Bab 6 - Struktur Tumbuhan
73
inti sel retikulum
endoplasma mitokondria
badan golgi ribosom
mikrotubulus membran plasma
plasmodesmata kloroplas
tumbuhan biji atau berbunga, terdapat bunga sebagai alat perkembangbiakannya.
1. Akar Akar merupakan bagian tubuh tumbuhan yang berada
di dalam tanah. Tetapi, ada juga tumbuhan yang memiliki akar yang tumbuh di udara. Bentuk dan struktur akar sangat
beragam. Hal ini berkaitan dengan fungsi akar sebagai penyimpan cadangan makanan, akar sukulen, akar rambut,
dan akar napas.
Pada tumbuhan dikotil dan monokotil, ujung akarnya dilindungi oleh tudung akar atau kaliptra agar akar tidak
rusak saat menembus lapisan tanah. Pada tumbuhan dikotil, akar lembaga terus tumbuh sehingga dihasilkan
akar tunggang. Sedangkan, pada tumbuhan monokotil akar lembaga mati sehingga tidak bisa tumbuh. Sebagai gantinya,
dari pangkal batang akan tumbuh akar-akar yang memiliki bentuk dan ukuran yang hampir sama. Akar-akar tersebut
disebut akar serabut.
Anatomi akar dapat dilihat dengan memotong akar secara membujur. Urutan anatomi akar dari luar ke dalam
adalah epidermis, korteks, endodermis, dan stele silinder pusat.
Gambar 6.6 Struktur akar tumbuhan
S u
m be
r: E
n ca
rta 2005
I
nfo
Akar tumbuhan jika dipotong secara
membujur akan terlihat bagian-bagiannya, yaitu
epidermis, korteks, endodermis, dan stele.
a. Epidermis
Sel-sel epidermis akar tersusun rapat, memiliki selapis sel dan tidak mempunyai ruang antarsel. Dinding selnya
tipis, tidak memiliki kutikula, dan mudah dilewati air dan zat hara.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMPMTs Kelas VIII
74
Sel epidermis ini memiliki ciri khas, yaitu dapat membentuk rambut akar. Rambut akar ini berfungsi
memperluas permukaan akar sehingga penyerapan zat menjadi lebih efisien.
b. Korteks
Korteks tersusun atas jaringan parenkim yang berperan untuk menyimpan cadangan makanan. Korteks terletak di
bawah epidermis dengan bentuk sel relatif bulat. Sel-sel korteks mengandung amilum yang merupakan cadangan
makanan.
c. Endodermis
Endodermis terdiri atas satu lapis sel dengan dinding sel yang tebal dan mengandung lilin. Endodermis terletak di
antara silinder pusat dengan korteks. Endodermis berfungsi mengatur pemasukan air ke dalam jaringan angkut yang
terdapat di dalam silinder pusat.
d. Stele
Stele merupakan bagian terdalam akar, terdapat di bagian tengah akar, di bawah endodermis. Stele memiliki
beberapa jaringan, antara lain perisikel, jaringan floem, dan xilem. Perisikel merupakan sel parenkim yang terletak di
antara endodermis dan jaringan pembuluh. Perisikel bersifat meristematis selalu membelah seperti kambium sehingga
disebut perikambium.
2. Batang Batang merupakan bagian tumbuhan yang berada
di permukaan tanah yang meliputi batang, cabang, dan ranting. Batang memiliki fungsi sebagai sarana lintasan air
dan mineral serta tempat melekatnya daun.
Pada mulanya, batang berasal dari batang lembaga yang terdapat pada embrio di dalam biji. Pada pertumbuhan
selanjutnya, batang berasal dari meristem apikal. Pertumbuhan meristem apikal pada batang dikotil dan
monokotil memiliki perbedaan. Akibatnya, susunan anatomi jaringannya berbeda.
a. Batang Dikotil
Batang dikotil berasal dari meristem apikal ujung batang yang selalu membelah. Hal ini menyebabkan batang
selalu tubuh memanjang, bagian ini disebut titik tumbuh.
I
nfo
Batang merupakan bagian tumbuhan yang
berada di permukaan tanah yang meliputi
batang, cabang, dan ranting.
