situasi yang kondusif bagi pertumbuhan koperasi yang sehat dan berkelanjutan. Persyaratan tersebut adalah kesadaran anggota, pengetahuan tentang prinsip
koperasi, pimpinan dan staf yang jujur serta cakap, volume usaha dan akses pasar Indikator yang digunakan mengukur keberhasilan koperasi dari
kelembagaan adalah dengan melihat perkembangan jumlah anggota, simpanan, pinjaman, asset, dan peningkatan SHU, sedangkan dari anggota diukur adalah
kepuasan anggota, peningkatan usaha, pendapatan, dan deviden. Keberhasilan koperasi tidak terlepas dari keterlibatan anggota ikut berperan aktif terhadap
keberhasilan koperasi, tanpa kehadiran anggota koperasi tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya. Tingginya partisipasi anggota sangat besar pengaruhnya
terhadap koperasi dalam menjalankan aktivitas untuk mencapai tujuan Yulinda, 2003:20.
4.3 Karakteristik Responden
Data karakteristik reponden yang diamati dalam penelitian ini meliputi umur, jenis kelamin, pendidikan pekerjaan, dan jumlah tanggungan. Selain itu,
diamati pula mengenai jumlah penghasilan, jumlah simpanan, jumlah pinjaman, dan deviden anggota CU Mandiri di Kabupaten Serdang Bedagai.
Berdasarkan usia, mayoritas usia anggota CU Mandiri terdapat pada rentang 48 tahun yaitu 37 orang 37, diikuti rentang 43-47 tahun sebanyak 22
orang 22, rentang 38-42 tahun sebanyak 21 orang 21, rentang 28-33 tahun sebanyak 11 orang 11, dan rentang 34-37 tahun sebanyak 9 orang 9. Rata-
rata umur responden adalah 45,75 tahun pada rentang 28-72 tahun.
Universitas Sumatera Utara
Sebagian besar responden adalah laki-laki sebanyak 59 orang 59 lebih banyak dari perempuan yaitu 41 orang 41. Responden berasal dari 3 tiga
kecamatan, yaitu Kecamatan Dolok Masihul sebanyak 39 orang 39, Kecamatan Sei Rampah sebanyak 38 orang 38, Kecamatan Bandar Khalipah
sebanyak 23 orang 23. Latar belakang pendidikan responden yang paling banyak adalah tamat
SMA sebanyak 47 orang 47, diikuti tamat SMP sebanyak 39 orang 39, tamat SD sebanyak 12 orang 12, tamat D3 dan S1 masing-masing sebanyak 1
orang 1. Mata pencaharian responden sebagian besar adalah wirausaha yaitu sebanyak 56 orang 56 dan petani yaitu sebanyak 44 orang 44.
Jumlah tanggungan responden adalah 5 orang sebanyak 80 orang 80, jumlah tanggungan 5-6 orang sebanyak 18 orang 18, dan jumlah tanggungan
6 orang sebanyak 2 orang 2. Berdasarkan data tersebut, maka rata-rata jumlah tanggungan responden cukup besar, yaitu sebanyak 4 orang per anggota
keluarga. Hal ini akan berpengaruh terhadap pendapatan dimana semakin besar jumlah tanggungan maka semakin besar pula biaya yang dikeluarkan.
Berikut ini merupakan distribusi frekuensi dan persentase karakteristik responden yang tersaji dalam Tabel 4.3. Gambar mengenai karakteristik reponden
juga dapat ditunjukkan pada Gambar 4.4, Gambar 4.5, Gambar 4.6, dan Gambar
4.7.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi dan Persentase Karakteristik
Anggota CU Mandiri di Kabupaten Serdang Bedagai 2013
No Karakteristik Responden
Frekuensi Persentase
1 Umur tahun
28-33 34-37
38-42 43-47
48 11
9 21
22 37
11 9
21 22
37
2 Jenis Kelamin
Laki-laki Perempuan
59 41
59 41
3 Pendidikan
SD SMP
SMA D3
S1 S2
12 39
47
1 1
12 39
47
1 1
4 Pekerjaan
Wirausaha Petani
56 44
56 44
5 Jumlah Tanggungan orang
5 5-6
6 80
18 2
80 18
2
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer 20 September 2013
Gambar 4.4 Karakteristik Anggota CU Mandiri di Kabupaten Serdang Bedagai
Tahun 2013 berdasarkan Usia 28 - 33 34 - 37 38 - 42 43 - 47
48 11
9 21
22 37
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.5 Karakteristik Anggota CU Mandiri di Kabupaten Serdang Bedagai
Tahun 2013 berdasarkan Tingkat Pendidikan
Gambar 4.6 Persentase Karakteristik Anggota CU Mandiri di Kabupaten Serdang
Bedagai Tahun 2013 berdasarkan Jenis Kelamin
Gambar 4.7 Karakteristik Anggota CU Mandiri di Kabupaten Serdang Bedagai
Tahun 2013 berdasarkan Jumlah Tanggungan
SD SMP
SMA D3
S1 S2
12 39
47 1
1
59 41
Laki-laki Perempuan
5 5-6
6 80
18 2
Universitas Sumatera Utara
Jumlah pendapatan responden terbesar berada pada rentang Rp. 2.312.500 – Rp. 3.124.999 yaitu sebanyak 35 orang 35, diikuti jumlah pendapatan pada
rentang Rp. 3.125.000 – Rp. 3.937.499 sebanyak 22 orang 22, rentang Rp.
