xxxix
Perdagangan meliputi penyelenggaraan kegiatan pemasaran berbagai macam hasil produksi serta melalukan kegiatan
perdagangan barang lainnya yang sehubungan dengan kegiatan usaha perusahaan.
Pengembangan usaha di bidang perkebunan, agro usaha dan agro bisnis.
Mendirikanmenjalankan perusahaan dan usaha lainnya yang mempunyai hubungan dengan usaha bidang pertanian baik secara
sendiri – sendiri maupun bersama dengan badan – badan lainnya
sepanjang hal itu tidak bertentangan dengan peraturan perundang –
undangan yang berlaku.
3.3 Kegiatan dan Usaha Pokok Perusahaan
PT. Perkebunan Nusantara IV persero sejak tahun 2005 mengelola 3 tiga budidaya perkebunan yang berupa tanaman kelapa sawit, Kakao dan The dengan
31 unit kebun yang dilengkapi dengan sarana pengolahannya berupa 15 unit Pabrik Kelapa Sawit PKS, 1 unit Pabrik Pengolahan Inti Sawit, 1 unit Pabrik
Pengeringan Biji Kakao, 4 unit Pabrik Pengolahan Teh, 1 unit perbengkelan dan 3 unit Rumah Sakit.
Kegiatan usaha Perusahaan tersebut terletak diatas lahan seluas 151.968 Ha areal konsesi, yang tersebar di 9 Sembilan Kabupaten Daerah Tingkat II
Universitas Sumatera Utara
xl
yaitu Kabupaten Simalungun, Kabupaten Deli Serdang, Asahan, Labuhan Batu, Langkat, Toba Samosir, Tapanuli Selatan dan Kota Madya Medan.
3.4 Pemegang Saham Perusahaan
Pemegang Saham PT. Perkebunan Nusantara IV persero adalah Negara Republik Indonesia.
3.5 Pengurus Dan Pengawasan Perusahaan
Sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, perseroan diurus oleh Direksi di bawah pengawasan Komisaris. Anggota Direksi dan Komisaris
diangkat oelh Rapat Umum Pemegang Saham untuk jangka waktu 5 lima tahun. Tugas dan wewenang Direksi dan Komisaris diatur dalam pasal 1 dan 16 dari
anggaran dasar perseroan.
3.6 Group Unit Usaha GU
Untuk melakukan fungsi pembinaan dan pengendalian, unit usaha di bagi 6 Group Unit Usaha yang di bawahi oleh Manager Group yang bertanggung jawab kepada
Direksi yang terdiri dari :
Universitas Sumatera Utara
xli
GUU – 1
: 1. Bah Jambi, 2. Balimbing, 3. Tonduhan, 4. Pasir Mandoge, 5. Sei kopas, 6. Dolok Sinumbah dan 7.
Marihat. GUU
– II : 1. Gunung Bayu, 2. Mayang, 3. Bukit Lama, 4. Dolok
Ilir, 5. Laras, 6. Tanah Itam Ulu. GUU
– III : 1. Pabatu, 2. Adolina, 3. Air Batu, 4. Tinjowan Sawit I,
5. Tinjowan Sawit II, 6. Tinjowan Kakao, 6. Sawit Langkat.
GUU – IV
: 1. Pulau Raja, 2. Berangin, 3. Ajamu I, 4. Ajamu II, 5. Sosa, 6. Sosa dan PKS Sosa.
GUU – V
: 1. Marjandi, 2. Bah Butong, 3. Sidamanik, 4. Tobasari, 5. Sibosur, 6. Bah Birung Ulu.
GUU – VI
: 1. Rumah Sakit Laras, 2. Rumah Sakit Pabatu, 3. Rumah Sakit Balimbing.
3.6.1 Non Group Unit Usaha
Pabrik Mesin Tenera PMT Dolok Ilir, tidak termasuk dalam kelompok salah satu Group Unit Usaha dan diterapkan sebagai Unit Usaha Perbengkelan
tersendiri yang merupakan Unit jasa pelayanan keteknikanperbengkelan bagi unit – unit usaha dilingkungan PT. Perkebunan Nusantara iv yang pengelolanya berada
dibawahbertanggung jawab kepada Direksi, Unit PMT Dolok Ilir ini direncanakan akan di Spin
– off menjadi anak perusahaan tersendiridan telah mendapat persetujuan pemegang saham melalui RUPS Pengesahan RKAP tahun
Universitas Sumatera Utara
xlii
2004. Rencana Spin – off ini sampai dengan akhir tahun buku 2004 masih dalam
tahap penyusunan studi kelayakan oleh konsultan.
