negara asing atau negara lain Grosse dan Trevino, 1996. Contoh yang dapat dipakai dalam kasus ini adalah interest rate. Semakin besar interest
rate di suatu negara maka capital investment yang diperlukan cenderung akan semakin besar. Dengan besarnya capital investment, maka suatu
perusahaan akan berusaha untuk dapat meraih pendapatan sebesar- besarnya agar tidak mengalami kerugian di kemudian hari. Perusahaan
yang meminjam modal di negara dengan interest rate yang tinggi cenderung akan kalah bersaing dengan perusahaan yang meminjam modal
di negara yang memiliki interest rate yang lebih rendah.
2.1.7 Return On Equity ROE
Return On Equity ROE atau sering disebut rentabilitas modal sendiri dimaksudkan untuk mengukur seberapa banyak keuntungan yang
menjadi hak pemilik modal sendiri Martono dan Harjito, 2001 ROE membandingkan laba bersih setelah pajak dengan ekuitas.
Dimana rasio ini menunjukkan kemampuan untuk menghasilkan laba berdasarkan ekuitas pemegang saham. Return On Equity ROE digunakan
untuk mengukur kemampuan manajemen dalam mengelola modal yang tersedia untuk memperoleh net income.
Brigham dan Daves 2003 mengemukakan bahwa ultimately, the most important, or ‘bottom line’, accounting ratio is the ratio of net
income to common equity, which measures the return on common equity ROE. Stockholders invest to get a return on their money, and thus ratio
tells how well they are doing in an accounting sense. Rasio keuangan yang
paling penting adalah rasio yang membandingkan laba bersih dengan ekuitas pemegang saham, yang disebut dengan tingkat pengembalian atas
ekuitas. Pemegang saham berinvestasi untuk mendapatkan keuntungan atas dana yang diinvestasikannya, dan rasio tingkat pengembalian atas
ekuitas atau return on equity ROE mengindikasikan seberapa baik perusahaan dapat memberikan keuntungan bagi para pemegang saham
secara akuntansi. The return on equity ROE ratio measures the averages return on
firm’s capital contributions from its owners for a corporation, that means the contributions of common stockholders. It indicates how many dollars
of income were produced for each dollar invested the common stockholders Gallagher dan Andrew, 2003. Semakin tinggi ROE
menggambarkan semakin baik manajemen perusahaan karena dari modal yang dikelola dapat menghasilkan pendapatan yang optimal.
Rumus : ��� =
Laba bersih E������
x 100
2.2 Tinjauan Peneliti Terdahulu
Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu
Nama Peneliti
Judul Variabel Penelitian
Hasil Penelitian
Arnika Wihardiani
Putri, 2010 Pengaruh Economic
Value Added Dan Mekanisme
Good Corporate
Governance Terhadap Harga
Saham Pada Sektor Keuangan Yang
Terdaftar di BEI
Variabel independen :
Economic Value Added, Komposisi Dewan Komisaris,