1.500.000 - Rp. 2.312.499 sebanyak 20 orang 20, rentang Rp. 3.937.500 – Rp.
4.749.999, dan rentang Rp. 4.750000 sebayak 5 orang 5. Rata-rata pendapatan responden adalah Rp. 3,171,500 dengan rentang Rp. 1.500.000
– Rp. 8.000.000.
Jumlah simpanan responden terbesar berada pada rentang Rp. 1.009.100 - Rp. 9.261.424 yaitu sebanyak 42 orang 42, diikuti jumlah simpanan pada
rentang Rp. 9.261.425 – Rp. 17.513.749 sebanyak 32 orang 32, rentang Rp.
17.513.750 – Rp. 25.766.074 sebanyak 12 orang 12, rentang Rp. 34.018.400
sebanyak 8 orang 8, dan rentang Rp. 25.766.075 – Rp. 34.018.399 sebayak 6
orang 6. Rata-rata simpanan responden adalah Rp. 14.649.284 dengan rentang
Rp. 67.027.700 – Rp. 1.009.100. Rata-rata jumlah simpanan responden per bulan
adalah Rp. 48.870 dengan rentang Rp. 35.000 – Rp. 250.000 bulan.
Besarnya jumlah pinjaman responden terbesar berada pada rentang Rp. 1.000.000
– Rp. 74.612.499 yaitu sebanyak 86 orang 86, diikuti jumlah pinjaman pada rentang Rp. 74.612.500
– Rp. 148.224.999 sebanyak 9 orang 9, rentang Rp. 148.225.000
– Rp. 221.837.499 sebanyak 3 orang 3, rentang Rp. 221.837.500
– Rp. 295.449.999 dan rentang Rp. 295.450.000 masing-masing sebayak 1 orang 1. Rata-rata jumlah pinjaman responden adalah Rp.
45.230.200 dengan rentang Rp. 1.000.000
– Rp. 589.900.000. Hal ini menandakan jumlah pinjaman anggota CU Mandiri di Kabupaten Serdang Bedagai sangat
Universitas Sumatera Utara
besar. Jumlah pinjaman tersebut sebagian digunakan untuk modal usaha 69, membeli tanah 16, biaya pendidikan 12, dan membeli untuk kendaraan
3. Besarnya deviden yang diterima anggota yang terbanyak berada pada
rentang Rp. 100.000 – Rp. 891.824 yaitu sebanyak 36 orang 36, diikuti
deviden pada rentang Rp. 891.825 – Rp. 1.683.649 sebanyak 27 orang 27,
rentang Rp. 1.683.650 – Rp. 2.475.474 sebanyak 20 orang 20, rentang Rp.
3.267.300 sebanyak 14 orang 14, dan rentang Rp. 2.475.475 – Rp. 3.267.299
sebayak 3 orang 3. Rata-rata deviden yang diterima anggota adalah Rp. 1.676.823
dengan rentang Rp. 100.000 – Rp 6.434.600.
Distribusi frekuensi dan persentase jumlah pendapatan, jumlah simpanan, jumlah pinjaman, dan deviden anggota CU Mandiri di Kabupaten Serdang
Bedagai dapat dilihat pada Tabel 4.4, Tabel 4.5, Tabel 4.6, Tabel 4.7, dan Gambar 4.8 berikut ini.
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi dan Persentase Jumlah Pendapatan Anggota
CU Mandiri di Kabupaten Serdang Bedagai, 2013 Pendapatan Rp
Frekuensi Persentase
1.500.000 - 2.312.499 20
20 2.312.500
– 3.124.999 35
35 3.125.000
– 3.937.499 22
22 3.937.500
– 4.749.999 18
18 4.750000
5 5
Jumlah 100
100
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer 20 September 2013
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi dan Persentase Jumlah Simpanan Anggota
CU Mandiri di Kabupaten Serdang Bedagai, 2013 Simpanan Rp
Frekuensi Persentase
1.009.100 - 9.261.424 42
42 9.261.425
– 17.513.749 32
32 17.513.750
– 25.766.074 12
12 25.766.075
– 34.018.399 6
6 34.018.400
8 8
Jumlah 100
100
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer 20 September 2013
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi dan Persentase Jumlah Pinjaman Anggota
CU Mandiri di Kabupaten Serdang Bedagai, 2013 Pinjaman Rp
Frekuensi Persentase
1.000.000 - 74.612.499 86
86 74.612.500
– 148.224.999 9
9 148.225.000
– 221.837.499 3
3 221.837.500
– 295.449.999 1
1 295.450.000
1 1
Jumlah 100
100
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer 20 September 2013
Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi dan Persentase Jumlah Deviden
CU Mandiri di Kabupaten Serdang Bedagai, 2013 Deviden Rp
Frekuensi Persentase
100.000 - 891.824 36
36 891.825
– 1.683.649 27
27 1.683.650
– 2.475.474 20
20 2.475.475
– 3.267.299 3
3 3.267.300
14 14
Jumlah 100
100
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer 20 September 2013
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.8 Persentase Penggunaan Pinjaman Anggota CU Mandiri di Kabupaten
Serdang Bedagai Tahun 2013 4.4
Hubungan Karakteristik Anggota Dengan Deviden
Dari hasil uji korelasi Rank Spearman untuk mengetahui hubungan usia X
1
, pendidikan X
2
, tanggungan X
3
, dan pendapatan X
4
dengan keberhasilan CU deviden dapat dilihat pada Tabel 4.8 di bawah ini.
