Teknik Pengumpulan Data Pengujian Instrumen Penelitian

d. Variabel Keefektifan Proses Belajar Mengajar. Pengembangan Variabel Pengelolaan Kelas ke dalam indikator-indikator Variabel Dimensi Indikator Pertanyaan Positif Negatif Pengelolaan Kelas d. Situasi kelas e. Kemampuan mengelola kelas f. Solusi e. Situasi kelas kondusif f. Guru mampu mengelola kelas g. Tindak lanjut guru atas masalah pengelolaan kelas h. Keterlibatan siawa 21, 24, 26 22, 27 25 28, 29, 30 23

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Metode Kuesioner Teknik kuesioner yaitu teknik pengumpulan data yang menggunakan daftar pertanyaan tertulis untuk memperoleh informasi dari responden yang kadang- kadang tempat tinggalnya tersebar dan yang terpilih menjadi sampel. Melalui cara ini dimaksudkan untuk memperoleh data tentang metode apa saja yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar, media apa yang sering digunakan dan bagaimana cara mengelola kelas. 2. Metode wawancara. Metode ini merupakan metode yang berupa tanya jawab langsung kepada guru dan siswa untuk memperoleh data.

F. Pengujian Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas Sebuah instrumen dapat dikatakan valid bila dapat mengungkap data yang diteliti dengan tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang variabel yang dimaksud. Suatu instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Untuk pengujian validitas butir instrumen, dalam penelitian ini menggunakan rumus korelasi product moment dari Pearson sebagai berikut Arikunto,2002:146: { }{ } ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N r xy Keterangan : r xy = Koefisien korelasi antara X dan Y N = banyaknya sampel yang diujicobakan ∑X = Jumlah skor dalam sebaran X ∑Y = Jumlah skor dalam sebaran Y ∑XY = Jumlah hasil kali antara X dan Y PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ∑X² = Jumlah kuadrat nilai X ∑Y² = Jumlah kuadrat nilai Y Untuk mengetahui apakah instrumen penelitian tersebut valid atau tidak, maka ketentuannya sebagai berikut : Jika nilai r hitung r tabel dengan taraf keyakinan 95 maka instrumen penelitian dikatakan valid. Jika nilai r hitung r tabel dengan taraf keyakinan 95 maka instrumen penelitian dikatakan tidak valid. Dari uji validitas terhadap variabel metode pembelajaran, media pembelajaran, pengelolaan kelas serta keefektifan proses belajar mengajar maka dapat disimpulkan semua butir pertanyaan valid. Tabel 3.2 Rangkuman Uji Validitas Variabel Metode Pembelajaran Butir No. Nilai r tabel Nilai r hitung Status 1 0,361 0,469 Valid 2 0,361 0,476 Valid 3 0,361 0,461 Valid 4 0,361 0,524 Valid 5 0,361 0,582 Valid 6 0,361 0,378 Valid 7 0,361 0,453 Valid 8 0,361 0,783 Valid 9 0,361 0,639 Valid 10 0,361 0,786 Valid 11 0,361 0,645 Valid 12 0,361 0,636 Valid 13 0,361 0,716 Valid 14 0,361 0,636 Valid 15 0,361 0,764 Valid PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Dari tabel uji validitas terhadap variabel metode pembelajaran dapat disimpulkan semua butir pertanyaan valid. Tabel 3.3 Rangkuman Uji Validitas Variabel Media Pembelajaran Butir No. Nilai r tabel Nilai r hitung Status 16 0,361 0,532 Valid 17 0,361 0,673 Valid 18 0,361 0,615 Valid 19 0,361 0,601 Valid 20 0,361 0,471 Valid 21 0,361 0,736 Valid 22 0,361 0,639 Valid 23 0,361 0,486 Valid 24 0,361 0,659 Valid 25 0,361 0,675 Valid 26 0,361 0,543 Valid 27 0,361 0,529 Valid 28 0,361 0,601 Valid 29 0,361 0,736 Valid 30 0,361 0,605 Valid Dari tabel uji validitas terhadap variabel media pembelajaran dapat disimpulkan semua butir pertanyaan valid. Tabel 3.4 Rangkuman Uji Validitas Variabel Pengelolaan Kelas Butir No. Nilai r tabel Nilai r hitung Status 31 0,361 0,540 Valid 32 0,361 0,576 Valid 33 0,361 0,540 Valid 34 0,361 0,457 Valid 35 0,361 0,698 Valid 36 0,361 0,581 Valid 37 0,361 0,569 Valid 38 0,361 0,692 Valid 39 0,361 0,539 Valid 40 0,361 0,594 Valid 41 0,361 0,659 Valid 42 0,361 0,664 Valid 43 0,361 0,446 Valid 44 0,361 0,457 Valid 45 0,361 0,724 Valid Dari tabel uji validitas terhadap variabel pengelolaan kelas dapat disimpulkan semua butir pertanyaan valid. Tabel 3.5 Rangkuman Uji Validitas Variabel Keefektifan Proses Belajar Mengajar Butir No. Nilai r tabel Nilai r hitung Status 46 0,361 0,424 Valid 47 0,361 0,618 Valid 48 0,361 0,482 Valid 49 0,361 0,481 Valid 50 0,361 0,544 Valid 51 0,361 0,575 Valid 52 0,361 0,555 Valid 53 0,361 0,454 Valid 54 0,361 0,559 Valid 55 0,361 0,660 Valid 56 0,361 0,555 Valid 57 0,361 0,500 Valid 58 0,361 0,618 Valid 59 0,361 0,660 Valid 60 0,361 0,624 Valid 61 0,361 0437 Valid 62 0,361 0,564 Valid PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63 0,361 0,441 Valid 64 0,361 0,461 Valid 65 0,361 0.571 Valid 66 0,361 0,675 Valid 67 0,361 0,558 Valid 68 0,361 0,399 Valid 69 0,361 0,441 Valid 70 0,361 0,571 Valid Dari tabel uji validitas terhadap keefektifan proses belajar mengajar dapat disimpulkan semua butir pertanyaan valid. 2. Pengujian Rentabilitas Kuesioner Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Reliabilitas menunjuk pada tingkat keterandalan sesuatu. Reliabel artinya dapat dipercaya dan dapat diandalkan. Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini didasarkan pada rumus Alpha Arikunto,2002:171 : ⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ − ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ − = ∑ 2 2 11 1 1 t b k k r σ σ Keterangan : r 11 = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal ∑ 2 b σ = jumlah varians butir 2 t σ = varians total Reliabilitas instrumen pada penelitian ini menggunakan teknik Alpha Cronbach. Jika koefisien alpha nilai r tabel pada taraf signifikan 5, maka instrumen penelitian tersebut reliabel dapat dipercaya. Sebaliknya jika koefisien alpha hitung lebih besar dari nilai r tabel pada taraf signifikan 5, maka instrumen penelitian tersebut tidak reliabel. Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus Cronbach-Alpha dan diperoleh dengan program SPSS for Windows versi 12. Hasil pengujian reliabilitas diperoleh hasil sebagai berikut. Tabel 3.6 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Variabel Nilai r tabel Nilai r hitung Status Metode pembelajaran 0,6 0,903 Reliabel Media pembelajaran 0,6 0,899 Reliabel Pengelolaan kelas 0,6 0,869 Reliabel Keefektifan proses belajar mengajar 0,6 0,918 Reliabel Dari lima belas pertanyaan pada variabel metode pembelajaran ini diperoleh nilai r hitung sebesar 0,903. Dari lima belas pertanyaan pada variabel media pembelajaran diperoleh nilai r hitung sebesar 0,899. Dari lima belas pertanyaan pada variabel pengelolaan kelas diperoleh r hitung sebesar 0,869 dan dari dua puluh lima pertanyaan pada variabel keefektifan proses belajar mengajar diperoleh r hitung sebesar 0,918. Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI membandingkan nilai r hitung dengan r tabel . Dengan jumlah data n sebanyak 30 responden dan derajat keyakinan sebesar 0,6 sehingga dapat dikatakan penelitian ini reliabel Nunnaly dalam Gozhali 2001: 42. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai r hitung lebih besar dari pada r tabel 0,918 0,6. Ini berarti bahwa butir-butir pertanyaan pada variabel dapat dikatakan andal.

