Teknik Pengumpulan Data Pengolahan Data Defenisi Operasional

2. Data sekunder, merupkan data yang diperoleh dari pihak atau instansi yang terkait dengan penelitian ini, dalam hal ini adalah Badan Pusat Statistik. Selain itu, informasi data juga diperoleh melalui buku-buku referensi, media internet serta bacaan lainnya yang berhubungan dengan penelitian ini.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

1. Kuisioner, yaitu penulis membuat daftar pertanyaan yang relevan dengan penelitian yang dilakukan. Kuisioner ini ditujukan kepada anggota CU Mandiri di Kabupaten Serdang Bedagai. 2. Studi kepustakaan, yaitu mengumpulkan data dan informasi melalui telaah berbagai literatur yang relevan dengan penelitian dalam penulisan skripsi ini, yang dapat diperoleh dari buku-buku, internet, dan lain-lain. 3. Obsevasi yaitu dengan melakukan pengamatan langsung terhadap objek yang akan diteliti, dalam hal ini peneliti melakukan pengamatan langsung kondisi Kantor Cabang CU Mandiri di Kec. Sei Rampah, Kec. Bandar Khalipah, dan Kec Dolok Masihul. 4. Wawancara yaitu salah satu teknik pengumpulan data dan informasi dengan mewawancarai para anggota CU Mandiri di Kec. Sei Rampah, Kec. Bandar Khalipah, dan Kec. Dolok Masihul.

3.5 Pengolahan Data

Dalam penelitian ini, penulis melakukan pengolahan data dengan metode statistika menggunakan program computer IBM SPSS Statistic 19.0 untuk mengolah data. Disamping itu penulis juga menggunakan program Microsoft Universitas Sumatera Utara Office Word 2010 dalam penulisan data dan Microsoft Excel 2010 sebagai program pembantu, dengan tujuan untuk meminimalkan kesalahan dalam pencatatan data jika dibandingkan dengan pencatatan ulang secara manual.

3.6 Model Analisis Data

Data yang telah dikumpulkan, ditabulasi dan diuji sesuai dengan hipotesis masing-masing. 1. Untuk hipotesis 2 dua digunakan analisis uji korelasi Rank Spearman, dengan rumus : rs = 1 - Keterangan : rs = Koefisien korelasi rank spearman 1 dan 6 = Bilangan Konstan n = Jumlah pengamatan antara satu variabel terhadap variabel lainnya d = Perbedaan ranking dari tiap pasangan variabel pengamatan Pengujian hipotesis dirumuskan dalam bentuk : H : p 1 = 0 tidak ada hubungan antara kedua variabel H 1 : p 1 ≠ 0 ada hubungan antara kedua variabel Dengan kriteria : H diterima bila rs p, H 1 diterima rs p pada α = 5. 2. Untuk hipotesis 3 tiga, dan 4 empat digunakan analisis Regresi Linear Berganda, dengan uji partial Uji t dan Uji F. Untuk hipotesis 3 tiga rumus Regresi Linear Berganda adalah : Y = α + β 1 X 1 + β 2 X 2 + µ Universitas Sumatera Utara Keterangan : Y = Pendapatan α = InterceptKonstanta β 1 , β 2 = Koefisien regresi X 1 = Jumlah Simpanan Rp X 2 = Jumlah Pinjaman Rp µ = Term of error Untuk hipotesis 4 empat rumus Regresi Linear Berganda adalah : Y = α + β 1 X 1 + β 2 X 2 + µ Keterangan : Y = Deviden α = InterceptKonstanta β 1 , β 2 = Koefisien regresi X 1 = Jumlah Simpanan Rp X 2 = Jumlah Pinjaman Rp µ = Term of error

3.6.1 Koefisien Determinasi R-Square

Uji koefisien determinasi R 2 dilakukan untuk mendeteksi ketepatan paling baik dari garis regresi. Uji ini digunakan untuk melihat seberapa besar variabel-variabel bebas secara bersama mampu memberikan penjelasan mengenai variabel terikat dimana nilai koefisien determinasi R 2 adalah antara 0 sampai dengan 1 0R 2 1. Koefisien determinasi bernilai nol berarti tidak ada hubungan antara variabel-variabel bebas dengan variabel-variabel terikat, sebaliknya nilai koefisien determinasi 1 berarti ada hubungan sempurna antara variabel bebas dengan terikat.

