C.1 . Fase Perkembangan Kanak-kanak Akhir a. Perkembangan Intelektual
Anak sudah mampu dalam menanggapi rangsangan intelektual atau melaksanakan tugas belajar yang menuntut kemampuan intelektual dan kognitif
seperti membaca, menulis, dan menghitung. Kemampuan intelektual ditandai dengan adanya perkembangan pola pikir dan daya nalar. Daya nalar anak dapat
dikembangkan dengan melatih anak untuk mengungkapkan pendapatnya baik yang dialaminya atau yang terjadi pada lingkungan Yusuf, 2004.
Pada masa ini daya pikir anak kearah konkrit operasional, yang ditandai dengan berkembangnya kemampuan baru, yaitu kemampuan mengklasifikasi,
menyusun dan mengasosiasikan dan anak sudah mempunyai kemampuan untuk memecahkan masalah yang sederhana Yusuf, 2004.
b. Perkembangan Bahasa
Usia sekolah dasar ini merupakan masa berkembangnya kemampuan untuk mengenal dan menguasai perbendaharaan kata. Pada awal masa ini , anak sudah
menguasai 2.500 kata, dan pada masa kanak-kanak akhir anak mampu menguasai 50.000 kata. Pada kemampuan berpikir anak sudah mengalami
perkembangan, dimana anak sudah memahami mengenai sebab akibat dan waktu Yusuf, 2004.
c . Perkembangan Sosial
Perkembangan pada anak usia sekolah dasar ditandai dengan berkembangnya hubungan, disamping dengan keluarga juga memulai dengan adanya ikatan baru
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
dengan teman sebaya. Pada masa ini anak bersikap egosentris. Memiliki keinginan yang kuat untuk bergabung dalam sebuah kelompok Yusuf, 2004.
Kemampuan sosial ini membuat anak dapat menyesuaikan dirinya dengan kelompok teman sebaya maupun dengan lingkungan masyarakat. Dalam proses
belajar di sekolah, kematangan dalam kemampuan sosial ini dapat digunakan dalam memberikan tugas-tugas kelompok. Tugas-tugas kelompok ini
memberikan kesempatan kepada anak untuk menunjukkan prestasinya Yusuf, 2004.
d. Perkembangan Emosi
Pada masa ini, anak sudah menyadari bahwa pengungkapan emosi secara kasar tidak dapat diterima oleh masyarakat. Oleh sebab itu, anak mulai belajar
untuk mengendalikan dan mengontrol ekspresi emosi. Kemampuan mengontrol diperoleh anak melalui latihan. Emosi merupakan faktor yang mempengaruhi
perilaku individu, termasuk dalam perilaku belajar. Emosi yang positif akan mengarahkan anak untuk berkonsentrasi terhadap aktifitas belajarnya Yusuf,
2004.
e. Perkembangan Moral
Anak mulai mempelajari konsep moral pertama kali pada lingkungan keluarga. Pada usia sekolah dasar, anak sudah dapat mematuhi tuntutan dari
orang tua atau lingkungannya. Pada akhir usia ini, anak sudah dapat memahami alasan yang mendasari suatu peraturan dan juga anak sudah mampu
mengasosiasikan bentuk perilaku dengan konsep benar dan salah atau baik dan buruk Yusuf, 2004.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
f. Perkembangan Motorik