Bentuk Fisik Remote Unit Subsistem Elektonik Alat

Hal tersebut dikarenakan semakin besar baudrate yang digunakan atau semakin jauh jarak jangkauan pengiriman data, maka semakin besar juga noise yang didapat, sehingga mengakibatkan kemungkinan pembacaan data yang diterima salah. Berikut gambar pengaruh baudrate dengan sinyal yang diterima ditampilkan pada gambar 4.10 – 4.12 dengan jarak pengiriman sejauh 40 meter, sedangkan pengaruh jarak pengiriman data dengan sinyal yang diterima ditampilkan pada gambar 4.13 - 4.16 yang menggukan pengaturan frekuensi 432MHz dan baudrate 5kbps. Gambar 4.10. Sinyal Diterima Central Unit Untuk Pengiriman 1 Byte dengan Baudrate 1kbps Gambar 4.11. Sinyal Diterima Central Unit Untuk Pengiriman 1 Byte dengan Baudrate 2kbps Gambar 4.12. Sinyal Diterima Central Unit Untuk Pengiriman 1 Byte dengan Baudrate 5kbps Gambar 4.13. Sinyal Diterima Central Unit Dengan Jarak Pengujian 1 Meter Gambar 4.14. Sinyal Diterima Central Unit Dengan Jarak Pengujian 10 Meter Gambar 4.15. Sinyal Diterima Central Unit Dengan Jarak Pengujian 20 Meter Gambar 4.16. Sinyal Diterima Central Unit Dengan Jarak Pengujian 40 Meter Untuk memeriksa data yang diterima dengan data yang dikirim sudah sesuai bisa dilakukan dengan mengecek sinyal data yang diterima dan clock yang dihasilkan dari sistem penerima, tetapi untuk pengambilan data sangat sulit untuk mensinkronkan antara sinyal data yang diterima dengan clock yang dihasilkan, karena clock akan bergeser ke kiri atau ke kanan. Dalam pengambilan data ini, penulis mengambil data secara terpisah. Pertama mengambil data sinyal yang diterima kemudian mengambil data clock yang dihasilkan. Setelah kedua data tersebut diambil, maka penulis menyatukan kedua gambar tersebut agar sinkron sehingga tampak seperti gambar 4.17. Dari gambar 4.17, bisa diambil nilai bit yang diditerima setiap perubahan clock naik, sehingga didapat hasilnya adalah 1011100010101010b. Kemudian dari nilai tersebut dikonversikan menjadi bilangan heksa