lxiv
variabel bebas yaitu Curah Hujan, Tenaga Kerja, dan Dosis Pupuk dengan variabel tak bebas yaitu Hasil Produksi.
4.3 Koefisien Determinasi
Dari Tabel 4.4 dapat dilihat harga ∑y
2
= 53518,32147 dan nilai JK
reg
= 25161,97613 telah dihitung sebelumnya, maka diperoleh nilai koefisien determinasi :
R
2
=
n 1
i 2
i reg
y JK
R
2
=
7 53518,3214
3 25161,9761
= 0,470156302
Adapun nilai koefisien determinasi R
2
diperoleh sebesar 0,470156302 yang berarti sekitar 47,02 tingkat Hasil Produksi dipengaruhi oleh Curah Hujan,
Tenaga Kerja dan Dosis Pupuk. Sedangkan, sisa sebesar 100 - 47,02 = 52,98 dipengaruhi oleh faktor-faktor yang lain.
Untuk koefisien korelasi ganda digunakan rumus, maka:
Universitas Sumatera Utara
lxv
R =
2
R
R =
470156302 ,
R = 0,685679445
Dari hasil perhitungan diperoleh nilai korelasi R yaitu sebesar 0,685679445 yang menunjukkan bahwa korelasi antara variabel bebas X dengan
variabel tak bebas Y berhubungan secara positif dengan tingkat yang tinggi.
4.4 Koefisien Korelasi
4.4.1 Korelasi antara Variabel Bebas dan Variabel Terikat
Untuk mengukur besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel tidak bebas, maka dari tabel dapat dihitung besar koefisien korelasinya yaitu:
Universitas Sumatera Utara
lxvi
1. Koefisien korelasi antara Hasil Produksi Y dengan Curah Hujan X
1
r
1 y
=
2 2
2 1
2 1
1 1
i i
i i
i i
Y Y
n X
X n
Y X
Y X
n
r
1 y
=
2 2
4927,1 -
952634 27
56089 -
5533 2712183
27,1 5608949
- 10330738
27
r
1 y
= 20000
2074499129 9
276356111, -
278929926
r
1 y
= 6380339
, 14403121
00 2573814,10
r
1 y
= 0,17869836
Koefisien korelasi antara Curah Hujan X
1
dengan Hasil Produksi Y adalah 0,17869836 yang berarti nilai tersebut menunjukkan korelasi rendah dengan arah
yang sama korelasi positif.
2. Koefisien korelasi antara Hasil Produksi Y dengan Tenaga Kerja X2
Universitas Sumatera Utara
lxvii
r
2 y
=
2 2
2 2
2 2
2 2
i i
i i
i i
Y Y
n X
X n
Y X
Y X
n
r
2 y
2 2
4927,1 -
4 2795263
2936 -
6 2744058
7,1 2936492
- 535938
27
r
2 y
25721118 3275726
14465965,6 -
14470326
r
2 y
700 4732780684
4360,4
r y2 = 0,002004325
Koefisien korelasi antara Tenaga Kerja X
2
dengan Hasil Produksi Y adalah 0,002004325 yang berarti nilai tersebut menunjukkan korelasi sangat rendah
dengan arah yang sama korelasi positif.
3. Koefisien korelasi antara Hasil Produksi Y dengan Dosis Pupuk X3
r
3 y
=
2 2
2 2
3 3
3
3
i i
i i
i i
Y Y
n X
X n
Y X
Y X
n
r
3 y
=
2 2
4927,1 -
952634 27
240,79 -
2 272186,
927,1 240,794
- 44917
27
Universitas Sumatera Utara
lxviii
r
3 y
= 1444803,59
1047,5759 9
1186396,40 -
1212759
r
3 y
=
,11748 1513541421
26362,591
r
3 y
= 0,677762743
Koefisien korelasi antara Dosis Pupuk X
3
dengan Hasil Produksi Y adalah 0,677762743 yang berarti nilai tersebut menunjukkan korelasi tinggi dengan arah
yang sama korelasi positif.
Universitas Sumatera Utara
lxix
BAB 5
IMPLEMENTASI SISTEM
5.1 Pengertian Implementasi Sistem
Implementasi sistem merupakan prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain sistem yang ada dalam desain yang disetujui, menginstal dan memulai
sistem baru atau sistem yang diperbaiki.
Tahapan implementasi sistem merupakan tahapan-tahapan penerapan hasil desain tertulis kedalam programming. Dalam pengolahan data dalam hal ini
menggunakan software SPSS 17,0 for windows sebagai implementasi sistem dalam memperoleh hasil perhitungan.
5.2 SPSS dalam Statistika
SPSS Statistical Package for the Social Sciences merupakan salah satu paket program komputer yang digunakan dalam mengolah data statistik. SPSS
merupakan software yang paling populer dan banyak digunakan sebagai alat bantu
Universitas Sumatera Utara
lxx
dalam berbagai riset. SPSS pertama kali diperkenalkan oleh tiga mahasiswa Standford University pada tahun 1968. SPSS sebelumnya dirancang untuk
pengolahan data statistik pada ilmu-ilmu sosial, sehingga SPSS merupakan singkatan dari Statistical Package for the Social Sciences. Namun, dalam
perkembangan selanjutnya penggunaan SPSS diperluas untuk berbagai jenis pengguna, sehingga SPSS yang sebelumnya disingkat dari Statistical Package for
the Social Sciences berubah menjadi Statistical Product and Service Solutions. Penggunaan SPSS dimaksudkan untuk melakukan analisis dengan praktis, cepat
dan akurat.
5.3 Mengaktifkan SPSS