Pengertian Usaha Kecil Keberhasilan Usaha Kecil 1. Pengertian Keberhasilan

Q = f capital, laborn skill Q = f capital, laborn, pengalaman, motivasi, mental, kewirausahaan Dimana : P = harga per unit Fc = biaya tetap Q = unit yang di jual Vc = Variable Cost per unit

2.2.4.3. Pengertian Usaha Kecil

Pengertian usaha kecil sampai saat ini belum terdapat kesepakatan dikalangan ahli maupun lembaga – lembaga terkait. Menurut Suryana 2003 – 87 di indonesia sendiri belum ada batasan dan kriteria yang baku mengenai usaha kecil. Berbagai instansi menggunakan batasan fokus permasalahan yang di tuju. Dalam undang – undang No.9 1995 pasal 5 tentang usaha kecil disebutkan beberapa kriteria usaha kecil sebagai berikut : 1. Memiliki kekayaan baersih paling banyak Rp.200.000.000,00 dua ratus juta rupiah 2. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 1.000.000.000,00 satu milyar rupiah Sedangkan usaha kecil menurut supriyadi 2004 dalam Djunaedi 2006 . Termasuk dalam istilah usaha kecil, sedang pengertiannya secara difinitif beberapa lembaga Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. mendiskripsikan secara berbeda yaitu menurut sudut pandang masing – masing. Sebagai tercantum didalam tabel 1 berikut ini : Tabel 2.1 Kriteria usaha kecil menurut beberapa institusi di indonesia O Instansi Institusi Kriteria Jumlah asset juta Jumlah Omset juta Jumlah t.kerja orang Kepemilikan Pemerintah UU No.9 1995 Biro Pusat Statistik BPS Dep.Keindustrian 200 - 600 1.000 - - - 5 – 19 - WNI dan berdiri sendiri Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Dep.Koperasi PPK Bank Indonesia BI Kantor Dagang dan industri 600 600 250 2.000 2.000 100 - - 300 Sumber : Kuncoro 1997 pada Djunaedi 2008 . Ciri – ciri usaha kecil Komisi untuk perkembangan ekonomi Community for Economic Development – CED , Mengemukakan kriteria usaha kecil sebagai berikut : 1. Manajemen berdiri sendiri, manajer adalah pemilik, 2. Modal disediakan oleh pemilik atau sekelompok kecil, 3. Daerah operasional bersifat lokal, 4. Ukuran dan keselarasan relatif kecil, Suryana 2006 : 87 Disamping ciri – ciri di atas, usaha kecil memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri. Beberapa keunggulan dan kelemahan usaha kecil antara lain: Djunaedi, 2006 1. Hubungan yang lebih pribadi dengan pelanggan, suplier, serta karyawan. 2. Hubungan interpersonal yang lebih erat. 3. Lebih efisien dalam berbagai hal. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 4. Sumber inovasi,termasuk fleksibilitas dalam berbagai tindakan. 5. Kehidupan bermasyarakat yang lebih luas. 6. Produk atau pengembangan pemimpin – pemimpin. Kelemahan – kelemahan khusus usaha kecil adalah : 1. Kurangnya kemampuan mengolah akibat kurangnya pelatihan dan pengembangan 2. Lemahnya daya financial, termasuk pajak yang “ tidak wajar” 3. Posisi bersaing yang kurang kuat 4. Kurangnya koordinasi antara pembelian barang dan penjualan barang 5. Sistem pencatatan kurang sempurna 6. Teknik pemasaran yang kurang efektif 7. Meningkatnya kompleksitas operasi

2.2.5. Pengaruh Pengalman Terhadap Keberhasilan Usaha Kecil