– Two-Wire Serial Communication Mikrokontroler ATmega128

frekuensi yang berbeda. Modulasi FSK hanya 2 kemungkinan, yaitu More atau Less High atau Low, Mark atau Space. Teknik modulasi FSK banyak digunakan untuk informasi pengiriman jarak jauh atu teletype. Standar FSK untuk teletype sudah dikembangkan selama bertahun-tahun, yaitu untuk frekuensi 1070 Hz merepresentasikan mark atau 1, dan 1270 Hz merepresentasikan space atau 0. Rangkaian yang digunakan untuk proses modulasi disebut dengan Modulator. Gambar 2.10. Modulasi FSK

2.5.2 Demodulasi FSK

Konsep dasar Demodulasi adalah proses pemisahan sinyal antara sinyal pembawa Carrier dengan sinyal data yang dikirim oleh suatu pemancar. Untuk melakukan proses demodulasi ini, maka dibutuhkan Suatu rangkaian yang disebut Demodulator. Demodulator ini berada pada sisi penerima untuk melakukan proses pemisahan sinyal tersebut, sehingga data yang diterima dapat sesuai dengan data yang dikirim sebelumnya. Gambar 2.11. Demodulasi FSK

2.6. IC DS1307 – Real Time Clock RTC

IC DS1307 adalah sebuah IC RTC yang dapat digunakan untuk menyimpan waktu. Perangkat ini mampu menyimpan data waktu, mulai dari detik, menit, jam, hari, hingga tanggal, bulan, dan tahun. IC DS1307 bekerja dengan menggunakan komunikasi serial . Ketika catu utama tidak aktif, maka IC ini secara otomatis akan berpindah ke catuan dari baterai 3,2 V. Gambar 2.12. Rangkaian umum dari IC DS1307 [9] Semua data yang diterima dari IC DS1307 sudah berupa data Binary Coded decimal BCD. Pertukaran data menggunakan antarmuka , yang setiap memulai pertukaran data, master device harus mengisialisai keadaan START dan diakhiri dengan keadaan STOP. Keadaan START terjadi apabila pin SDA berubah dari logika satu ke logika nol saat pin SCL berada pada logika satu. Sedangkan keadaan STOP terjadi saat pin SDA berubah dari logika nol ke logika satu saan pin SCL berada pada logika satu. Sedangkan pertukaran data terjadi pada saat pin SCL berada pada logika nol. Memori IC DS1307 terdiri dari dua register utama, yaitu Timekeeper Register dan Control Register. Timekeeper Register berisi data-data pewaktuan, mulai dari detik, menit, jam, tanggal, bulan, tahun hingga hari. Sedangkan Control Register berisi bit untuk mengatur keluaran pin SQWOUT. Saat Square Wave Output tidak aktif, bila bit Out bernilai satu, maka keluaran pin SQWOUT juga bernilai satu, sedangkan apabila bit Out bernilai nol, maka keluaran pin SQWOUT juga bernilai nol. Bit SQWE berfungsi untuk mengaktifkan Square Wave Output. Apabila bit ini bernilai satu, maka Square Wave Output akan aktif. Sedangkan nilai frekuensi yang dihasilkan tergantung dari kombinasi bit RS1 dan RS0.