3.6.2 Uji T-statistik Partial Test

Uji t-statistik merupakan suatu pengujian secara parsial yang bertujuan untuk mengetahui apakah koefisien regresi signifikan atau tidak signifikan Universitas Sumatera Utara terhadap variabel dependen dengan menganggap variabel lainnya konstan, dalam uji ini digunakan kriteria sebagai berikut : H : b i = b artinya kedua variabel tidak ada pengaruh H a : b i ≠ b artinya kedua variabel ada pengaruh Dengan kaidah pengambilan keputusan : H diterima apabila t hitung t Tabel pada α 5 0,05 H 1 diterima apabila t hitung t Tabel pada α 5 0,05 Nilai t-hitung diperoleh dengan rumus : Nilai t-hitung = Dimana : b 1 = Koefisien variabel independen ke-i b = Nilai hipotesis nol Sb i = Simpangan baku dari variabel independen ke-i H o diterima Gambar 3.1 Kurva Uji t-statistik

3.6.3 Uji F-statistik Anova

Uji F-Statistik ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen secara keseluruhan atau bersama-sama terhadap variabel dependen. b 1 – b Sb 1 H a diterima H a diterima Universitas Sumatera Utara H : β 1 = β 2 = 0, artinya secara bersama-sama tidak ada pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. H 1 : β 1 ≠ β 2 ≠ 0, artinya secara bersama-sama ada pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan nilai F-hitung dengan F Tabel. Apabila F hitung F-tabel α=5 maka H ditolak, yang berarti variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen. Rumus untuk mencari F-hitung adalah : F-hitung = Keterangan : R 2 = Koefisien determinasi k = Jumlah variabel independen dan intercept n = Jumlah sampel Gambar 3.2 Kurva Uji F-statistik

3.7 Defenisi Operasional

1. Credit Union adalah badan usaha yang dimiliki oleh sekumpulan orang yang saling percaya dalam suatu ikatan pemersatu, yang bersepakat untuk menabungkan uang mereka sehingga tercipta modal bersama guna R 2 k – 1 1-R 2 n-k H diterima H a diterima Universitas Sumatera Utara dipinjamkan diantara sesame mereka, dengan bunga yang layak serta untuk tujuan produktif dan kesejahteraan Jolong, 2012:15. 2. Simpanan adalah modal kerja CU dari anggota-anggotanya sehingga anggota tersebut mendapat keuntungan berupa deviden setinggi-tingginya. 3. Pinjaman adalah pemberian uang dan sekaligus menggunakan sejumlah uang orang lain yang akan dibayar secara angsuran. 4. Deviden adalah balas jasa yang diberikan CU kepada anggota-anggotanya karena telah menyimpan uang mereka di CU. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan mengenai peranan CU Mandiri bagi peningkatan kesejahteraan anggota di Kabupaten Serdang Bedagai. Penelitian telah dilaksanakan mulai tanggal 1 s.d. 30 Juni 2013 di Kecamatan Sei Rampah, Kecamatan Dolok Masihul, dan Kecamatan Bandar Khalipah dengan jumlah responden sebanyak 100 orang. Responden adalah pelaku anggota tetap dan aktif di CU Mandiri. Hasil penelitian ini dibagi menjadi empat bagian. Pertama, membahas tentang deskripsi umum daerah penelitian. Kedua, hasil mengenai karakteristik responden. Ketiga, menjelaskan hubungan simpanan, pinjaman, dan pendapatan. Keempat, hasil mengenai hubungan simpanan, pinjaman, dan deviden.

4.1 Deskripsi Umum Daerah Penelitian

Kabupaten Serdang Bedagai ibukotanya adalah Sei Rampah, terdiri dari 17 kecamatan, tiga diantaranya merupakan daerah penelitian yaitu Kecamatan Sei Rampah, Kecamatan Dolok Masihul, dan Kecamatan Bandar Khalipah. Penduduk Kabupaten Serdang Bedagai berjumlah 594.383 jiwa atau 131.844 keluarga dengan kepadatan penduduk rata-rata 313 jiwa per kilometer persegi. Dari jumlah penduduk tersebut, tingkat pengangguran terbuka relatif kecil yakni 14.774 jiwa atau sekitar 3 persen. Sementara keragaman budaya yang ada tergambar dari muklti etnis yang ada, yakni Melayu 65, Jawa 13, Batak Karo 6, Batak Simalungun 4, Angkola, Mandailing, Minang, Banjar, Aceh, Nias dan Tionghoa-Indonesia. Universitas Sumatera Utara