Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perusahaan adalah suatu organisasi yang melakukan berbagai kegiatan dengan tujuan untuk memperoleh laba dan mencapai pertumbuhan dalam jangka panjang. Dalam pengambilan keputusan, manajer berusaha membuat pilihan yang masuk akal diantara alternatif. Untuk itu diperlukan informasi yang relevan bagi kepentingan manajemen dalam rangka pengambilan keputusan atas laporan intern perusahaan. Contohnya aplikasi biaya relevan untuk menerima atau menolak pesanan khusus, meneruskan atau menghentikan produk, membuat atau membeli, dan sebagainya. Pengertian Biaya dapat berbeda-beda sesuai dengan keputusan yang akan diambil. Hal ini sering dikenal dengan konsep “different cost for different purpose” yaitu dapat diartikan : untuk tujuan pengambilan keputusan yang berbeda diperlukan konsep biaya yang berbeda pula. Peranan Informasi akuntansi manajemen adalah menyediakan informasi biaya relevan. Untuk tujuan pengambilan keputusan, informasi yang dibutuhkan tidak cukup hanya relevan, tapi harus akurat dan tepat waktu. Konsep biaya relevan muncul dalam situasi dimana pengambilan keputusan harus memilih satu diantara dua atau lebih pilihan. Biaya relevan mempunyai dua sifat, yaitu: jumlahnya berbeda untuk setiap pilihan keputusan dan biaya itu baru akan terjadi pada masa yang akan datang. Untuk menentukan pilihan terbaik, pengambil keputusan akan memilih keputusan yang mempunyai manfaat tertinggi. PT.PP Brastagi Cottage adalah perusahaan yang bergerak di bidang perhotelan dan berlokasi di kota Brastagi. Hotel ini tentu berperan besar menghasilkan pendapatan negara di bidang pariwisata dengan menyediakan fasilitas-fasilitas berupa tempat penginapan yang memadai bagi para turis manca negara maupun turis lokal disertai dengan fasilitas lain yang mendukung. Pendapatan hotel diperoleh dari kamar yang disewakan, ruang hotel yang disewakan, makanan, minuman dan lain-lain. Penyewaan kamar ini tergantung dari pemesan yang ingin menggunakannya. Dalam hal ini pihak hotel perlu mengadakan suatu transaksi dengan para pemesan hotel. Selain pemesan langsung mengadakan pemesanan, pihak hotel juga selalu mengadakan hubungan kerjasama dengan mitra kerja lainnya seperti lembaga pemerintah, instansi swasta maupun travel biro. Pemesanan lewat mitra kerja ini akan lebih memudahkan bagi instansi ataupun pemesan tersebut dalam mendapatkan tempat yang layak sebagai tempat mengadakan suatu acara atau penginapan. Bagi manajemen hotel, ada hal-hal yang perlu diputuskan sehubungan dengan pemesanan lewat travel biro ini yaitu apakah menerima atau menolak pesanan tersebut. Pemesan mungkin tidak menginginkan hotel karena faktor harga ataupun pemesan mempunyai suatu halangan sehingga tidak sesuai dengan jadwal pemesanan sementara ada pemesan lain yang bersamaan pada tanggal pemesanan tersebut ingin menggunakan jasa hotel tersebut. Dalam hal ini pihak hotel harus mengambil keputusan yang akurat apakah menerima atau menolak pesanan tersebut. Berdasarkan uraian di atas, penulis merasa tertarik untuk membahas masalah tersebut dengan judul “Peranan Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan pada PT.PP Brastagi Cottage”.

B. Perumusan Masalah