa tidak ada pengaruh GCG dengan ROE
walaupun peneliti terdahulu tidak menerapkan ROE sebagai variabel moderating. Pada pengujian variabel kepemilikan asing, komite audit dan proporsi
dewan komisaris terhadap harga saham yang di uji secara simultan di peroleh hasil bahwa variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.
Hal ini sesuai dengan signifikansi t sebesar 0.248, berbeda dengan penelitian terdahulu Arnika wihardiani putri 2010 yang menyatakan bahwa ada pengaruh