47 1.
Active Microwave Instrument AMI AMI mampu menghasilkan citra gambar rekaman suatu
objek dataran dan lautan, dapat pula menentukan arah gelombang samudra, serta mengukur arah dan kecepatan
angin.
2. Radar Altimeter RA
Jenis sensor ini mampu mengukur tinggi muka laut, tinggi gelombang, dan topografi bawah laut. Radar adalah Radio
Detection and Ranging.
3. Along Track Scanning Radiometer and Microwave
Sounder ATRS ATRS merupakan gabungan antara sensor inframerah dan
gelombang mikro yang fungsinya untuk mengukur temperatur permukaan laut, mengukur temperatur tebal tutupan awan,
serta mengukur kelembapan awan.
4. Precise Range and Range-Rate Equipment PRARE
PRARE dapat menentukan posisi satelit paling tepat terhadap lokasi stasiun di muka bumi.
Gambar 2.3 Satelit Radarsat Sumber: Kamus Visual, 2005
antena radar susunan
surya
daerah sensor
pancaran radar
pengindra matahari
modul bus
Di unduh dari : Bukupaket.com
48 5.
Laser Retro-Reflector LRR LRR digunakan untuk menentukan posisi satelit yang tepat
beserta orbitnya dengan lokasi di bumi melalui stasiun-stasiun laser.
Kemudian, yang dimaksud dengan objek dalam pengertian pengindraan jauh di atas ialah dapat
berupa permukaan bumi, dirgantara, antariksa. Pengindraannya dilakukan dari jarak jauh. Dengan
demikian, disebutlah sistem pengindraan itu sebagai pengindraan jauh.
Karena sensor yang dipasang jauh dari objek yang akan diindra, maka diperlukan tenaga yang
dipancarkan atau dipantulkan oleh objek itu. Antara tenaga dan objek terjadi interaksi. Tapi, objek
mempunyai karakter yang berbeda dalam interaksinya itu misalnya:
Gambar 2.4 Satelit Cuaca Sumber: Kamus Visual, 2005
1. air banyak menyerap sinar, dan sedikit memantul-
kan sinar, 2.
batuan kapur salju sedikit menyerap sinar, tetapi banyak memantulkan sinar.
Gambar 2.5 Orbit Kutub Sumber: Ensiklopedi IPTEK, 2004
garis puncak
susunan surya
antena komando sensor bumi
antena 5 band
perekam suara perekam gambar
antena UHF magnetometer
Di unduh dari : Bukupaket.com
49
b. Menggambarkan daerah yang sangat luas dibandingkan
dengan tipe mana pun. Daerah yang digambarkannya berbentuk trapesium, sempit di bagian depan, semakin jauh
semakin lebar.
c. Skalanya akan sama sepanjang sebuah garis sejajar dengan
horizon, tetapi akan berkurang jika semakin jauh. d.
Pengaruh perspektif, bentuk, ukuran, dan posisi relatif dari benda-benda pada foto berlainan dengan yang
sesungguhnya. Sebuah lingkaran akan tampak lonjong, sebuah bujur sangkar tampak seperti trapesium, tetapi gejala
ini teratur sehingga masih mungkin diperhitungkan untuk kepentingan pemetaan.
e. Kalau daerah yang tergambar banyak reliefnya, maka
penyimpangan akan lebih banyak. Misalnya, lereng yang menghadap kamera digambar lebih luas daripada yang
membelakanginya. Jika kemiringan lereng lebih curam daripada garis sinar, maka yang membelakangi kamera tidak
terlihat.
Gambar 2.6 Satelit Geostasioneri Sumber: Ensiklopedi IPTEK, 2004
Di bawah ini uraian dari ciri berbagai tipe foto.
1. Ciri Foto Udara Sangat Miring High Oblique