Keputusan Menetapkan Harga Penjualan Khusus

D. Peranan Informasi Akuntansi Manajemen dalam Proses Pengambilan Keputusan

Proses pengambilan keputusan dalam perusahaan berarti memilih diantara beberapa alternatif. Alternatif ini adalah mengenai hasil dan biaya yang diperkirakan pada waktu yang akan datang. Hasil yang diharapkan pada waktu yang akan datang harus dibandingkan dengan biaya yang ditaksir harus dikeluarkan. Oleh karena itu dalam proses pengambilan keputusan, manajemen tidak terlepas dari informasi. Akuntan manajemen dalam melaksanakan tugasnya menggunakan disiplin ilmu akuntansi manajemen. Dengan demikian dalam proses pengambilan keputusan ia bertugas untuk menyediakan informasi yang relevan terdiri dari biaya relevan relevan cost dan manfaat relevan relevan benefit Dalam skripsi ini pembahasan meliputi jenis pengambilan khusus, yang terdiri dari : 1. Keputusan menetapkan harga penjualan khusus 2. Keputusan membuat sendiri atau membeli bahan baku produksi 3. Keputusan menambah atau menghapus suatu produk atau jasa 4. Keputusan menyewakan atau menjual fasilitas perusahaan 5. Keputusan menjual atau memproses lebih lanjut hasil produksi Masing-masing keputusan ini akan dibahas sebagai berikut:

1. Keputusan Menetapkan Harga Penjualan Khusus

Tipe keputusan ini mengevaluasi kemungkinan tambahan penjualan dengan menggunakan margin kontribusi. Keputusan yang terbaik dibuat bila perusahaan memperoleh margin kontribusi yang positif. Contoh aplikasi dari penjualan khusus ini adalah sebagai berikut: a. Menerima atau menolak pesanan khusus b. Melaksanakan penjualan dibahas harga biasa untuk persediaan- persediaan yang sudah usang c. Penurunan harga untuk memasuki pasar yang bersaing. Pendapatan relevan untuk jenis keputusan ini adalah pendapatan incremental dari penjualan khusus. Bila sebagian penjualan bias hilang, perubahan negatif pada pendapatan adalah relevan. Biaya relevan adalah biaya yang dikorbankan untuk memproduksi unit penjualan khusus tersebut. Pada umumnya biaya ini merupakan biaya variable yang disesuaikan untuk penjualan khusus. Tambahan untuk biaya termasuk tambahan lembur, biaya penjualan dan pengiriman dengan penjualan khusus. Sebagai ilustrasi diasumsikan perusahaan Hotel X menerima pesanan khusus dari biro perjalanan untuk memesan kamar sebanyak 20 kamar untuk turis akan menginap selama 2 malam. Travel biro ini meminta potongan harga sebesar 40 sedangkan tarif hotel sebesar Rp 100.000,-. Jumlah kamar hotel 100 kamar, dan yang berisi pada saat pesanan ini sebanyak 60 kamar. Perusahaan menetapkan laba minimal 20. Diperkirakan kaitan antara pendapatan dan biayanya adalah sebagai berikut: Tabel II.1 Pendapatan dan Biaya Hotel X Perkamar Persen Pendapatan Tarif Hotel Rp 200.000,00 Pajak 10 18.818,18 Total Pendapatan 181.818,18 100 Biaya Variabel 30.000 16,5 Margin Kontribusi 151.818,18 83,5 Biaya tetaphari Rp 3.000.000,- Biaya variable meliputi biaya komisi, guest supplies, biaya laundry, cleaning supplies. Biaya tetap meliputi biaya gaji, biaya penyusutan, pajak kekayaan, dan asuransi. Manajer hotel mungkin langsung menolak tawaran ini bila dia tidak memahami akuntansi manajemen khususnya analisa biaya relevan untuk pengambilan keputusan khusus. Analisa yang dibuat: Pesanan khusus 20 kamar disc 40 Tarif hotel Rp. 4.000.000,- Discount harga 40 1.600.000,- Rp. 2.400.000,- Pajak 10 218.181,82 Rp. 2.181.818,18 Biaya Variabel 600.000-, Rp. 1.581.818,18 Biaya tetap 3.000.000,- LabaRugi Rp. 1.418.181,8 Manajer perusahaan ini telah membuat analisa yang salah, karena mengikutsertakan biaya tetap dalam setiap pemesanan. Akuntansi manajemen membuat analisa sebagai berikut: Pada saat ini kamar hotel yang berisi sebanyak 60 kamar, kemudian ditambah dengan pemesanan khusus yaitu discount harga hingga 40 perhitungannya dapat dibuat sebagai berikut: Normal khusus Normal+khusus unit 60 unit 20 unit 60 + 20 unit Pendapatan… Rp.12.000.000 Rp.2.400.000 Rp.14.400.000,- Rp.120.000 Pajak 10 1.090.909,09 218.181,82 1.309.090,91 10.909 10.909.090,9 2.181.818,18 3.090.909,1 109.090,9 Biaya Variabel 1.800.000,- 600.000,- 2.400.000,- 30..000-, Margin Kontribusi 9.109.090,9 1.581.818,18 10.690.909,1 79.090,9 Biaya tetap 3.000.000 - 3.000.000 - Laba Operasional 6.109.090,9 1.581.818,18 7.690.909,1 9.090,9

2. Keputusan Membuat Sendiri atau Membeli Bahan Baku Produksi