Input Sistem Proses Sistem

4.1.2. Narasi Use Case

a. Gambaran Umum Use Case Diagram yang ada pada bab 4.1.1. memiliki gambaran umum dari masing-masing use case. Gambaran umum ini terlampir pada Lampiran 2. b. Narasi Use Case Diagram yang ada pada bab 4.1.1. selain memiliki gambaran umum, juga memiliki narasi yang merupakan penjelasan lebih lengkap dari masing-masing use case. Narasi ini terlampir pada Lampiran 3.

4.2. PERANCANGAN SISTEM SECARA UMUM

4.2.1. Input Sistem

Sistem ini menerima masukan yang paling utama adalah data file yang memiliki ekstensi .xls atau .csv atau dapat juga dari data tabel yang ada dalam database. Sistem juga harus menerima masukan isian yang disebut dengan isian “k”. Isian ini merupakan isian yang bebas berupa angka yang diketikkan oleh user untuk mengisikan jumlah tetangga yang diinginkan. Namun selain itu, sistem juga dapat menerima isian berupa angka dapat berupa desimal dengan format 0.00 untuk mengisikan batasan outlier jika user menginginkan hasil outlier memiliki nilai batasan. Isian batasan outlier ini sifatnya pilihan, jadi tidak diwajibkan untuk selalu mengisinya.

4.2.2. Proses Sistem

Sistem tidak dapat menghasilkan apa-apa jika tidak memiliki proses yang berjalan dalam sistem tersebut. Dalam sistem pendeteksian outlier menggunakan algoritma Influenced Outlierness INFLO ini memiliki beberapa proses yang berjalan di dalamnya. Proses-proses tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pengambilan Data Proses pengambilan data dapat dilakukan dengan cara mengambil dari salah satu direktori di komputer file bertipe .xls atau .xlsx atau .csv. Data yang terpilih akan tampil dalam tabel data yang berada pada halaman Preprocessing. User dapat menggunakan seluruh atribut untuk dideteksi atau juga dapat menghapus atribut yang tidak ingin dipergunakan dalam pendeteksian outlier. 2. Penghitungan Jarak Obyek Data Setelah data sudah masuk ke sistem, akan dilakukan perhitungan jarak antar obyek data terlebih dahulu, sebelum masuk ke proses deteksi outlier. Perhitungan jarak dilakukan dengan menggunakan rumus Euclidean Distance. Perhitungan jarak ini nantinya akan dipergunakan untuk menentukan tetangga terdekat dengan jumlah tetangga sesuai jumlah yang diinginkan oleh user saat mengisikan pada isian nilai “k”. Penentuan jumlah tetangga adalah sejumlah nilai “k” dari jarak terdekat obyek. 3. Pendeteksian Outlier Menggunakan Algoritma Influenced Outlierness Setelah mendapatkan tetangga-tetangga terdekat dari obyek, mencari influence space yang merupakan gabungan dari � dan � . Lalu menghitung local density yang merupakan inverse dari k-distance obyek. Tahap yang terakhir adalah mendeteksi outlier dengan menggunakan rumus influenced outlierness INFLO. Proses umum yang terjadi pada sistem sudah digambarkan dalam suatu diagram yang ada pada Lampiran 4.

4.2.3. Output Sistem

Dokumen yang terkait

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI NILAI UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS BERBASIS WEB PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI NILAI UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS BERBASIS WEB.

0 2 12

Implementasi algoritma Partitioning Around Medoids (PAM) untuk pengelompokan Sekolah Menengah Atas di DIY berdasarkan nilai daya serap Ujian Nasional.

0 0 2

Pengelompokan Sekolah Menengah Atas di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta berdasarkan nilai Ujian Nasional menggunakan algoritma K-Means Clustering.

1 1 87

Pengelompokan Sekolah Menengah Atas di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta berdasarkan nilai Ujian Nasional menggunakan algoritma agglomerative hierarchical clustering.

11 55 123

Implementasi algoritma fuzzy c-means untuk pengelompokan sekolah menengah atas di diy berdasarkan nilai ujian nasional dan nilai sekolah.

2 16 145

Deteksi outlier menggunakan Algoritma Connectivity Based Outlier Factor : studi kasus data akademik mahasiswa Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma.

0 4 252

Penerapan metode enhanced class outlier distance based untuk identifikasi outlier pada data hasil ujian nasional, indeks integritas dan akreditasi sekolah menengah atas

1 6 143

Implementasi algoritma Partitioning Around Medoids (PAM) untuk pengelompokan Sekolah Menengah Atas di DIY berdasarkan nilai daya serap Ujian Nasional

7 43 133

Pemahaman Nilai-Nilai Kewirausahaan Dalam Menulis Naskah Drama Untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) Dengan Menggunakan Model Peralihan Konsep

0 4 8

IMPLEMENTASI DETEKSI OUTLIER PADA ALGORITMA HIERARCHICAL CLUSTERING

0 0 6