1. Tanggung Jawab
2. Kemampuan  Mental Individu
4. Keberhasilan Usaha Kecil  Y
Merupakan  keberhasilan  perusahaan  yang  di  tinjau  dari  adanya  peningkatan kekayaan  perusahaan  diluar  pinjaman,  Contoh:  Kenaikan  laba  yang  diperoleh  dari  omset
penjualan, dan jenis biaya produksi keberhasilan perusahaan. Dalam hal ini untuk mengukur variable  instrumennya  menggunakan  kuesioner  yang  dikembangkan  dalam  bentuk
pertanyaan yang diadopsi dari Novianti  2006 . 1.
Pendapatan Usaha 2.
Kondisi Usaha
3.2.2.   Teknik Pengukuran Variabel
Dalam penelitian ini, skala pengukuran yang digunakan adalah skala interval. Sedangkan  teknik  pengukurannya  dengan  menggunakan  Semantik  Diferensial  yang
mempunyai  skala  poin  1  sampai  5.  Skala  yang  akan  memberikan  petunjuk  kepada responden  untuk  memberikan  penilaian  terhadap  sejumlah  pertanyaan  sebagai  penelitian
yang akan diteliti dan diukur dengan tujuh skala yang ditampilkan sebagai berikut : 1
2 3
4 5
Sangat Tidak Setuju Sangat Setuju
Jawabandengan  nilai  1  berarti  cenderung  sangat  tidak  setuju  dengan pernyataan  yang  diberikan,  nilai  2  cenderung  tidak  setuju  terhadap  pertanyaan  yang
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
diberikan,  nilai  3  merupakan  nilai  tengah  antara  sangat  setuju  dengan  sangat  tidak  setuju terhadap  pernyataan  yang  diberikan,  jawaban  antara  4  sampai  dengan  5  berarti  cenderung
sangat setuju dengan pernyataan yang diberikan.
3.2.3.   Teknik Penentuan Sample
Obyek  pada  penelitian  ini  adalah  usaha  kecil  waung  kopi  di  daerah  rungkut dan  sekitarnya  dan  data  yang  diperoleh  berdasarkan  kuesioner  yang  telah  di  sebarkan
kepada para pengusaha kecil warung kopi.
1. Populasi
Adalah  kelompok  subyek  atau  obyek  yang  memiliki  ciri –  ciri  atau
karakteristik  yang  berbeda  dengan  kelompok  subyek  atau  obyek  yang  lain,  dan  kelompok tersebut  akan  dikenai  generalisasi  dari  hasil  penelitian    Sumarsono,  2004  :  44  .Populasi
yang  di  ambil  dari  peneliti  sendiri  merupakan  bagian  dari  usaha  kecil  yang  ada  di  daerah rungkut sebanyak 189 pedagang.
2. Sample
Adalah  bagian  dari  sebuah  populasi,  yang  mempunyai  ciri  dan  karakteristik yang  sama  dengan  populasi  tersebut,  karena  itu  sebuah  sample  harus  representatif  dari
sebuah populasi  Sumarsono, 2004 : 44 . Teknik penarikan sample yang di gunakan adalah teknik  Insidental  sampling    sampel  kebetulan,  sampel  incidental  sendiri  adalah  teknik
penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan  incidental bertemu  dengan  peneliti  dapat  di  gunakan  sebagai  sampel,  bila  dipandang  orang  yang
kebetulan ditemui itu cocok sebagai narasumber  Sugiyono : 85 .
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Dikarenakan  tidak  adanya  data  valid  dari  kecamatan.  Maka  peneliti  mengambil sampel dari warung kopi  yang berada di  kecamatan rungkut  yang terdiri  dari 6 kelurahan,
dan  mengambil  sebanyak  30  sampel  yang  diambil  dari  5  samel  setiap  kelurahan.    Peneliti menggunakan  teknik  incidental  sampling  karena  kondisi  yang  menuntut  seperti  wktu,
tenaga, materi, dan sumber data yang tidak memadai.
3.3. Teknik Pengumpulan Data