4.1.2. Subsistem Elektonik Alat
Subsistem elektronik alat terdiri atas rangkaian pengontrol waktu, rangkaian sistem mikrokontroler, LCD karakter, rangkaian tombol, indikator sistem kendali, rangkaian
pemancar, rangkaian antena, dan catu daya. Penulis membuat rangkaian sistem mikrokontroler, LCD karakter, dan pengontrol waktu dalam 1 PCB, rangkaian tersebut bisa
dilihat pada gambar 4.5, sedangkan untuk rangkaian pemancar, rangkaian antena, dan catu daya ditampilkan pada gambar 4.6 dan gambar 4.7.
Gambar 4.5. Rangkaian Pengontrol Waktu, Sistem Mikrokontroler, dan LCD karakter
Gambar 4.6. Rangkaian Pemancar dan Antena
Gambar 4.7. Rangkain Catu Daya
4.2. Pengujian Alat
4.2.1. Pengujian Rangkaian Catu Daya
Pengujian rangkaian catu daya ini bertujuan mengetahui tegangan keluaran yang dihasilkan dan menguji kemampuan catu daya sudah bekerja dengan baik atau tidak.
Pengujian dilakukan dengan mengukur tegangan keluaran pada pin keluaran IC LM7805 dan dibandingkan dengan nilai tegangan pada datasheet.
Pada pengujian rangkaian catu daya mendapatkan tegangan keluaran sebesar 4,93 volt, sedangkan keluaran dari IC LM7805 pada datasheet sebesar 4,75-5,25 volt. Pengujian
catu daya dapat berkerja dengan baik.
4.2.2. Pengujian Pengontrol Waktu
Pengontrol waktu berfungsi untuk menjaga agar waktu alat kontrol sesuai dengan waktu sesungguhnya. Hal ini berhubungan dengan pengandaiian yang bersifat real-time.
Pada bagian ini terdiri dari IC DS1307 dan sebuah baterai yang digunakan sebagai sumber energi IC saat sumber listrik utama tidak tersedia. Berikut gambar rangkaian pengontrol
waktu:
Gambar 4.8. Rangkaian Pengontrol Waktu Pengujian dilakukan dengan mematikan semua sistem beberapa kali selama 10
detik. Setelah 10 detik, sistem dinyalakan kembali, dan waktu yang ditunjukkan oleh sistem bertambah 10 detik. Dari pengujian ini didapat kesimpulan bahwa sistem pengontrol
waktu sudah dapat bekerja dan mempertahankan waktu dari sistem.
4.2.3. Pengujian Program Pengambilan dan Penggabungan Data Sensor
Pengujian program pengambilan dan penggabungan data sensor dilakukan untuk mengetahui keberhasilan dari program ini. Pengujian dilakukan dengan membuat program
pengambilan data setiap sensor secara otomatis ketika tombol “OK” ditekan dan data yang
diterima ditampilkan di LCD. Setiap sensor dilakukan maksimal 3 kali pengambilan data secara otomatis apabila tidak ada data masuk, tetapi jika setelah 3 kali tetap tidak ada data
masuk, nilai dari data tersebut ditampilkan menjadi “0000”. Dalam pengambilan data ini, penulis tidak menggunakan sensor sebenarnya, tetapi menggunakan mikrokontroler