Satu lensa negatif Kombinasi lensa positif-negatif

Gambar 4-20. Grafik Z 2 sebagai fungsi D 2 dua lensa positif f 1 = +6,25 cm dan f 2 = +25 cm dan untuk M 2 D 1 = -d + bD 2 dan koefisien korelasi r dari Gambar 4-20 diperoleh 99885 , 2016 , 9 6174 , = = = r d b sehingga menghasilkan matriks lensa 4.39 ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ − = 2674 , 2016 , 9 1323 , 6174 , 2 O dengan nilai determinan sebesar 4.40 38246444 , 1 det 2 = O

IV.2.3. Satu lensa negatif

Hasil pengukuran jarak benda, jarak bayangan, perbesaran, dan tebal lensa negatif ditunjukkan pada Tabel 4-9. Tabel 4-9. Data eksperimen lensa tunggal f = -12,5 cm, t = 0,6 cm, dan n = 1,650 D 1 cm D 2 cm x 1 cm x 2 cm M 1 M 2 Z 1 cm Z 2 cm 10,8 85,0 ± 0,05 4,00 12,4 ± 0,05 7,87 3,10 84,10 33,48 10,6 72,2 ± 0,05 3,90 9,90 ± 0,05 6,81 2,54 72,19 26,92 10,4 58,5 ± 0,05 3,80 5,80 ± 0,05 5,62 1,53 58,45 15,91 9,9 48,0 ± 0,05 3,50 4,30 ± 0,05 4,85 1,23 48,02 12,18 9,4 39,3 ± 0,05 3,00 3,10 ± 0,05 4,18 1,03 39,29 09,68 Dari Tabel 4-9 dapat disajikan dalam bentuk grafik pada Gambar 4-21 sampai Gambar 4-24, sehingga dapat ditentukan nilai-nilai elemen matriks sistem optik a, b, c, d dengan menggunakan persamaan linear persamaan 3.5 dan 3.7. Dan korelasi koefisien r, seperti gambar dibawah ini Gambar 4-21. Grafik M 1 sebagai fungsi D 2 satu lensa negatif f = -12,5 cm Dari Tabel 4-21 untuk M 1 = c – aD 2 menghasilkan nilai a, c, dan r sebagai berikut 99955 , 9579 , 081 , = = − = r c a Gambar 4-22. Grafik Z 1 sebagai fungsi D 2 satu lensa negatif f = -12,5 cm dan nilai b, d, dan r untuk M 1 D 1 = -d + bD 2 dari Gambar 4-22 adalah 1 1 = = = r d b sehingga matriks lensa diberikan oleh 4.41 ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ − = 9579 , 081 , 1 1 S dengan determinan 4.42 9579 , det 1 = S Gambar 4-23. Grafik M 2 sebagai fungsi D 2 satu lensa negatif f = -12,5 cm Dengan menggunakan M 2 = c – aD 2 dan koefisien korelasi r dari Gambar 4-23 diperoleh nilai 98316 , 0142 , 1 0479 , = = − = r c a Gambar 4-24. Grafik Z 2 sebagai fungsi D 2 satu lensa negatif f = -12,5 cm untuk M 2 D 1 = -d + bD 2 dan koefisien korelasi r dari Gambar 4-24 diperoleh 98666 , 489 , 13 5466 , = = = r d b sehingga menghasilkan matriks lensa 4.43 ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ − = 0142 , 1 489 , 13 0479 , 5466 , 2 S dengan nilai determinan sebesar 4.44 256803 , 1 det 2 = S

IV.2.4. Kombinasi lensa positif-negatif

Hasil pengukuran jarak benda, jarak bayangan, perbesaran, dan tebal lensa untuk kombinasi lensa positif-negatif ditunjukkan pada Tabel 4-10. Tabel 4-10. Data eksperimen dua lensa tunggal f 1 = +6,25 cm, f 2 = -12,5 cm, t 1 = 3,1 cm, t 2 = 0,6 cm, x 1 = 2 cm, dan n = 1,650 D 1 cm D 2 cm x 2 cm M 1 M 2 Z 1 cm Z 2 cm 10,5 57,5 ± 0,05 14,9 ± 0,05 5,48 7,45 57,54 78,23 11 47,6 ± 0,05 12,3 ± 0,05 4,33 6,15 47,63 67,65 11,5 34,5 ± 0,05 8,60 ± 0,05 3,00 4,30 34,50 49,45 12 28,5 ± 0,05 7,00 ± 0,05 2,38 3,50 28,56 42,00 12,5 22,7 ± 0,05 5,40 ± 0,05 1,82 2,70 22,75 33,75 13 19,2 ± 0,05 4,40 ± 0,05 1,48 2,20 19,24 28,60 Dari Tabel 4-10 dapat disajikan dalam bentuk grafik pada Gambar 4-25 sampai Gambar 4-28, sehingga dapat ditentukan nilai-nilai elemen matriks sistem optik a, b, c, d dengan menggunakan persamaan linear persamaan 3.5 dan 3.7. Dan korelasi koefisien r, seperti gambar dibawah Gambar 4-25. Grafik M 1 sebagai fungsi D 2 dua lensa positif f 1 = +6,25 cm dan f 2 = -12,5 cm Dari Gambar 4-25 untuk M 1 = c – aD 2 menghasilkan nilai a, c, dan r sebagai berikut 99955 , 5533 , 1039 , = = − = r c a Gambar 4-26. Grafik Z 1 sebagai fungsi D 2 dua lensa positif f 1 = +6,25 cm dan f 2 = -12,5 cm dan nilai b, d, dan r untuk M 1 D 1 = -d + bD 2 dari Gambar 4-26 adalah 1 1 = = = r d b sehingga matriks lensa yang diperoleh adalah 4.45 ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ − = 5533 , 1039 , 1 1 O 4.46 5533 , det 1 = O Gambar 4-27. Grafik M 2 sebagai fungsi D 2 dua lensa positif f 1 = +6,25 cm dan f 2 = -12,5 cm Dengan menggunakan M 2 = c – aD 2 dan koefisien korelasi r diperoleh nilai 99995 , 4239 , 1374 , = = − = r c a Gambar 4-28. Grafik Z 2 sebagai fungsi D 2 dua lensa positif f 1 = +6,25 cm dan f 2 = -12,5 cm Untuk M 2 D 1 = -d + bD 2 dan koefisien korelasi r diperoleh 99905 , 23 , 4 3062 , 1 = = = r d b sehingga menghasilkan matriks lensa 4.47 ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ − = 4239 , 23 , 4 1374 , 3062 , 1 2 O dengan nilai determinan sebesar 4.48 13490018 , 1 det 2 = O

IV.3. Nilai Rata-rata Determinan dari Hasil Eksperimen Elemen Matriks Lensa atau Sistem Optik.