Multikolinieritas Heteroskedastisitas Deskripsi Hasil Penelitian

46

2. Multikolinieritas

Alat uji yang digunakan untuk mengetahui ada tidaknya multikolinieritas dalam penelitian ini dengan melihat besarnya nilai Variance Inflation Factor VIF. Dasar analisis yang digunakan yaitu jika nilai VIF Variance Inflation Factor 10, maka hal ini berarti dalam persamaan regresi tidak ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas atau bebas Multikolinieritas Santoso, 2001 : 206 Berdasarkan hasil Uji Multikolinieritas dengan alat bantu komputer yang menggunakan Program SPSS. 16.0, dapat dilihat pada tabel 4.3, sebagai berikut Tabel 4.3. Hasil Uji Multkolinieritas Variabel VIF Keterangan Laba Per Saham X1 1,615 Bebas Multikolinieritas Dividen Per Saham X2 1,615 Bebas Multikolinieritas Sumber : Lampiran 5.1 Berdasarkan pada tabel 4.3 di atas menunjukkan bahwa seluruh variabel bebas X yang digunakan dalam penelitian ini baik X 1 dan X 2 , mempunyai nilai VIF Variance Inflation Factor 10, dan sesuai dengan dasar analisis yang digunakan, maka hal ini berarti dalam persamaan regresi tidak ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas atau bebas Multikolinieritas.

3. Heteroskedastisitas

Alat uji yang digunakan untuk mengetahui adanya heteroskedastisitas secara kuantitatif dalam suatu persamaan regresi dapat dilakukan dengan uji korelasi Rank Spearman. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 47 Menurut Santoso 2001:301 deteksi adanya heteroskedastisitas adalah: a. Nilai probabilitas 0,05, hal ini berarti bebas dari heteroskedastisitas. b. Nilai probabilitas 0,05, hal ini berarti terkena heteroskedastisitas Berdasarkan hasil Uji Heteroskedastisitas dengan alat bantu komputer yang menggunakan Program SPSS. 16.0., dapat dilihat pada tabel 4.4, sebagai berikut Tabel 4.4. Hasil Uji Heteroskedastisitas Variabel Probabilitas Sig 2 - tailed Keterangan Laba Per Saham X1 0,600 Bebas Heteroskedastisitas Dividen Per Saham X2 0,800 Bebas Heteroskedastisitas Sumber : Lampiran 6 Berdasarkan pada tabel 4.4 di atas menunjukkan bahwa seluruh variabel bebas X yang digunakan dalam penelitian ini baik X 1 dan X 2 , mempunyai nilai Sig 2-tailed 0,05, dan sesuai dengan dasar analisis yang digunakan maka hal ini berarti dalam model regresi tidak terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya atau bebas Heteroskedastisitas. Setelah dilakukan Uji Asumsi Klasik tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa model persamaan regresi linier dalam penelitian ini, bebas dari asumsi dasar klasik tersebut, sehingga pengambilan keputusan melalui uji F dan uji t yang akan dilakukan dalam penelitian ini tidak akan bias atau sesuai dengan tujuan penelitian. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 48

4.3. Teknik Analisis Dan Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

Analisis Peluang Kecenderungan Overvalue Atau Undervalue Harga Saham Perdana Dengan Metode Real Option Pada Bursa Efek Indonesia

3 51 109

Pengaruh Laba Per Lembar Saham (EPS) Dan Dividen Tunai Terhadap Harga Saham (Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 10 73

Analisis Pertumbuhan Laba dan Return Saham Terhadap Perusahaan yang Melakukan Stock Split di Bursa Efek Indonesia (Studi Kasus di Perusahaan yang Melakukan Pemecahan Saham 2011)

1 11 86

Pengaruh Harga Saham dan Volume Perdagangan Saham Terhadap Likuiditas Saham pada Perusahaan Sebelum dan Setelah Melakukan Stock Split di Bursa Efek Indonesia

2 21 39

Pengaruh Stock Split dan Earnings Per Share terhadap Harga Saham pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 20

Analisis Perbedaan Kinerja Keuangan, Tingkat Kemahalan Harga Saham dan Return Saham Perusahaan yang Melakukan Stock Split dan Perusahaan yang Tidak Melakukan Stock Split pada Perusahaan Listing di Bursa Efek Indonesia.

0 3 24

Pengaruh Harga Saham dan Volume Perdagangan Saham Terhadap Likuiditas Saham pada Perusahaan Sebelum dan Setelah Melakukan Stock Split di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Harga Saham dan Volume Perdagangan Saham Terhadap Likuiditas Saham pada Perusahaan Sebelum dan Setelah Melakukan Stock Split di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Harga Saham dan Volume Perdagangan Saham Terhadap Likuiditas Saham pada Perusahaan Sebelum dan Setelah Melakukan Stock Split di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

ANALISIS LABA PER SAHAM DAN DIVIDEN PER SAHAM TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN STOCK SPLIT DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 16