Evaluasi final pond. 1. Umum.

73 Kebutuhan udara aktual = 147,63 0,20 = 738,15 ≈ 738,20 m 3 hari = 0,5126 ≈ 0,513 m 3 menit. Kebutuhan udara untuk proses pengolahan limbah hanya sebesar 0,513 m 3 menit. Sedangkan Spesifikasi pompa aerator yang ada di lokasi saat ini memiliki kapasitas sebesar 3,6 m 3 menit dan Head sebesar 4600 mm Aq. Maka kapasitas pompa yang ada di lokasi saat ini masih mampu untuk memenuhi kebutuhan udara aktual, sehingga penambahan pompa untuk saat ini belum dibutuhkan.

4.7. Evaluasi final pond.

Final pond merupakan kolam penampungan limbah terakhir sebelum dibuang ke sungai.Efisiensi yang diharapkan pada kolam ini sebesar 15 – 20 . Gambar 4.19 Dimensi Final Pond. Adapun dimensi dari kolam ini adalah sebagai berikut : • Panjang : 28 m • Lebar : 28 m • Tinggi : 3,0 m • Volume kolam : 2352 m 3 74 Dengan waktu tinggal : 2352 720 � 24 = 78,4 jam ≈ 3,3 hari. Selanjutnya adalah perhitungan penyaluran air limbah ke badan penerima sungai Diketahui : Hs = 4,0 meter. Diperkirakan jarak IPAL ke sungai ± 2950 m = 2,95 km. D = 8 “ = 20,32 cm = 0,2032 m. Q renc = 0,0167 m 3 detik = 1002 lmin dan f = 0,0156 Perhitungan. • Kecepatan Aliran V = � � = 0,0167 m 3 detik � 4 x 0,2032 2 = 0,52 mdetik. • Major loss dapat dihitung dengan cara sebagai berikut: Rumus yang digunakan adalah : h f = 8� 1 � 1 �� 2 � 1 5 � 2 maka : Hf = 8 � 0,0156 � 2950 9.81� 2 0,2032 5 x 0,0167 2 = 3,06 m. 75 • Kehilangan tenaga minor loss selama pengaliran yang diakibatkan oleh beberapa hal, yakni : 1 Akibat belokan pipa. Sudut α = 60 , Kb = 0,36 , Jumlah belokan n = 6 H b = Kb x V 2 2g. H b = 6 x 0,36 x 0,52 2 2 x 9,81. H b = 0,0297 m. ≈ 0,03 m 2 Akibat sambungan pipa K s = 0,08 ; n = 492 H s = 0,08 x 492 x 0,52 2 2 x 9,81 H s = 0,54 m • Maka, Kehilangan energi total minor loss yang terjadi selama penyaluran adalah : ∑H m = 3,06 + 0,03 + 0,54 = 3,63 m • Dengan demikian, total kehilangan energi yang terjadi akibat major dan minor loss pada saat pengaliran air dari fat – fit adalah :  ∑h = 0,77 + 3,63 m = 4,4 m. • Tinggi tekanan total yang harus dikerjakan oleh pompa adalah penjumlahan beda tinggi antara letak kolam fat – fit dan kolam anaerobik I ditambah dengan besarnya headloss yang diakibatkan oleh major dan minor loss. beda elevasi ± 4,0 m . 76 Maka : H = Hs + ∑h = 4,4 + 4,0 = 8,4 m Gambar 4.20 Pipa Penyaluran dari Final Pond Ke Sungai. • Daya pompa yang akan digunakan adalah : P = Q H γ 75 η = 0,0167 x 8,4 x 1200 75 x 0.7 = 3,206 hp ≈ 3,21 hp. Dilapangan final pond digunakan satu unit vertical centrifugal pump dan untuk spesifikasi pompa yang digunakan pada saat ini dapat dilihat dari tabel pada tabel 4.1 : Gambar 4.21 Grafik karakteristik pompa grundfous untuk tipe EHM – 2C Slurry pump. 77 Gambar 4.22 Pompa Sentrifugal. • Pengolahan BOD dan COD pada final pond. BOD Masuk = 60,48 mglt. COD Masuk = 362,88 mglt. Efisiensipengolahan = 20 Pengolahan BOD pada anerobik I = 20 x 60,48 = 12,1 mglt. Pengolahan COD pada anaerobik I = 20 x 362,88 = 72,58 mglt.  BOD keluar = 60,48 – 12,1 = 48,38 mglt..  COD keluar = 362,88 – 72,58 = 290,3 mglt.

4.8 Evaluasi debit maksimum kegiatan industri PKS.