G. Teknik Analisa Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GURU DAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GURU DAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 DELANGGU TAHUN AJARAN 2010/

0 0 16

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011.

1 1 18

Penerapan media pembelajaran audiovisual untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XB pada materi pencemaran lingkungan di SMA GAMA Yogyakarta.

0 1 163

Pengaruh persepsi siswa tentang metode pengajaran, media pengajaran, dan pengelolaan kelas terhadap prestasi belajar ekonomi siswa : studi kasus siswa SMA Negeri 1 Ngaglik, Sleman, Yogyakarta.

0 1 204

Pengaruh penggunaan media pembelajaran, strategi mengajar dengan pendekatan kontekstual, dan pengelolaan kelas terhadap prestasi belajar ekonomi siswa : studi kasus siswa SMA Negeri 5 Yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010.

0 1 184

Pengaruh metode pembelajaran, media pembelajaran, dan pengelolaan kelas terhadap keefektifan proses belajar mengajar studi kasus siswa SMA GAMA Yogyakarta

0 0 152

Pengaruh persepsi siswa tentang metode pengajaran, media pengajaran, dan pengelolaan kelas terhadap prestasi belajar ekonomi siswa studi kasus siswa SMA Negeri 1 Ngaglik, Sleman, Yogyakarta

0 0 202

KEEFEKTIFAN PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES DALAM PEMBELAJARAN IPA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI GOLO YOGYAKARTA.

0 0 224

KEEFEKTIFAN MEDIA PEMBELAJARAN FLASH CARD DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PROSEDUR KOMPLEKS SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA.

0 0 185

Pengaruh penggunaan media pembelajaran, strategi mengajar dengan pendekatan kontekstual, dan pengelolaan kelas terhadap prestasi belajar ekonomi siswa : studi kasus siswa SMA Negeri 5 Yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010 - USD Repository

0 0 182