Populasi, Sampel dan Metode Pengambilan Sampel 1. Populasi dan Sampel

control rendah menggambarkan pola asuh permissive. Dan skor aspek warmth, communication, dan control yang rendah menggambarkan pola asuh uninvolved. 2.B. Etnis Etnis yaitu satu kelompok atau kategori sosial yang perbedaannya terletak pada kriteria kebudayaan. 1 Tionghoa Tionghoa yaitu penduduk Indonesia keturunan Tionghoa 2 Non-Tionghoa Non-Tionghoa yaitu penduduk Indonesia yang berasal dari suku-suku asli yang mayoritas di Indonesia, meliputi Jawa, Malayu dan Batak.

C. Populasi, Sampel dan Metode Pengambilan Sampel 1. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan penduduk atau individu yang hendak diteliti. Menurut Azwar 2010 populasi merupakan sekelompok subjek yang hendak dikenai generalisasi hasil penelitian. Sekelompok subjek yang akan dikenai generalisasi tersebut terdiri dari sejumlah individu yang mempunyai satu ciri atau karakteristik yang sama. Adapun karakteristik populasi yang digunakan dalam penelitian adalah : a. Siswa Tionghoa Siswa Tionghoa dalam penelitian ini merupakan siswa etnis Tionghoa yang diasuh oleh kedua orang tua beretnis Tionghoa UNIVERSITAS SUMATERA UTARA b. Siswa Non- Tionghoa Siswa Non-Tionghoa dalam penelitian ini merupakan penduduk asli Indonesia yang diasuh oleh kedua orang tua penduduk asli Indonesia c. Usia 9 hingga 12 tahun Hal ini didasarkan pada tahap ini anak sudah mampu berpikir secara logis dibandingkan pada tahap sebelumnya. Proses kognitif ini membantu anak untuk mengembangkan daya pikir abstrak, logis dan verbal. Berdasarkan hal diharapkan siswa menguasai tugas perkembangan sekolah dasar untuk memudahkan pelaksanaan penelitian d. Diasuh oleh kedua orang tua Hal ini ditujukan untuk mendapatkan pola asuh yang benar-benar berasal dari kedua orang tua subjek, disesuaikan dengan tujuan penelitian ini. Mengingat keterbatasan peneliti untuk menjangkau seluruh populasi, maka peneliti hanya meneliti sebahagian dari populasi yang dijadikan sebagai subjek penelitian yang lebih dikenal dengan nama sampel. Sampel adalah sebahagian dari populasi atau sejumlah penduduk yang jumlahnya kurang dari jumlah populasi dan harus mempunyai paling sedikit satu sifat yang sama Hadi, 2000. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa etnis Tionghoa dan Non-Tionghoa kelas IV,V, dan VI SD. Menurut Azwar 2010, secara tradisional statistika menganggap bahwa jumlah sampel yang lebih dari 60 subjek sudah cukup banyak. Hadi 2000 menyatakan bahwa menetapkan jumlah sampel yang banyak lebih baik daripada menetapkan jumlah sampel yang sedikit. Jumlah total subjek yang terlibat dalam penelitian ini UNIVERSITAS SUMATERA UTARA adalah 120 orang yaitu 53 siswa Non-Tionghoa dan 67 siswa Tionghoa. Sedangkan untuk uji coba try out digunakan sampel sebanyak 126 orang.

2. Metode Pengambilan Sampel

Metode pengambilan sampel merupakan cara yang digunakan untuk mengambil sampel dari populasi dengan menggunakan prosedur tertentu agar diperoleh sampel yang dapat mewakili populasi Hadi, 2000. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah probabilitas dengan menggunakan teknik simple random sampling. Menurut Winarsuna 2002, metode probabilitas merupakan metode dimana setiap populasi mendapatkan kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi anggota sampel penelitian. Teknik simple random sampling merupakan teknik yang memberikan kemungkinan yang sama bagi individu yang menjadi anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel penelitian. Yaitu dengan cara memberikan nomor pada anggota populasi kemudian nomor tersebut diacak dan diambil oleh peneliti untuk dijadikan sampel dalam penelitian.

D. Metode Pengumpulan Data