3. Aspek-aspek Intensitas Penggunaan Media Sosial
Ajzen dalam Frisnawati, 2012 mengemukakan bahwa aspek- aspek intensitas penggunaan media sosial adalah sebagai berikut:
a. Perhatian Merupakan ketertarikan individu terhadap objek tertentu yang
menjadikan target perilaku. b. Penghayatan
Merupakan pemahaman dan penyerapan terhadap informasi sebagai pengetahuan yang baru bagi individu yang bersangkutan.
c. Durasi Merupakan kebutuhan individu dalam selang waktu tertentu untuk
melakukan perilaku yang menjadi target lamanya selang waktu dalam satuan jam.
d. Frekuensi Merupakan banyaknya pengulangan perilaku yang menjadi target
dalam kurun waktu satu hari. Andarwati dan Sankarto 2005 menyatakan bahwa intensitas
hanya mengacu pada : a. Frekuensi yang menyatakan satuan kurun waktu tertentu per hari,
per minggu, atau per bulan. b. Durasi yang menyatakan satuan kurun waktu tertentu per menit
atau per jam. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berdasarkan penjelasan tersebut, peneliti memilih aspek-aspek intensitas perhatian, penghayatan, durasi, dan frekuensi. Aspek-aspek
menurut Ajzen dalam Frisnawati, 2012 dipilih karena lebih lengkap dan mendalam daripada aspek-aspek Andarwati dan Sankarto 2005.
4. Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Media Sosial
O’Keefee dan Pearson 2011 menyebutkan bahwa keuntungan dan kerugian penggunaan media sosial sebagai berikut :
a. Keuntungan menggunakan media sosial : 1 Tetap terhubung dengan teman dan keluarga, membuat
pertemanan baru, berbagi foto-foto, dan bertukar ide. 2 Memiliki kesempatan untuk terikat dalam komunitas dengan
menghasilkan uang untuk suatu acara amal dan menjadi relawan untuk acara lokal.
3 Membantu pengembangan keterampilan sosial remaja. 4 Meningkatkan dan mempermudah kesempatan belajar pada
remaja contohnya, siswa SMP dan SMA terhubung satu sama lain untuk mengerjakan pekerjaan rumah.
5 Mempermudah dalam mengakses atau mencari informasi tentang kesehatan
b. Kerugian menggunakan media sosial : 1 Cyberbullying dan Kekerasan secara online
Cyberbullying merupakan
tindakan yang
sengaja menggunakan media sosial untuk menyampaikan fitnah,
mempermalukan, atau berkata kasar pada orang lain. Cyberbullying
adalah resiko online paling umum yang terjadi pada remaja.
2 Sexting Sexting
adalah mengirim, menerima, atau meneruskan pesan, foto, atau gambar yang bersifat seksual melalui ponsel,
komputer, atau media digital. Remaja yang terlibat dalam melakukan tindakan ini masuk kategori pelanggaran ringan.
3 Depresi Intensitas pada dunia online menjadi faktor yang memicu
depresi pada remaja sehingga remaja lebih menutup diri secara sosial. Media sosial beresiko menyebabkan perilaku agresif
pada diri sendiri.
C. Kepercayaan Diri 1.
Pengertian Kepercayaan Diri
Santrock 2003 menyatakan rasa percaya diri atau self esteem merupakan dimensi evaluatif yang menyeluruh dari diri. Rasa percaya
diri juga disebut sebagai harga diri atau gambaran diri. Owens, Brown, Dutton, dan Cook dalam Oney Guven, 2015 memandang
persamaan antara kedua konsep tersebut mengacu pada cara seseorang mengevaluasi berbagai kemampuan dan karateristik pribadi mereka.