Evaluasi kolam anaerobik I.

52

4.2 Evaluasi kolam anaerobik I.

Proses selanjutnya adalah air limbah yang telah dipompa dari kolam fat – fit kemudian mengalir menuju kolam anerobik I. Efisiensi pengolahan pada kolam ini biasanya ± 20 . Gambar 4.6 Dimensi Kolam Anaerobik I. Dimensi kolam anerobik I pada saat ini adalah : • Panjang = 180 meter. • Lebar = 96 meter. • Tinggi = 6,0 meter. • Volume kolam = 103.680 m 3 • Waktu tinggal Tr = 103.680 720 � 24 = 3456 jam = 144 hari. Dengan dimensi kolam yang ada pada saat ini, tentu kolam anaerobik I ini masih sangat mampu untuk menampung limbah cair yang berkapasitas 720 m 3 hari. Tetapi yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan adalah volume lumpur yang akan mengendap di dasar kolam. 53 Menurut PPKS Pusat Penelitian Kelapa Sawit biasanya Volume lumpur berkisar antara 8 - 10 dari jumlah volume limbah yang dihasilkan pada suatu pabrik. Dan dilakukan pengerukan sebelum volume lumpur mencapai 1 3 dari kedalaman suatu kolam. Biasanya pada PKS Tg. Seumentoh dilakukan pengerukan setiap 6 – 8 bulan sekali. Maka volume lumpur yang ada pada kolam anaerobik I : 8 x 720 m 3 = 57,6 m 3 hari. 57,6 m 3 hari x 30 hari x 6 = 10.368 m 3 6 bulan. Volume lumpur yang terjadi pada kolam ini tidak berdampak negatif atau mengganggu proses pengolahan ataupun penyaluran limbah ke proses pengolahan selanjutnya karena kolam masih mampu menampung limbah tersebut. Selanjutnya perhitungan terhadap pipa penyaluran ke kolam anaerobik II. Diketahui : Hs = 1,5 meter. L = 10 meter. D = 5 “ = 12,7 cm = 0,127 m ≈ 0,13 m. Di mana : V = � � = 0,00833 � 4 x 0,13 2 = 0,6278 mdetik ≈ 0,63 mdetik. • Mencari nilai f untuk pipa galvanize iron. Re = V.Dυ = 0,63 x 0,13 1,007.10 -6 = 8,13 x 10 5 . 54 → Re 4000 = aliran turbulensi Kekasaran relatif = e D = 0,045 130 = 0,00035 Dari grafik Moody, didapat f = 0,0162 hf = f x � � x V 2 2g Maka hf = 0,0162 x 10 0,13 x 0,63 2 2 x 9,81 = 0,25 m Akibat sambungan pipa. K Sb = 0,08 , n = 2 H Sb = 2 x 0,08 x 0,63 2 2 x 9,81 = 0,00324 m. Maka kehilangan tenaga total adalah : H = Hs – hf + H sb = 1,5 m – 0,25 m + 0,00324 m = 1,25 m Gambar 4.7 Pipa Penyaluran pada Kolam Anaerobik I. 55 Maka debit yang akan dialirkan ke kolam anaerobik II adalah : � = ��2�� 4� ���� ��5 � 1 2 � = 3,14 � 2 � 9,81� 1,25 4 � 0,016 2 � 10 0,13 5 � 1 2 � = 0,0186 ≈ 0,019 m 3 detik.

4.3 Evaluasi kolam anaerobik II.