BAB II LANDASAN TEORI
A. Latar Belakang Biologi
Semua makhluk hidup terdiri dari beberapa sel dimana setiap selnya terdapat kumpulan kromosom yang sama. Kromosom adalah untaian
dari DNA yang membentuk model yang membedakan seluruh organisme. Sebuah kromosom terdiri dari gen-gen yang merupakan blok dari DNA.
Setiap gen terbentuk dari protein tertentu. Gen tersebut mengkodekan sebuah trait ciri bawaan misalnya warna mata, warna kulit, dan lain-lain.
Kemungkinan penentuan untuk sebuah trait disebut allele seperti warna hitam dan sawo matang untuk warna kulit. Setiap gen memiliki posisi
tersendiri pada kromosom yang disebut locus. Saat melakukan reproduksi, yang muncul pertama kali adalah
rekombinasi crossover atau persilangan. Gen-gen dari parents induk membentuk kromosom baru menjadi offspring keturunan baru yang
kemudian juga dapat bermutasi. Mutasi merupakan perubahan yang terjadi pada elemen suatu DNA. Perubahan itu terjadi mungkin disebabkan karena
kesalahan penggandaan gen-gen dari parents induknya. Fitnes dari makhluk hidup diukur dari kesuksesannya mempertahankan hidupnya.
8 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Ruang Pencarian
Untuk menyelesaikan suatu masalah, maka dicari solusi yang terbaik dari semua kemungkinan solusi yang ada. Kumpulan semua
kemungkinan solusi disebut ruang pencarian search space. Setiap titik pada ruang pencarian merupakan satu solusi yang mungkin feasible
solution dan dapat diberi pengenal dalam bentuk nilai atau fitnesnya terhadap masalah yang akan diselesaikan. Proses pencarian solusi menjadi
rumit jika tidak diketahui di mana harus mencari atau pencarian dimulai dari mana. Banyaknya metode yang dikenal untuk menemukan solusi yang
layak, diantaranya adalah algoritma genetika yang dibuat berdasarkan analogi mekanisme yang terjadi terhadap proses evolusi.
B. Algoritma Genetika
1. Pengantar Algoritma Genetika
Algoritma genetika ditemukan oleh John H. Holland dari Universitas of Michigan pada tahun 1960-an. Saat ini algoritma genetika
mulai banyak digunakan untuk menyelesaikan berbagai masalah optimasi yang kompleks. Algoritma ini merupakan metode optimasi
yang tidak berdasarkan matematika, melainkan berdasarkan pada fenomena alam yang dalam penelusurannya mencari titik optimal
berdasarkan ide yang ada pada genetika dan teori Darwin 1809-1882 yaitu “survival of the fittest” yang menyatakan bahwa evolusi jenis-jenis
spesies makhluk hidup dan ekosistemnya terjadi karena seleksi alam. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI