Menentukan tipe atau jenis pola asuh authoritative, authoritarian, permissive dan uninvolved dapat dilihat melalui tabel berikut :
Tabel 10. Kategorisasi jenis pola asuh Aspek
Pola Asuh Warm
Tinggi Rendah Control
Tinggi Rendah Communication
Tinggi Rendah Authoritative
√ √
√
Authoritarian
√ √
√
Permissive
√ √
√
Uninvolved
√ √
√
Tabel 11. Kategorisasi Pola Asuh Etnis
Authoritarian Authoritative
Permissive Uninvolved
Tionghoa 7 5.83
24 20 3 2.5
7 5.83 Non-Tionghoa
1 0.83 19 15.8
119.16 5 4.16
Jumlah 8
43 14
12 Dari tabel 11 dapat dilihat bahwa Tionghoa lebih banyak pada pola asuh
authoritarian, dimana subjek Tionghoa berjumlah 7 orang dan Non-Tionghoa berjumlah 1 orang. Pada pola asuh authoritative subjek Tionghoa berjumlah
lebih banyak, dimana subjek Tionghoa berjumlah 24 orang dan Non-Tionghoa berjumlah 19 orang. Pada pola asuh permissive subjek Non-Tionghoa
berjumlah lebih banyak, dimana Tionghoa berjumlah 3 orang dan Non- Tionghoa berjumlah 11 orang. Pada pola asuh uninvolved subjek Tionghoa
lebih banyak, dimana Tionghoa berjumlah 7 orang dan Non-Tionghoa berjumlah 5 orang
3. Hasil Analisis Data
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan prestasi akademik ditinjau dari pola asuh authoritative, authoritarian,
permissive, dan uninvolved dan perbedaan etnis, yaitu Tionghoa dan Non-
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tionghoa. Metode analisa data menggunakan two ways anova, sebelum data dianalisa melalui two ways anova, terlebih dahulu dilakukan uji asumsi
normalitas dan homogenitas untuk melihat apakah sampel terdistribusi normal dan variasi nilai kedua kelompok homogen.
3.A. Hasil Uji Asumsi 3.A.1 Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel telah terdistrubusi secara normal. Uji normalitas dilakukan dengan One Sample
Kolmogorov Smirnov dengan bantuan SPSS versi 16.00. Uji normalitas dengan menggunakan One Sample Kolmogorov Smirnov menunjukkan p =
0,647 dengan N = 120. Sampel dikatakan terdistribusi normal ketika p 0,05. Data yang diperoleh menunjukkan nilai p 0,05 maka dapat disimpulkan
bahwa sampel terdistribusi secara normal.
3.A.2 Uji Homogenitas
Uji homogenitas varians dilakukan untuk memeriksa apakah varians kedua kelompok sama. Untuk menguji homogenitas menggunakan Levent
Test. Apabila nilai p 0,05 maka varians subjek penelitian sama. Berdasarkan hasil uji dengan menggunakan levent test menunjukkan bahwa p = 0,76.
Karena suatu sampel dikatakan homogen jika p 0,05 maka dapat dikatakan
bahwa data memenuhi asumsi homogenitas
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3.B. Hasil Utama Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan prestasi akademik ditinjau dari pola asuh authoritative, authoritarian,
permissive, dan uninvolved dan ditinjau dari perbedaan etnis, yaitu Tionghoa dan Non-Tionghoa, serta ada interaksi antara pola asuh dan etnis terhadap
prestasi akademik. Metode analisa data yang digunakan adalah two ways anova. Untuk melakukan pengujian statistik dilakukan perumusan hipotesa
yaitu : 1.
Ha : ada perbedaan prestasi akademik ditinjau dari pola asuh 2.
Ha : ada perbedaan prestasi akademik ditinjau dari etnis 3.
Ha : ada interaksi antara pola asuh dan etnis terhadap prestasi akademik
Tabel 12. Deskripsi Pola Asuh
Berdasarkan tabel 12, mean pada pola asuh authoritative sebesar 83, 37. Mean pada pola asuh authoritarian sebesar 83, 96. Mean pada pola asuh
permissive sebesar 85, 22 dan mean pada pola asuh uninvolved sebesar 79, 57.
Tabel 13. Deskripsi Etnis Etnis
Mean Standart Deviasi
Jumlah N
Tionghoa 16, 54
2, 704 67
Non-Tionghoa 16, 87
1, 991 53
Berdasarkan tabel 13, mean pada etnis Tionghoa adalah 16, 54 dan mean pada etnis Non-Tionghoa sebesar 16, 87.
Pola Asuh Mean
Standart Deviasi Jumlah N
Authoritative 83, 37
7, 136 43
Authoritarian 83, 96
7, 808 8
Permissive 85, 22
6, 147 14
Uninvolved 79, 57
5,072 12
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tabel 14. Hasil Uji Anova Keterangan
Mean Square
F P
Pola Asuh 73,69
1,36 0,252
Etnis 5,28
0,98 0,755
Pola AsuhEtnis 51,25
0,948 0,439
Dari tabel 14 hasil uji anova menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh pola asuh terhadap prestasi akademik. Hal ini dapat dilihat dari nilai F = 1,36
dengan p = 0,252 p ˃ 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada
perbedaan prestasi akademik ditinjau dari pola asuh. Selanjutnya pada baris kedua tabel 14 terlihat bahwa tidak ada pengaruh
antara etnis dengan prestasi akademik. Hal ini dapat dilihat dari nilai F = 0,98 dengan p = 0,755 p
˃ 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan prestasi akademik ditinjau dari etnis.
Selanjutnya pada barisan ketiga tabel 14 menunjukkan bahwa tidak ada efek interaksi antara pola asuh dengan etnis. Hal ini dapat dilihat dari nilai F =
0,948 dengan nilai p = 0,439. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan prestasi akademik ditinjau dari pola asuh dan etnis.
B. Pembahasan