95
Dari beberapa pengertian di atas, dapat dirumuskan bahwa ciri-ciri kota adalah sebagai berikut.
a. Adanya spesialisasi pekerjaan warganya.
b. Mata pencaharian penduduk di luar agraris.
c. Kepadatan penduduk yang tinggi.
d. Mobilitas penduduk yang cepat.
e. Tempat pemukiman yang permanen.
f. Kehidupan agama tidak terlalu ketat.
g. Pandangan hidup masyarakatnya lebih rasional.
h. Hubungan sosial di antara mereka terbuka dan luas.
i. Kurang mempunyai solidaritas sosial.
a. Kota sebagai Pusat Kegiatan
Kota memiliki banyak fungsi, misalnya: sebagai pusat pemerintahan, pusat pendidikan, dan pusat hiburan
pariwisata, atau pun sebagai fungsi-fungsi lainnya. Tidak setiap kota memiliki fungsi yang sama, mungkin ada yang
berfungsi sebagai pusat kebudayaan saja, sebagai pusat perdagangan saja, atau fungsi-fungsi khusus lainnya. Tapi,
tidak sedikit pula kota yang memiliki banyak fungsi. Misalnya kota Jakarta. Di samping sebagai pusat pemerintahan, Jakarta
juga merupakan pusat pendidikan dan pusat rekreasi. Lebih rinci lagi, fungsi-fungsi kota itu ialah sebagai berikut.
1
Kota sebagai pusat produksi, baik barang setengah jadi maupun barang jadi.
2 Kota sebagai pusat perdagangan, yakni melayani daerah
sekitarnya. Contohnya: Rotterdam, Singapura, dan Hamburg.
3 Kota sebagai pusat pemerintahan atau ibu kota negara.
Contohnya: Jakarta, London, Kairo. 4
Kota sebagai pusat kebudayaan. Contohnya: Mekah, Yerusalem, dan Vatikan.
5 Kota sebagai pusat pengobatan dan rekreasi.
Contohnya: Monaco, Palm Beach, Florida, dan Puncak- Bogor
6 Kota yang berfungsi ganda. Kota-kota di abad sekarang
banyak yang termasuk kategori ini. Contohnya: Jakarta, Tokyo, dan Surabaya yang men-
canangkan diri sebagai kota industri, perdagangan, maritim, dan pendidikan, di samping sebagai pusat
pemerintahan.
Fungsi kota sebagai:
• Perdagangan
• Pemerintahan
• Kebudayaan
• Pengobatan
dan rekreasi
Di unduh dari : Bukupaket.com
96
Zona bisnis adalah pusat kegiatan. Di zona ini terdapat pusat kehidupan sosial, ekonomi, budaya, dan politik
dalam suatu kota sehingga terdapat bangunan utama tempat berlangsungnya berbagai kegiatan, seperti toko,
hotel, restoran, gedung kesenian, kantor pemerintahan, pusat bisnis, maskapai penerbangan, dan bank.
2 Zona Transisi
Adalah zona peralihan yang ditempati oleh golongan lapisan bawah atau yang berpenghasilan rendah.
Kebanyakan didiami oleh para pekerja, buruh kasar, pedagang kecil yang pada umumnya mereka terlibat dalam
pusat perdagangan dan bisnis di jantung kota. Rumah mereka kecil, padat, kumuh, dan keberadaannya
terancam. Zona ini merupakan tempat imigran dari desa atau tempat lain. Sedikit demi sedikit mereka tergusur,
rumah mereka dibongkar untuk dijadikan toko dan kantor. Di antara pemukiman kumuh tersebut terdapat kegiatan
industri dan perbankan sebagai perluasan dari zona bisnis.
3 Zona Para Pekerja
Merupakan zona yang paling banyak ditempati pekerja dengan tingkat ekonomi sedang. Zona ini pemukimannya
lebih baik dari zona transisi karena belum ada pengaruh dari fungsi industri. Tidak adanya pengaruh disebabkan
zona ini masih dihalangi oleh zona transisi. Zona ini merupakan tempat kediaman kaum buruh dan pegawai-
pegawai rendahan, yang secara ekonomis mereka lebih mampu daripada penduduk yang tinggal di zona transisi.
b. Sistem Tata Ruang Kota