14
Gefen dan Straub 2000 menemukan bahwa kegunaan produk dalam persepsi konsumen berpengaruh terhadap minat menggunakan produk. Oliver
1997;167 mengatakan bahwa kegunaan suatu produk atau jasa merujuk pada kemampuan produk atau jasa tersebut memenuhi kebutuhan konsumen.
Konsumen akan melakukan perbandingan antara kinerja produk menurut persepsi mereka dengan harapan mereka. Suatu produk dapat memuaskan konsumen bila
dinilai dapat memenuhi atau melebihi harapannya. Dalam hal ini dikatakan bahwa produk tersebut mempunyai quality of design yang tinggi. Budiman, 2003
Menurut Thamrin 2003; 146 bahwa kegunaan produk X1 dibentuk oleh 3 Indikator, antara lain :
1. Besarnya manfaat yang dirasakan konsumen ketika mengkonsumsi produk.
2. Manfaat yang lebih intrinsik yang dirasakan setelah mengkonsumsi produk.
3. Manfaat pada kebutuhan untuk bersosialisasi bermasyarakat.
2.2.6. Atribut Produk
Atribut produk adalah keseluruhan bagian-bagian produk yang memiliki kemampuan serta memberikan keuntungan dan dapat memberikan memuaskan
kebutuhan yang terdiri dari kualitas produk, ciri-ciri produk dan desain produk. Kualitas produk adalah kemampuan suatu produk untuk menunjukkan berbagai
fungsi termasuk ketahanan, keterandalan, ketepatan dan kemudahan dalam penggunaan Kotler Amstrong, 1996; 279, dalam Thamrin, 2003
Ciri-ciri produk menurut Kotler dan Amstrong 1996; 281 adalah sebuah alat bersaing yang membedakan produk badan usaha dan produk pesaing. Keegan
15
1995; 371 juga menambahkan bahwa seriap perusahaan senantiasa akan menghasilkan produk yang berbeda dengan produk yang dihasilkan oleh produsen
lain. Pembedaan ciri khas produk yang dihasilkan sedemikian rupa bertujuan untuk menjadikan produk tersebut memiliki keunikan tersendiri. Thamrin, 2003
Desain produk menurut Kotler dan Amstrong 1996 ;282 adalah fungsi dan corak produk yang merupakan proses desain yang dikembangkan menjadi
sebuah produk yang menarik murah dan aman, dan tidak mahal untuk digunakan dan pelayanan. Dengan adanya atribut-atribut pada suatu produk maka akan
membentuk persepsi seseorang. Atribut yang berbeda pada dua produk akan menimbulkan persepsi yang berbeda pula di mata konsumen. Kotler dan
Amstrong 1996; 279 mengatakan bahawa keputusan tentang atribut yang ada sangat mempengaruhi reaksi konsumen terhadap suatu produk. Thamrin, 2003.
Keunggulan bersaing dapat ditimbulkan melalui atribut produk atau pembedaan ciri khas sebuah produk. Dua produk yang memiliki fungsi yang sama
di mata produsen belum tentu sama di mata konsumen. Karena itu konsumen akan lebih puas terhadap produk yang memiliki atribut atau ciri khas tertentu yang
dianggapnya lebih bernilai. Thamrin, 2003 Menurut Thamrin 2003; 146 bahwa atribut produk X2 dibentuk oleh
3 indikator, antara lain : 1. Penilaian kualitas produk
2. Ciri khas produk yang tidak terdapat pada produk lain 3. Design maupun kemasan produk.
16
2.2.7. Nilai Pelanggan