15 b.
Menggambar Peta Penyebaran Hasil Bumi dan Laut
Tidak jauh berbeda dengan proses menggambar peta suhu dan curah hujan, langkah pertama yang harus kita lakukan
adalah mengumpulkan data mengenai hasil-hasil bumi dan laut dari setiap daerah misalnya tiap provinsi dalam satu
periode tertentu. Tempatkan simbol-simbolnya pada setiap daerah yang memiliki hasil bumi dan laut sesuai dengan data
yang kita peroleh. Penempatan simbol-simbol itu harus jelas dan tepat agar orang yang membaca peta tersebut dengan
cepat dapat mengambil kesimpulan.
Gambar 1.11 Contoh peta hasil bumi dan laut Indonesia. Sumber: Atlas Indonesia dan Dunia
1.2
KETERAMPILAN DASAR PETA DAN PEMETAAN
A. Menentukan Posisi di Dalam Peta
Keterampilan dalam menentukan posisi di dalam peta merupakan keterampilan dasar peta yang harus dimiliki. Sebab
keterampilan ini merupakan hal yang sangat esensial dalam menentukan keberadaan kita atau objek di wilayah yang
sesungguhnya dengan di peta. Keterampilan ini adalah salah satu life skill dari keterampilan dasar peta karena sangat bermanfaat
bagi seseorang yang melakukan perjalanan ke suatu wilayah yang
Di unduh dari : Bukupaket.com
16
sebelumnya tidak tahu persis di mana letak wilayah itu berada, sehingga kemungkinan untuk tersesat tidak akan terjadi.
Dalam hal ini, ada dua cara yang digunakan, yaitu resection dan intersection.
Resection yaitu cara untuk menentukan tempat kedudukan sendiri di medan ke titik di peta dengan menggunakan titik
pertolongan yang berada di peta dan di medan.
Dengan menggunakan peta topografi atau rupa bumi, coba tentukan letak rumah kalian di peta tersebut dengan memakai kompas
Alat dan Bahan 1.
Peta Topografi atau rupa bumi 3.
Busur derajat 2.
Kompas 4.
Pensil dan penggaris
Cara Kerja
– Terlebih dahulu bukalah lembaran peta dan letakkanlah peta tersebut dengan
menyesuaikan arah utara lembaran peta dengan arah utara yang ditunjukkan oleh kompas.
– Tentukanlah tiga titik A, B, dan C di lapangan yang mudah dan sudah dikenal
serta ketiga titik tersebut ada dalam peta. –
Lalu bidiklah sasaran dengan kompas dari tempat kita berada ke masing- masing ketiga titik tersebut.
– Amatilah dan catatlah sudut kompas sudut yang dibentuk dari persimpangan
Utara Magnetis UM dan objek sasaran dari masing-masing ketiga titik sasaran tersebut.
– Setelah didapati sudut kompas, maka hitunglah back azimuthnya.
– Hasil perhitungan back azimut dari ketiga titik tersebut, yakni A, B, dan C
dilukiskan ke dalam peta dengan menggunakan busur derajat. –
Perpotongan dari ketiga garis tersebut adalah tempat atau posisi kita berada.
Cara Mencari Back Azimuth 1.
Bila sudut kompas lebih dari 180, maka back azimuthnya dikurangi 180. 2.
Bila sudut kompas lebih kurang 180, maka back azimuthnya ditambah 180. 3.
Bila ikhtilaf Utama Peta UP, Utara Magnet UM, UM Timur, maka sudut kompas dikurangi ikhtilaf UP UM Timur tersebut.
4. Bila ikhtilaf UP, UM Barat, maka sudut kompas ditambah ikhtilaf UP, UM barat
tersebut.
TUGAS
Di unduh dari : Bukupaket.com
17
Seseorang sedang membidik dari tempat ia berada dengan menggunakan kompas ke arah yang berlainan yaitu puncak A,
pohon B, dan rumah C. Setelah diketahui back azimuthnya, maka pindahkan ke
dalam peta. Lalu tariklah garis dari ketiga titik tersebut berdasarkan
∠
peta yang sudah ditentukan. Perpotongan dari ketiga titik tersebut adalah posisi pengamat dalam peta.
Gambar 1.12 Alat Pengukur Batas Awan Teodolit
Sumber: Kamus Visual, 2005 Gambar 1.13
Membidik menggunakan kompas. Sumber: Geografi 2, 1997
Gambar 1.14 Posisi pengamat dalam peta. Sumber: Geografi 2, 1997
Titik A Titik B
Titik C
Pengamat Cara Resection:
Sudut Peta Sudut Peta
Di unduh dari : Bukupaket.com
18
Gambar 1.15 Cara intersection mengetahui posisi tower. Sumber: Geografi 2, 1997
Seseorang ingin mengetahui keberadaan tower dalam peta. Maka caranya ialah seseorang membidik tower tersebut dengan
menggunakan kompas dari arah atau titik yang berlainan.
Gambar 1.16 Menentukan posisi tower. Sumber: Geografi 2, 1997
Setelah dipindahkan ke dalam peta ternyata tower tersebut berada di dekat jalan.
Tower A
B
C
Cara Intersection:
A B
C Tower
Jalan R aya
Sungai
Di unduh dari : Bukupaket.com
19
Intersection ialah cara untuk menentukan tempat kedudukan di medan atau lapangan yang belum diketahui di peta dengan
pertolongan titik benda yang berada di medan lapangan atau di peta. Sehingga konsep ini sangatlah berbeda dengan konsep
resection yang sudah dibahas sebelumnya. Sebagai contoh di lokasi tersebut ada bencana longsor. Akan tetapi, lokasi tersebut
tidak ada dalam peta, maka untuk mengetahui lokasi bencana itu dalam peta diperlukan suatu metode, yaitu intersection.
Untuk lebih jelasnya, di bawah ini dituliskan langkah kerja menggunakan konsep tersebut.
Prosedur atau cara kerja Menggunakan Metode Intersection
– Terlebih dahulu bukalah lembaran peta dan letakkanlah peta
tersebut dengan menyesuaikan arah utara lembaran peta dengan arah utara yang ditujukan oleh kompas.
– Dari tiga titik itu, bidiklah dengan kompas objek yang akan
diamati di lapangan. –
Lalu amati dan catatlah sudut kompas yang dihasilkan dari ketiga titik tersebut terhadap objek yang diamati.
– Setelah mendapatkan ketiga sudut kompas, lalu ubahlah
menjadi sudut peta. –
Sudut peta yang didapat lalu dilukiskan ke dalam peta tersebut.
– Perpotongan garis dari ketiga titik itu adalah lokasi yang ingin
diketahui dalam peta.
B. Membuat Peta Tematik secara Manual dari Peta Dasar