Analisis Data Keterlaksanaan Rencana Proses Pembelajaran Analisis Kuesioner Minat Belajar

2. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah lembar observasi , lembar kegiatan siswa LKS, lembar soal tes akhir, lembar minat belajar siswa.

G. Teknik Analisis Data

1. Analisis Data Keterlaksanaan Rencana Proses Pembelajaran

Lembar Keterlaksanaan Rencana Proses Pembelajaran RPP terdiri dari beberapa pernyataan yang setiap pernyataan terdapat dua pilihan yang harus dipilih dengan memberikan tanda V pada kolom “ya” untuk kegiatan yang terlaksana atau “tidak” untuk kegiatan tidak terlaksana. Perhitungan untuk keterlaksanaan RPP dilakukan dengan memberikan skor pada tiap pilihan yang tersedia pada lembar pengamatan. Adapun skor untuk tiap pilihan, yaitu skor 10 untuk pilihan “ya” dan skor 0 untuk pilihan “tidak”. ��������������� = ���� ���������� ���� ��������ℎ ���� ���������� ��������ℎ�� � 100 Keterlaksanaan RPP dan penerapan pembelajaran diartikan dengan baik apabila diperoleh hasil dari keterlaksanaan ≥ 80. Direncanakan ada dua observer dalam penelitian ini, sehingga dalam penyimpulan keterlaksanaan RPP dan penerapan pembelajaran dapat dikatakan dengan baik atau tidak dilihat dari perolehan skor keterlaksanaan keseluruhan yang dirumuskan sebagai berikut: ���� − ���� �������������� = �����ℎ ���� − ���� ���� 2

2. Analisis Kuesioner Minat Belajar

Menurut Sugiono, 2012, 93 menjelaskan bahwa Skala Linkert merupakan metode pengukuran yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI sosial. Sedangkan, menurut Dane Bertram pada jurnal “Linkert Scale” menjelaskan yaitu skala respon psikometri terutama digunakan dalam kuisioner untuk mendapat preferensi peserta atau tingkat kesepakatan dengan pernyataan. Skala Linkert adalah teknik skala non-kompratif dan unidimensional. Responden diminta untuk menunjukkan tingkat kesepakatan melalui pernyataan yang diberikan. a. Penentuan Skor Jawaban. Skor jawaban merupakan nilai jawaban yang akan diberikan oleh responden. Menurut Sugiono, 2012, 94 menyajikan tabel penentuan skor jawaban. Tabel 3. 1 Penentuan skor jawaban Pernyataan minat Sangat setuju Setuju Ragu- ragu Tidak setuju Sangat tidak setuju Pernyataan positif 5 4 3 2 1 Pernyataan Negatif 1 2 3 4 5 b. Skor Ideal Skor ideal merupakan skor yang digunakan untuk menghitung skor rating scale dan jumlah seluruh jawaban. Untuk menghitung jumlah skor ideal dari seluruh item digunakan rumus berikut, yaitu: Skor kriterium = Nilai skala x banyak item Skor tertinggi adalah 5 dan banyak item pertanyaan adalah 20. Tabel 3. 2 skor ideal Rumus Skala 5 x 20 = 100 SS 4 x 20 = 80 S 3 x 20 = 60 R 2 x 20 = 40 TS 1 x 20 = 20 STS c. Rating Scale Rating scale berfungsi untuk mengetahui hasil data angket secara umum dan keseluruhan yang didapat dari penilaian angket. Dengan ketentuan sebagai berikut: Tabel 3. 3 Rating Scale Nilai Jawaban Skala 0 – 20 STS 21 – 40 TS 41 – 60 R 61 – 80 S 81 – 100 SS d. Kriteria Minat Belajar Siswa Pada Semua Indikator Peneliti merencanakan ada 4 indikator dalam kuisioner minat belajar siswa yaitu: minat terhadap guru, proses terhadap pembelajaran matematika, minat terhadap pembelajaran, minat untuk partisipasi dalam proses pembelajaran, dan perasaan suka untuk belajar. Selain menyajikan angket secara keseluruhan, peneliti juga akan menyajikan hasil dari angket minat belajar siswa untuk tiap indikator. Dalam indikator 1 akan direncanakan 4 pertanyaan. Dalam indikator 2 akan direncanakan 3 pertanyaan. Dalam indikator 3 akan direncanakan 5 pertanyaan. Dalam indikator 4 akan direncanakan 3 pertanyaan. Dalam indikator 5 akan direncanakan 4 pertanyaan. Skor tertinggi yang mungkin dicapai siswa adalah 100 dan skor yang dicapai seluruh siswa adalah 20. Skor yang diperoleh dikriteriakan dengan menggunakan tabel sebagai berikut: Tabel 3. 4 Kriteria Minat Belajar Siswa Pada Semua Indikator Interval skor rata - rata Kategori 4,00 ≤ M 5,00 Sangat Berminat SB 3,00 ≤ M 4,00 Berminat B 2,00 ≤ M 3,00 Cukup Berminat CB 1,00 ≤ M 2,00 Kurang Berminat KB 0,00 ≤ M 1,00 Tidak Berminat TB

3. Teknik Analisis Lembar Kerja Siswa dan Tes Akhir

Dokumen yang terkait

PENERAPAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA (PMRI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN BILANGAN PECAHAN DI KELAS IV MI GHIDAUL ATHFAL KOTA SUKABUMI TAHUN PELAJARAN 2012/2013 (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV M

1 40 213

Pengaruh Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV

1 5 238

PENERAPAN PBL DENGAN PENDEKATAN OPEN ENDED UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN TANGGUNG JAWAB SISWA KELAS VII MATERI SEGIEMPAT

0 16 373

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN BANTUAN MEDIA POWERPOINT DI KELAS VII SMP NEGERI 4 MEDAN PADA MATERI BANGUN DATAR SEGIEMPAT.

0 3 26

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN POKOK BAHASAN SIFAT – SIFAT BANGUN DATAR.

0 2 29

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN RUANG.

0 1 32

Hasil - hasil yang dicapai dengan penerapan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik (PMR) untuk materi bangun datar segiempat terhadap minat dan hasil belajar siswa kelas VII D SMP Negeri 1 Ngaglik.

0 2 287

PENERAPAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK PADA MATERI TRANSFORMASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS IXA SMPN 1 TANANTOVEA

0 0 13

PENERAPAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI BANGUN DATAR SISWA KELAS V SDN 2 PAYAMAN

0 0 25

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK PADA MATERI SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD 3 PIJI DAWE KUDUS

0 1 24