Keputusan Membuat Sendiri atau Membeli Bahan Baku Produksi Keputusan Menambah atau Menghapus suatu Produk atau Jasa

Manajer perusahaan ini telah membuat analisa yang salah, karena mengikutsertakan biaya tetap dalam setiap pemesanan. Akuntansi manajemen membuat analisa sebagai berikut: Pada saat ini kamar hotel yang berisi sebanyak 60 kamar, kemudian ditambah dengan pemesanan khusus yaitu discount harga hingga 40 perhitungannya dapat dibuat sebagai berikut: Normal khusus Normal+khusus unit 60 unit 20 unit 60 + 20 unit Pendapatan… Rp.12.000.000 Rp.2.400.000 Rp.14.400.000,- Rp.120.000 Pajak 10 1.090.909,09 218.181,82 1.309.090,91 10.909 10.909.090,9 2.181.818,18 3.090.909,1 109.090,9 Biaya Variabel 1.800.000,- 600.000,- 2.400.000,- 30..000-, Margin Kontribusi 9.109.090,9 1.581.818,18 10.690.909,1 79.090,9 Biaya tetap 3.000.000 - 3.000.000 - Laba Operasional 6.109.090,9 1.581.818,18 7.690.909,1 9.090,9

2. Keputusan Membuat Sendiri atau Membeli Bahan Baku Produksi

Manajemen sering dihadapkan pada persoalan yang berkaitan erat dengan penggunaan bahan produksi misalnya suku cadang dalam usaha perakitan. Disatu pihak perusahaan mempunyai fasilitas untuk memproduksi suku cadang tertentu, di pihak lan perusahaan dapat membeli suku cadang tersebut dari perusahaan lain. Jika fasilitas perusahaan untuk membeli suku cadang tersebut telah mencapai kapasitas penuh, maka untuk memenuhi kebutuhan proses produksi karena meningkatnya volume penjualan perusahaan kemungkinan dapat dibenarkan jika perusahaan memutuskan untuk membeli kekurangan suku cadang yang diperlukan dari perusahaan lain. Akan tetapi dalam hal kapasitas perusahaan untuk memproduksi suku cadang masih cukup tersedia, maka keputusan untuk membeli suku cadang dari luar harus mempertimbangkan biaya diferensial dan kemungkinan fasilitas perusahaan yang menganggur.

3. Keputusan Menambah atau Menghapus suatu Produk atau Jasa

Pada umunya pengambilan keputusan untuk meniadakan suatu jenis produk atau departemen timbul karena jenis produk atau departemen yang bersangkutan menderita kerugian secara terus menerus. Dalam hal ini, manajemen harus mempertimbangkan pendapatan diferensial dan biaya diferensial dalam pengambilan keputusan tersebut. Jika keputusan yang akan diambil adalah meniadakan salah satu jenis produkdepartemen, harus pula dipertimbangkan adanya biaya terhindarkan dan biaya yang tidak terhindarkan. Biaya yang terhindarkan adalah biaya-biaya yang tidak akan terjadi, jika suatu produkdepartemen ditiadakan. Sebaliknya biaya tidak terhindarkan adalah biaya yang tetap akan terjadi dengan pengambilan keputusan untuk meniadakan suatu jenis produkdepartemen. Biaya tidak terhindarkan tersebut pada umumnya merupakan biaya bersama dari beberapa jenis produkdepartemen, sehingga peniadaan salah satu jenis produkdepartemen tidak mempengaruhi terjadinya biaya tersebut.

4. Keputusan Menyewakan atau Menjual Fasilitas Perusahaan