3.6.2 Anak Perusahaan
Anak Perusahaan dengan kepemilikan 100 adalah PT. Pamina Adolina yang berkendudukan di kota Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara.
Jumlah saham yang telah disektor sampai dengan 31 Desember 2004 adalah sebesar Rp. 14.318.000.000 sudah masuk eks spin
– off unit PMN Belawan.
Pabrik Minyak Nabati PMN belawan sebagai Unit Usaha Rafinasi dan Faksionasi Minyak Kelapa Sawit, berdasarkan persetujuan pemegang saham
dalam RUPS pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahan RKAP Tahun 2003 PT. Perkebunan Nusantara IV Persero, dan pelepasan Unit PMN Belawan
telah dilaksanakan administrasian tanggsl 1 Oktober 2004 berdasarkan persetujuan Menteri BUMN dengan surat No. S-543MBU2004 tanggal 11
Oktober 2004 dan dituangkandalam Akta Notaris Syahril Sofyan, SH No. 26 tertanggal 23 Desember 2004, Nilai Asset PMN Belawan yang dikapitalisasi
menjadi tambahan modal disektor pada PT. Pamina per 30 September 2004 yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik KAP Erwin Abubakar dengan Laporan
Auditor Indenpenden No. 1503KAES2004 tanggal 12 November 2004.
3.7 Lokasi Unit Usaha
Universitas Sumatera Utara
xliii
Kabupaten Simalungun Unit Bah Jambi
KebunPabrik Kelapa Sawit Unit Balimbing
Kebun Kelapa Sawit Unit Tonduhan
Kebun Kelapa Sawit Unit Dolok Sinumbah
KebunPabrik Kelapa Sawit Unit Marihat
Kebun Kelapa Sawit Unit Gunung Bayu
KebunPabrik Kelapa Sawit Unit Mayang
KebunPabrik Kelapa Sawit Unit Bukit Lima
Kebun Kelapa Sawit Unit Dolok Ilir
KebunPabrik Kelapa Sawit Unit Laras
Kebun Kelapa Sawit Unit Tinjowan I
KebunPabrik Kelapa Sawit Unit Tinjowan II
Kebun Kelapa Sawit Unit Tinjowan Kakao
KebunPabrik Kakao Unit Marjandi
KebunPabrik Teh Konv. Kelapa Unit Bah Butong
KebunPabrik Teh Unit Sidamanik
KebunPabrik Teh Unit Tobasari
KebunPabrik Teh Unit Bah Birung Ulu
KebunPabrik Teh Konv. Kelapa Unit RS Laras
Usaha Rumah Sakit Unit RS RS Balimbing
Usaha rumah Sakit Unit PMT
WorkshopPerbengkelan
Universitas Sumatera Utara
xliv
Kabupaten Langkat Unit Sawit Langkat
KebunPabrik Kelapa Sawit
Kabupaten Tapanuli Selatan Unit Sosa
Kebun Inti PIR Kelapa Sawit Unit PKS Sosa
Pabrik Kelapa Sawit
Kabupaten Asahan Unit Pasir Mandoge
KebunPabrik Kelapa Sawit Unit Sei Kopas
Kebun Kelapa Sawit Unit Air Batu
KebunPabrik Kelapa Sawit Unit Pulu Raja
KebunPabrik Kelapa Sawit Unit Tanah Itam Ulu
KebunPabrik Kelapa Sawit,PKS
Kabupaten Toba Samosir Unit Sibosur
KebunPabrik Teh
Kabupaten Labuhan Batu Unit Ajamu I
KebunPabrik Kelapa Sawit Unit Ajamu II
Kebun Kelapa Sawit Unit Berangir
KebunPabrik Kelapa Sawit
Universitas Sumatera Utara
xlv
Kabupaten Serdang Bedagai Unit Pabatu
KebunPabrik Kelapa Sawit,PPIS Unit RS Pabatu
Usaha Rumah Sakit Unit Adolina
Keb unPabrik Kelapa Sawit Kota Madya Medan
Unit PMN Belawan
Pabrik Fraksionasi dan Rafinasi CPO, spin
– off gabung ke PT. Pamina TMT 01102004
3.8 Kebijakan Penting dan Strategis