karena tidak harus menelusuri semua kemungkinan penyelesaian. Walaupun ada kemungkinan dengan menggunakan algoritma genetika tidak dapat
ditemukan solusi terbaik, tetapi paling tidak dapat ditemukan solusi yang mendekati solusi terbaik dalam waktu yang relatif cepat.
Algoritma genetika diawali dengan himpunan solusi yang disebut populasi. Setiap individu pada populasi disebut kromosom yang
menggambarkan sebuah solusi dari masalah yang akan diselesaikan. Sebuah kromosom dapat dinyatakan dengan simbol string misalnya kumpulan string
bit. Kromosom-kromosom dapat berubah terus menerus yang disebut juga regenerasi. Pada setiap generasi, kromosom dievaluasi dengan menggunakan
alat ukur yang disebut fungsi fitnes tingkat kesesuaian. Untuk membuat generasi berikutnya, kromosom-kromosom baru yang disebut offspring
keturunan terbentuk dengan cara menggabungkan dua kromosom dari generasi sekarang dengan menggunakan metode crossover persilangan atau
mengubah kromosom dengan menggunakan operator mutasi. Generasi baru dibentuk dengan cara seleksi yang dilakukan terhadap parents induk dan
offspring berdasarkan nilai fitnesnya dan menghilangkan yang lainnya.
Kromosom-kromosom yang lebih sesuai memiliki probabilitas untuk dipilih. Setelah beberapa generasi, algoritma ini akan konvergen ke arah bentuk
kromosom yang terbaik, dengan harapan dapat menyatakan solusi optimal dari masalah yang diselesaikan.
B. Perumusan Masalah
Pokok-pokok permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi adalah: 1. Bagaimana penerapan algoritma genetika pada masalah
penjadwalan Job-Shop? 2. Bagaimana membuat program untuk mendapatkan total waktu
makespan minimum pada masalah penjadwalan Job-Shop?
C. Pembatasan Masalah
Pembahasan skripsi ini dibatasi pada: 1. Pengkodean penjadwalan Job-Shop menggunakan representasi
berbasis operasi operation-based representation. 2. Jumlah input mesin dan job sama, minimal 3 dan maksimal 10.
3. Input ukuran populasi minimal 10 dan maksimal 50. 4. Input generasi minimal 10 dan maksimal 500
5. Proses persilangan menggunakan Precedence Preservative Crossover PPX.
6. Proses mutasi menggunakan job-pair exchange mutation. 7. Untuk mendapatkan makespan minimum pada masalah
penjadwalan Job-Shop penulis akan menggunakan software aplikasi MATLAB.
8. Program hanya dapat dioperasikan dengan satu komputer saja. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan skripsi ini untuk menambah pengetahuan kepada pembaca mengenai algoritma genetika dan penjadwalan Job-Shop, serta
penerapan algoritma genetika untuk masalah penjadwalan Job-Shop.
E. Metode Penulisan
Penulisan skripsi ini menggunakan metode studi pustaka, yaitu dengan menggunakan buku-buku, jurnal-jurnal, dan makalah-makalah yang berkaitan
dengan algoritma genetika dan penjadwalan Job-Shop, sehingga tidak ditemukan hal baru.
F. Manfaat Penulisan
Manfaat yang diharapkan dari penulisan skripsi ini adalah dapat menyelesaikan masalah penjadwalan Job-Shop dengan waktu yang lebih
singkat dengan algoritma genetika. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
G. Sistematika Penulisan
Bab pertama adalah pendahuluan, yang berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penulisan, metode
penulisan, manfaat penulisan, dan sistematika penulisan. Bab kedua adalah landasan teori, pada bab ini diuraikan tentang latar
belakang biologi, algoritma genetika, pengertian penjadwalan dan penjadwalan Job-Shop.
Bab ketiga adalah algoritma genetika untuk masalah penjadwalan Job- Shop
. Bab ini menguraikan mengenai langkah-langkah algoritma genetika dalam menyelesaikan masalah penjadwalan Job-Shop, representasi masalah,
pembentukan kromosom, pencarian nilai fitness masing-masing kromosom, operasi perkawinan silang, dan operasi mutasi.
Bab keempat adalah implementasi dan analisa hasil program, pada bab ini berisi tentang implementasi sistem yang dibangun, meliputi penjelasan
flowchart dan analisa hasil program.
Bab kelima adalah penutup, pada bab ini berisi kesimpulan dan saran dari sistem yang telah dibangun berdasarkan hasil pembahasan bab-bab
sebelumnya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI
A. Latar Belakang Biologi
Semua makhluk hidup terdiri dari beberapa sel dimana setiap selnya terdapat kumpulan kromosom yang sama. Kromosom adalah untaian
dari DNA yang membentuk model yang membedakan seluruh organisme. Sebuah kromosom terdiri dari gen-gen yang merupakan blok dari DNA.
Setiap gen terbentuk dari protein tertentu. Gen tersebut mengkodekan sebuah trait ciri bawaan misalnya warna mata, warna kulit, dan lain-lain.
Kemungkinan penentuan untuk sebuah trait disebut allele seperti warna hitam dan sawo matang untuk warna kulit. Setiap gen memiliki posisi
tersendiri pada kromosom yang disebut locus. Saat melakukan reproduksi, yang muncul pertama kali adalah
rekombinasi crossover atau persilangan. Gen-gen dari parents induk membentuk kromosom baru menjadi offspring keturunan baru yang
kemudian juga dapat bermutasi. Mutasi merupakan perubahan yang terjadi pada elemen suatu DNA. Perubahan itu terjadi mungkin disebabkan karena
kesalahan penggandaan gen-gen dari parents induknya. Fitnes dari makhluk hidup diukur dari kesuksesannya mempertahankan hidupnya.
8 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI