Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Metodologi Penelitian

nilai NA. Selain itu, nantinya diharapkan dari hasil outlier yang didapatkan, akan dapat menganalisa lebih lanjut pemasalahan UN yang terjadi di Indonesia.

1.2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana mendeteksi outlier data rata-rata nilai ujian nasional, nilai ujian sekolah, dan nilai akhir dari Sekolah Menengah Atas SMA yang ada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta DIY dengan menggunakan algoritma Influenced Outlierness INFLO? 2. Apakah algoritma Influenced Outlierness INFLO dapat mendeteksi outlier data rata – rata nilai ujian nasional, nilai ujian sekolah, dan nilai akhir dari Sekolah Menengah Atas SMA yang ada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta DIY?

1.3. Batasan Masalah

Batasan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Algoritma deteksi outlier yang digunakan adalah Influenced Outlierness INFLO. 2. Data yang digunakan adalah data nilai ujian nasional, nilai ujian sekolah, dan nilai akhir untuk tahun ajaran 2011-2014. 3. Sekolah yang diteliti adalah Sekolah Menengah Atas SMA jurusan IPA dan IPS di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta DIY.

1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Mendeteksi outlier data rata – rata nilai ujian nasional, nilai ujian sekolah, dan nilai akhir dari Sekolah Menengah Atas SMA yang ada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta DIY dengan menggunakan algoritma Influenced Outlierness INFLO. 2. Menganalisa kemampuan algoritma Influenced Outlierness INFLO dalam mendeteksi outlier dari data rata – rata nilai ujian nasional, nilai ujian sekolah, dan nilai akhir dari Sekolah Menengah Atas SMA yang ada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta DIY.

1.5. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Memberikan pengetahuan baru mengenai cara mendeteksi outlier dengan menggunakan algoritma Influenced Outlierness INFLO. 2. Memberikan informasi mengenai anomali data yang ada dalam nilai – nilai ujian Sekolah Menengah Atas SMA.

1.6. Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan dalam menyelesaikan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Studi Pustaka Metodologi pertama yang digunakan adalah studi pustaka. Tahap ini merupakan proses mengumpulkan informasi berupa algoritma yang digunakan untuk mendeteksi outlier dari berbagai macam referensi yang tersedia buku, karya ilmiah, ataupun artikel lainnya yang banyak terdapat pada internet. Selanjutnya adalah mempelajari dan menganalisa dari informasi yang didapat sehingga menentukan untuk memilih algoritma Influenced Outlierness untuk penelitian deteksi outlier pada nilai ujian siswa Sekolah Menengah Atas. 2. Metode Knowledge Discovery in Database KDD Metodologi kedua ini adalah teknik penambangan data yang dituliskan oleh Jiawei Han, Micheline Kamber, dan Jian Pei pada bukunya Data Mining : Concepts and Techniques. Teknik KDD mencakup beberapa proses, yaitu : a. Data Cleaning Tahap ini merupakan proses dimana data yang tidak dibutuhkan pengganggu noise dan data yang tidak konsisten akan dihapus. b. Data Integration Tahap ini merupakan proses dimana bermacam- macam data dari berbagai sumber akan digabungkan menjadi satu kesatuan. c. Data Selection Tahap ini merupakan proses dimana untuk melakukan analisis, data relevan akan diperoleh dari database. d. Data Transformation Tahap ini merupakan proses dimana data diubah transformasi atau digabungkan sehingga menjadi tepat untuk ditambang dengan misalnya melakukan operasi penjumlahan atau penggabungan. e. Data Mining Tahap ini merupakan proses pokok dimana metode cerdas dilaksanakan untuk menggali pola dari data. f. Pattern Evaluation Tahap ini merupakan proses indentifikasi pola yang sungguh menarik menampilkan basis pengetahuan dalam suatu ukuran ketertarikan. g. Knowledge Presentation Tahap ini merupakan proses dimana teknik menampilkan suatu gambaran dan pengetahuan digunakan untuk menampilkan hasil tambang dari pengetahuan kepada pengguna. 3. Analisis dan Evaluasi Metode ketiga ini adalah melakukan analisis dalam menentukan hasil yang outlier dengan menggunakan algoritma Influenced Outlierness INFLO dari data-data yang dipergunakan. Data yang terdeteksi sebagai outlier adalah yang memiliki hasil INFLO menjauhi angka “1”. Setelah itu akan dilakukan evaluasi dari hasil analisa yang didapat, yaitu informasi baru mengenai hasil sekolah-sekolah yang terdeteksi sebagai outlier dari provinsi tertentu. Hasil evaluasi dapat dijadikan permulaan untuk perbaikan dari sekolah yang terdeteksi outlier tersebut.

1.7. Sistematika Penulisan

Dokumen yang terkait

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI NILAI UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS BERBASIS WEB PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI NILAI UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS BERBASIS WEB.

0 2 12

Implementasi algoritma Partitioning Around Medoids (PAM) untuk pengelompokan Sekolah Menengah Atas di DIY berdasarkan nilai daya serap Ujian Nasional.

0 0 2

Pengelompokan Sekolah Menengah Atas di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta berdasarkan nilai Ujian Nasional menggunakan algoritma K-Means Clustering.

1 1 87

Pengelompokan Sekolah Menengah Atas di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta berdasarkan nilai Ujian Nasional menggunakan algoritma agglomerative hierarchical clustering.

11 55 123

Implementasi algoritma fuzzy c-means untuk pengelompokan sekolah menengah atas di diy berdasarkan nilai ujian nasional dan nilai sekolah.

2 16 145

Deteksi outlier menggunakan Algoritma Connectivity Based Outlier Factor : studi kasus data akademik mahasiswa Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma.

0 4 252

Penerapan metode enhanced class outlier distance based untuk identifikasi outlier pada data hasil ujian nasional, indeks integritas dan akreditasi sekolah menengah atas

1 6 143

Implementasi algoritma Partitioning Around Medoids (PAM) untuk pengelompokan Sekolah Menengah Atas di DIY berdasarkan nilai daya serap Ujian Nasional

7 43 133

Pemahaman Nilai-Nilai Kewirausahaan Dalam Menulis Naskah Drama Untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) Dengan Menggunakan Model Peralihan Konsep

0 4 8

IMPLEMENTASI DETEKSI OUTLIER PADA ALGORITMA HIERARCHICAL CLUSTERING

0 0 6