Tabel 4.8 Hasil Uji Korelasi Rank Spearman Usia X
1
, Pendidikan X
2
, Tanggungan X
3
, dan Pendapatan X
4
dengan Keberhasilan CU Deviden
Variabel Korelasi
Keterangan Usia
– Deviden Pendidikan
– Deviden Tanggungan
– Deviden Pendapatan
– Deviden 0,230
0,123 0,142
0,475 Tidak Signifikan
Tidak Signifikan Tidak Signifikan
Tidak Signifikan
Sumber : Hasil Penelitian, 2013
Usia X
1
Umur berhubungan positif dengan deviden dengan koefisien Rank Spearman sebesar 0,230. Hal ini berarti terdapat hubungan searah antara usia
dengan deviden. Apabila usia anggota semakin bertambah maka deviden semakin
3 12
69 16
Membeli Kendaraan Biaya Pendidikan
Modal Usaha Membeli Tanah
Universitas Sumatera Utara
bertambah. Hubungan ini lemah karena koefisien korelasi Rank Spearman 0,230 1,661 pada α=0,05.
Berdasarkan hasil regresi tersebut, usia tidak berhubungan erat dengan keberhasilan CU deviden. Hal ini dikarenakan deviden yang diterima anggota
tergantung dari jumlah tabungan.
Pendidikan X
2
Pendidikan berhubungan positif dengan deviden dengan koefisien Rank Spearman sebesar 0,123. Hal ini berarti terdapat hubungan searah antara
Pendidikan dengan deviden. Apabila Pendidikan anggota semakin tinggi maka deviden semakin bertambah. Hubungan ini lemah karena koefisien korelasi Rank
Spearman 0,123 1,661 pada α=0,05.
Tingginya pengetahuan anggota harus didukung oleh pendidikan formal maupun informal karena pendidikan formal anggota masih rendah, maka perlu
ditingkatnya pendidikan informal berupa penyuluhan-penyuluhan tentang koperasi dan kewirausahaan sehingga partisipasi anggota semakin meningkat dan
mereka dapat merasakan manfaatnya menjadi anggota.
Jumlah Tanggungan X
3
Jumlah tanggungan berhubungan positif dengan deviden dengan koefisien Rank Spearman sebesar 0,142. Hal ini berarti terdapat korelasi searah antara
jumlah tanggungan dengan deviden. Apabila jumlah tanggungan anggota semakin bertambah maka deviden semakin bertambah.
Berdasarkan hasil uji korelasi Rank Spearman pada Tabel 4.6 menunjukkan koefisien korelasi Rank Spearman 0,142 nilai Tabel 1,661.
Universitas Sumatera Utara
Artinya jumlah tanggungan sangat lemah hubungannya dengan deviden pada α=0,05.
Besar atau kecilnya jumlah tanggungan keluarga sangat lemah hubungannya dengan deviden karena besarnya jumlah deviden tergantung pada
jumlah simpanan anggota yaitu simpanan pokok, simpanan wajib, dan simpanan sukarela. Besarnya jumlah simpanan anggota didominan oleh besarnya jumlah
pendapatan.
Pendapatan X
4
Pendapatan berhubungan positif dengan deviden dengan koefisien Rank Spearman sebesar 0,475. Hal ini berarti terdapat hubungan searah antara
pendapatan dengan deviden. Apabila pendapatan meningkat maka deviden yang diterima anggota semakin bertambah. Akan tetapi, hubungan ini lemah karena
koefisien korelasi Rank Spearman 0,475 1,661 pada α=0,05.
Ternyata pendapatan tidak berhubungan erat dengan keberhasilan CU deviden sehingga para anggota harus meningkatkan pendapatan mereka.
Anggota CU juga harus mengurangi pinjaman yang terlalu besar agar beban untuk mengembalikan pinjaman tersebut tidak terlalu besar.
Penyuluhan dan motivasi penguruspembina kepada anggota harus lebih ditingkatkan. Keberhasilan anggota untuk maju tidak cukup hanya motivasi dari
luar. Akan tetapi motivasi dari para anggota seperti kesadaran, kemauan, dan kemampuan untuk berusaha sangat diperlukan demi meningkatkan produktivitas
agar hidup lebih sejahtera.
Universitas Sumatera Utara
4.5 Hubungan Simpanan, Pinjaman dan Pendapatan