34
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN.
3.1 Umum.
PT. Perkebunan Nusantara – I Persero satu-satunya BUMN Perkebunan yang berdomisili di Nanggroe Aceh Darussalam yang berasal dari beberapa
perusahaan perkebunan dan telah beberapa kali mengalami perubahan sejak proses ambil alih kepemilikan dari Perusahaan Swasta Jepang dan Belanda menjadi PPN
kesatuan Aceh melalui PP No. 142Tahun 1961. Kemudian dirubah kembali menjadi PNP – I dengan PP No. 14Tahun 1968. Dengan memperhatikan tingkat kesehatan
maka PNP – I dirubah menjadi PT. Perkebunan – I Persero berdasarkan akte notaris No. 1 tanggal 2 Mei 1981.
PT. Perkebunan Nusantara – I Persero memiliki 4 empat unit fasilitas pabrik karet.
3 tiga unit pabrik kelapa sawit. 1 satu unit pabrik inti sawit.
4 tiga unit pabrik karet masing-masing berada pada wilayah sebagai berikut :
Kebun Karang Inong 1 satu unit
Kebun Julok Rayeuk Utara 2 dua unit
Kebun Julok Rayeuk Selatan 1 satu unit. Sedangkan 3 tiga unit pabrik kelapa sawit terletak di lokasi :
PKS Kebun Pulau Tiga 1 satu unit.
PKS Cot Girek 1 satu unit.
PKS Tanjung Seumantoh 1 satu unit Pabrik Inti Sawit 1 satu unit.
35
3.2 Gambaran singkat tentang PKS Tg. Seumentoh.
Pabrik Kelapa Sawit Tanjung Seumantoh merupakan salah satu pabrik yang ada di PTPN – I. Instruksi menteri pertanian untuk mendirikan PKS Tg. Seumentoh
pada tanggal 13 juli 1977.
Peletakan batu pertama tanggal 1 juli 1978.
Pemasangan instalasi dan mesin pengolahan pada tanggal 5 april 1979.
Percobaan pengolahan kelapa sawit pada tanggal 1 november 1979.
Kemudian pada 19 Februari 1980 diresmikannya pabrik kelapa sawit oleh menteri pertanian pada saat itu yaitu: Prof.Ir. Soedarsono Hadi Sapoetro.
Pada tanggal 19 Februari 1980 PKS Tanjung Seumantoh dibuka dan
diresmikan. Dengan semakin meningkatnya produksi TBS setiap tahunnya, maka pada
tahun 1984 PKS Tg. Seumentoh menambah beberapa instalasi guna menaikkan Kapasitas Olah dari 30 ton TBSJam menjadi 60 ton TBSJam.
Gambar: 3.1 Tampak depan PKS Tg. Seumentoh.
36
3.3 Lokasi Pabrik Kelapa Sawit Tanjung Seumantoh