4.4. PERANCANGAN STRUKTUR DATA
Perancangan struktur data dalam sistem deteksi outlier ini dimaksudkan untuk menyimpan dan mengorganisasikan mengkonstruksi
informasi yang tersedia. Struktur data membantu pengolahan data yang lebih efisien. Penelitian ini digunakan konsep struktur data graf tak berarah
dengan matriks 2 dimensi.
4.4.1. Graf
Graf merupakan sekumpulan elemen yang saling terhubung dengan atau ke beberapa elemen yang lain. Graf terdiri dari nodes
vertex dan edges arcs. Salah satu contoh graf yang paling khusus adalah tree, namun graf tidak memiliki root node. Sebuah graf
adalah sekumpulan node yang saling berhubungan melalui edge. Setiap edge menghubungkan 2 buah node, namun tidak semua node
harus saling terhubung. Graf yang tidak berarah adalah ketika edge dalam graf tersebut tidak memiliki arah.
Gambar 4.1 Graf
Gambar 4.2 Graf Tidak Berarah
Pada penelitian ini, sekolah sebagai vertex memiliki list nilai-nilai atribut yang terdapat pada obyek sekolah tersebut. Vertex
saling terhubung dengan suatu edge yang merupakan jarak antar obyek sekolah. Berikut adalah rancangan graf yang digunakan
dalam penelitian ini :
vertex sekolah
[1] list
nilai vertex
sekolah [2]
list nilai
vertex sekolah
[3] list
nilai edge
edge edge
edge edge
edge
Gambar 4.3 Rancangan Graf
4.4.2. Matriks Dua Dimensi
Suatu graf
yang direpresentasikan
harus mampu
merepresentasikan sekumpulan vertex dan edge. Selain itu, harus memberi label ke tiap-tiap node dan memberi bobot weight ke edge
yang dimana akan menjadi weight dari graf itu sendiri. Salah satu cara untuk merepresentasikan suatu graf adalah dengan
menggunakan matriks 2 dimensi. Saat pertama kali pembuatan graf, node vertex yang ada belum terhubung satu sama lainnya. Ketika
vertex tidak terhubung, edge dari kedua vertex tersebut bernilai -1. Namun ketika suatu vertex terhubung dengan dirinya sendiri, maka
edge dari vertex tersebut bernilai 0. Nantinya ketika vertex terhubung dengan vertex lainnya, maka terbentuklah suatu edge
dimana edge dari kedua vertex memiliki nilai yang sama dengan nilai jarak antara kedua vertex tersebut. Nilai jarak didapatkan dari
perhitungan jarak antar obyek vertex dengan menggunakan rumus Euclidean Distance, yaitu :
, = √∑
�
−
� �
.
Table 4.2 Contoh Matriks Dua Dimensi Awal Pembuatan Graf Sekolah[1]
Sekolah[2] Sekolah[3]
Sekolah[1] -1
-1 Sekolah[2]
-1 -1
Sekolah[3] -1
-1
Table 4.3 Contoh Matriks Dua Dimensi Setelah Terbentuk Edge Sekolah[1]
Sekolah[2] Sekolah[3]
Sekolah[1] 3.026499628
3.974984277 Sekolah[2]
3.026499628 3.867919337
Sekolah[3] 3.974984277
3.867919337
4.5. PERANCANGAN ANTARMUKA