Deskripsi Algoritma Genetika Algoritma Genetika

3. Struktur Umum Algoritma Genetika

Bila Pt dan Ct adalah induk dan keturunan pada generasi t, struktur umum algoritma genetika adalah sebagai berikut: prosedur algoritma genetika : begin t ← 0; inisialisasi Pt; evaluasi Pt; whilekondisi terminasi tidak terpenuhi do rekombinasi Pt untuk menghasilkan anak Ct; evaluasi Ct; seleksi Pt+1 dari Pt dan Ct; t ← t+1; end end Struktur umum algoritma genetika Mitsuo Gen dan Runwei Cheng, 1997 dapat pula dideskripsikan seperti pada gambar 2.1 berikut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Ilustrasi Algoritma Genetika mutation 0011011001 0011001001 crossover 1100101010 1011101110 1100101110 1011101010 solutions evaluation 1100101110 1011101010 0011001001 offspring fitness computation decoding 1100101010 1011101110 0011011001 1100110001 chromosomes selection solutions encoding new population Gambar 2.1. Ilustrasi Algoritma Genetika Keterangan gambar Dalam menyelesaikan masalah, algoritma genetika diawali dengan menginisialisasikan himpunan solusi yang dibangkitkan secara acak. Himpunan solusi ini disebut populasi. Setiap individu pada populasi disebut kromosom yang menggambarkan sebuah solusi dari masalah yang akan diselesaikan. Sebuah kromosom dapat dinyatakan dalam simbol string misalnya kumpulan string bit. Kromosom-kromosom dapat berubah terus menerus disebut dengan regenerasi. Pada setiap generasi, kromosom dievaluasi dengan mengunakan alat ukur yang disebut fungsi fitnes tingkat kesesuaian. Untuk membuat generasi berikutnya, kromosom-kromosom baru yang disebut offspring keturunan terbentuk dengan cara menggabung dua kromosom dari generasi sekarang dengan menggunakan operator crossover persilangan atau mengubah sebuah kromosom dengan menggunakan operator mutasi. Generasi baru dibentuk dengan cara seleksi yang dilakukan terhadap parents dan offspring berdasarkan nilai fitnesnya dan menghilangkan yang lainnya. Kromosom-kromosom yang lebih sesuai memiliki probabilitas untuk dipilih. Setelah beberapa generasi, algoritma ini akan konvergen ke arah bentuk kromosom yang terbaik, dengan harapan dapat menyatakan solusi optimal dari permasalahan yang diselesaikan.

4. Operator dan Fungsi Evaluasi

Biasanya, inisialisasi diasumsikan secara random. Rekombinasi melibatkan crossover dan mutasi untuk menghasilkan keturunan offspring. Pada kenyataannya, hanya ada dua jenis operasi dalam algoritma genetika, yaitu operasi genetik crossover persilangan dan mutasi dan operasi evolusi seleksi. Pada teori evolusi, mutasi ini merupakan operator kromosom yang memungkinkan makhluk hidup melakukan penyesuaian dengan lingkungannya walaupun lingkungan barunya tidak sesuai dengan lingkungan induknya semula. Faktor terbesar dalam teori evolusi yang menyebabkan suatu kromosom bertahan, punah, melakukan persilangan atau mutasi adalah lingkungan. Pada algoritma genetika, faktor lingkungan diperankan oleh fungsi evaluasi. Fungsi evaluasi menggunakan kromosom sebagai masukan dan menghasilkan angka tertentu yang menunjukkan kinerja pada masalah yang diselesaikan. Pada masalah optimasi, fungsi evaluasi adalah fungsi tujuan objective function. Nilai fungsi evaluasi disebut nilai kesesuaian fitness value. Nilai inilah yang akan menentukan apakan suatu string akan muncul pada generasi berikutnya atau mati. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI