MHz 3.1
Frekuensi yang akan digunakan adalah 432 MHz, dari persamaan 3.1. dapat dihitung untuk mencari nilai F seperti berikut:
Nilai F yang didapat dirubah ke dalam bentuk heksadesimal menjadi:
Nilai heksadesimal yang didapat dimasukkan ke dalam register “Frequency Setting
Command ” untuk mengatur frekuensi yang digunakan.
3.2.10. Prosedur Pengiriman Data dengan RFM12
Prosedur pengiriman data melibatkan instruksi “Power Management Command”
dan “Transmitter Register Write Command”. “Power Management Command” berfungsi
menghidupkan dan mematikan komponen – komponen pemancar RF pada RFM12.
”Transmitter Register Write Command” berfungsi mengirimkan satu byte data ke register data pemancar pada RFM12.
Prosedur pengiriman data dimulai dengan menghidupkan bagian pemancar menggunakan instruksi
“Power Management Command” dengan nilai 0x8238. Instruksi dengan nilai tersebut akan menghidupkan penguat daya RF Radio Frequency, synthesizer
dan osilator. Selanjutnya, lima paket data pembuka dikirim secara urut : 0xB8AA, 0xB8AA, 0xB8AA, 0xB82D dan 0xB8D4. Kemudian satu byte data dikirim menggunakan
perintah “Transmitter Register Write Command” yaitu dengan melakukan operasi OR
antara bilangan heksadesimal 0xB800 dengan data yang bersangkutan. Langkah ini dapat diulangi jika data yang dikirim berjumlah lebih dari satu byte.
Jika data sudah dikirim semuanya, prosedur ditutup dengan mematikan pemancar menggunakan perintah Power Management Command dengan nilai 0x8208. Instruksi
dengan nilai tersebut akan mematikan penguat daya RF, synthesizer dan osilator. Diagram alir prosedur pengiriman data ditampilkan pada gambar 3.17.
Gambar 3.17. Diagram Alir Pengiriman Data RFM12
3.2.11. Prosedur Penerimaan Data dengan RFM12
Prosedur penerimaan data melibatkan tiga instruksi. “Power Management
Command” berfungsi menghidupkan dan mematikan komponen – komponen penerima RF dari RFM12.
“FIFO dan Reset Mode Command berfungsi mengatur pemakaian register data FIFO.
“Receiver FIFO Read Command” berfungsi menerima satu byte data yang ditampung pada register FIFO.
Prosedur penerimaan data dimulai dengan menghidupkan komponen – komponen
penerima meliputi RF front end, baseband, synthesizer dan osilator. Hal ini dilakukan menggunakan instruksi Power Management Command dengan nilai 0x82C8. Mode FIFO
diatur dan FIFO diaktifkan menggunakan perintah FIFO and Reset Mode Command dengan nilai 0xCA81 dan 0xCA83. Pengambilan data dilakukan pada register FIFO
menggunakan instruksi “Receiver FIFO Read Command”. Hal ini dilakukan dengan
mengirimkan nilai 0xB000 dan menampung data kembalian dari RFM12. Untuk data yang hendak diterima berjumlah lebih dari satu byte langkah diatas bisa
diulangi sampai semua data diterima. Terakhir, setelah data selesai dikirimkan, prosedur diakhiri dengan mematikan komponen
– komponen penerima menggunakan instruksi