Operasi Persilangan crossover Operasi mutasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA HASIL PROGRAM

A. Flowchart

Suatu algoritma disusun dengan tujuan untuk menyusun tahap-tahap penyelesaian suatu masalah. Akan tetapi metode ini memiliki kelemahan, yaitu bahwa penyusunan algoritma sangat dipengaruhi oleh tata bahasa pembuatnya sehingga kadang-kadang akan sulit dipahami oleh orang lain. Untuk membantu kesulitan tersebut, maka diperlukan flowchart atau bagan alir. Secara garis besar flowchart penyelesaian masalah penjadwalan Job-Shop dengan algoritma genetika terlihat pada gambar 4.1 berikut. 41 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Mulai Input parameter Job-Shop dan Algoritma Genetikajumlah job, mesin, operasi, ukuran populasi, Prob cross, Prob mutasi, dan generasi k=1 Inisialisasi populasi Evaluasi populasi Crossover Mutasi k=jumlah generasi? k = k+1 Selesai ya tidak Evaluasi Populasi Seleksi Gambar 4.1. Flowchart penyelesaian masalah penjadwalan Job-Shop Gambar 4.1. Flowchart penyelesaian masalah penjadwalan Job-Shop Mulai Input parameter Job-Shop dan Algoritma Genetikajumlah job, mesin, operasi, ukuran populasi, Prob cross, Prob mutasi, dan generasi Inisialisasi populasi k=1 Evaluasi populasi Crossover Mutasi k=jumlah generasi? k = k+1 Selesai ya tidak Evaluasi Populasi Seleksi

B. Analisis Hasil Program

Program aplikasi yang dibuat berfungsi untuk mencari total waktu yang diperlukan dari mesin pertama mulai memproses pekerjaan hingga mesin terakhir selesai memproses pekerjaan makespan atau dapat dikatakan mendapat jadwal dengan makespan minimum. Di dalam program ini parameter yang diinputkan adalah: 1. Parameter Job-Shop. Parameter Job-shop diantaranya banyaknya jumlah job, mesin dan operasi. 2. Parameter algoritma genetika. Parameter algoritma genetika diantaranya: a. uk_pop, merupakan banyaknya populasi yang akan dibangkitkan dan bentuk populasi awal secara acak. b. Generasi, merupakan banyaknya generasi yang akan dihasilkan. Jumlah generasi besar berarti semakin banyak iterasi yang dilakukan, dan semakin besar pula domain solusi yang akn dieksplorasi. c. Pcross adalah probabilitas persilangan crossover. Probabilitas ini menentukan peluang dari kromosom untuk melakukan persilangan crossover. Tidak ada aturan yang pasti tentang berapa nilai parameter ini. d. Pmut adalah probabilitas mutasi. Probabilitas mutasi ini menentukan peluang dari gen pada setiap kromosom untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI