Kebijakan Penting dan Strategis

xlv  Kabupaten Serdang Bedagai  Unit Pabatu  KebunPabrik Kelapa Sawit,PPIS  Unit RS Pabatu  Usaha Rumah Sakit  Unit Adolina  Keb unPabrik Kelapa Sawit  Kota Madya Medan  Unit PMN Belawan  Pabrik Fraksionasi dan Rafinasi CPO, spin – off gabung ke PT. Pamina TMT 01102004

3.8 Kebijakan Penting dan Strategis

Kebijakan strategis yang telah dan akan menempuh manajemen tahun 20042005 dalam rangka peningkatan kinerja perusahaan adalah :  Upaya Mengurangi Kerugian Budidaya Teh dan Kakao dengan cara melakukan konversi tanaman ke budidaya kelapa sawit, untuk budidaya teh yang dikonvesi ke kelapa sawit seluas seluas 2.907 ha dan kakao seluas 406 ha.  Dalam Upaya Meningkatkan Kinerja Perusahaan Manajemen telah merencanakan tahun 2005 sebagai tahun peningkatan kinerja dan sadar biaya yang diikuti dengan tindakan dan pengawasan yang lebih nyaman dan terarah.  Investasi Non Tanaman dilaksanakan berdasarkan skala prioritas. Universitas Sumatera Utara xlvi  Pengembangan Areal. Sesuai persetujuan RUPS pada pengesahan RKAP tahun 2005, rencana pengembangan areal baru difokuskan didaerah Kabupaten Labuhan Batu yang berdekatan dengan areal perusahaan di unit Ajamu I dan Ajamu II. Lahanyang tersedia sekitar 9.000 ha. Sampai akhir tahun 2004 dalam tahap survey dengan melibatkan Dinas Perkebunan dan Dinas Kehutanan setempat serta pengujian kelayakan teknis dari tim ahli pusat penelitian Kelapa Sawit PPKS.  Dalam Rangka Optimalisasi Lahan. Saat ini sedang dilaksanakan upaya pengusaan kembali lahan pada areal HGU yang diusahai dan digarap oleh masyarakat sekitar melalui ganti rugi tanaman tumbuhan diunit pasir Mandoge, Kopas dan Bukit Lima yang luasnya sekitar 1.571 Ha.  Penguasaan Kembali Lahan Sengketa. Sesuai keputusan Mahkamah Agung tahun 1998 yang telah memenangkan PT. Perkebunan Nusantara IV atas lahan sengketa di unit Bukit Lima seluas 446 Ha, PT. Perkebunan Nusantara IV telah melaksanakan eksekusi pada tanggal 17 Mei 2000. Untuk pengamanan areal tersebut, akan segera di tanam dengan tanaman kelapa sawit.  Untuk Mendapatkan Nilai Tambah Yang Lebih Tinggi. Sesuai arahan pemegang saham pada tahun 2005 perusahaan akan melakukan investasi saham pada perusahaan PT Sarana Agro Nusantara PT. SAN dengan kepemilikan mayoritas senilai Rp. 17,29 miliar atau 55 terhadap total saham yang merupakan pengalihan kepemilikan saham PT. Perkebunan Nusantara III pada perusahaan tersebut. Universitas Sumatera Utara xlvii BAB 4 PENGOLAHAN DATA

4.1 Menentukan Model Persamaan Regresi Linier Berganda