S
ahabatku, Ilmuwan
Camillo Golgi 1843-1926 adalah
seorang dokter dan ilmuwan
berkebangsaan Italia. Golgi lahir
di Córteno Golgi, provinsi Brescia,
Italia. Ayahnya adalah seorang
dokter dan petugas kesehatan daerah
tersebut. Golgi belajar ilmu
kedokteran di Universitas Pavia,
di mana ia bekerja dalam percobaan
laboratorium patologi bersama
Giulio Bizzozero, tokoh yang
menjelaskan
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bab 6 - Struktur Tumbuhan
75
Meristem apikal batang belum mengalami diferensiasi. Proses diferensiasi terjadi pada bagian batang di belakang
meristem apikal. Sel-sel jaringan di bagian batang ini akan mengalami diferensiasi menjadi beberapa jaringan primer,
yaitu epidermis, korteks, dan stele.
sumsum tulang. Golgi lulus pada
1865. Ia banyak menghabiskan masa
karirnya dengan meneliti sistem saraf
pusat.
Golgi menemukan organ sensorik
tendon yang nantinya disebut
reseptor golgi. Ia mempelajari
siklus hidup dari Plasmodium
falciparum dan membandingkan
masa demam yang terjadi pada
pasien malaria dengan siklus
hidup organisme ini. Dengan
menggunakan teknik pengotorannya,
Golgi berhasil mengidentifikasi
sebuah bagian dalam sel pada 1898.
Bagian itu sekarang dikenal sebagai
benda Golgi.
Golgi dan Santiago Ramón y Cajal
menerima pada Hadiah Nobel
dalam Fisiologi atau Kedokteran
pada 1906 untuk penelitiannya
mengenai sistem saraf. Golgi
meninggal di Pavia, Italia, pada Januari
1926.
Anatomi batang dikotil dari luar ke dalam adalah sebagai berikut:
1 Epidermis Epidermis merupakan jaringan berbentuk sel-sel pipih
yang tersusun rapat dan tidak memiliki ruang antarsel. Epidermis berfungsi melindungi jaringan di dalamnya.
Dinding sel epidermis mengalami penebalan dan dilapisi zat kitin atau kutikula.
Setelah batang mengalami pertumbuhan sekunder, pada tempat tertentu epidermis membentuk lentisel. Lentisel
berfungsi sebagai tempat keluar masuknya udara pada tumbuhan.
2 Korteks Korteks merupakan jaringan yang terletak di bawah
epidermis, tersusun atas sel-sel epidermis yang berbentuk bulat, berdinding tipis, dan memiliki vakuola besar. Korteks
memiliki fungsi untuk menyimpan cadangan makanan. Bagian terdalam korteks adalah endodermis.
Endodermis merupakan pemisah antara korteks dan silinder pusat stele. Pada tumbuhan berbiji tertutup
Angiospermae, endodermisnya mengandung zat tepung. Sedangkan, pada tumbuhan berbiji terbuka Gymnospermae
tidak memiliki zat tepung.
Gambar 6.7 Struktur batang dikotil
S u
m be
r: go
ogl e.c
o.i d
floem xilem
korteks stele
vaskular epidermis
Di unduh dari : Bukupaket.com
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMPMTs Kelas VIII
76
3 Stele Stele atau silinder pusat merupakan lapisan terdalam
batang. Lapisan terluar stele dibatasi oleh perisikel atau perikambium. Di sebelah dalam perisikel terdapat parenkim
empulur dan ikatan pembuluh.
Empulur merupakan parenkim yang terdapat di bagian tengah stele yang berfungsi sebagai tempat menyimpan
makanan. Ikatan pembuluh, yaitu xilem dan floem terletak berdampingan, xilem di sebelah dalam dan floem di sebelah
luar.
Pada tumbuhan dikotil yang berkayu keras dan hidup menahun, pertumbuhan sekundernya berlanjut terus-
menerus. Karena perbedaan musim hujan dan musim kemarau, pertumbuhan sekunder ini tidak sama setiap tahun.
Pada musim hujan, pertumbuhan xilem sekunder lebih aktif dibandingkan musim kemarau sehingga menimbulkan batas
yang jelas yang dinamakan lingkaran tahun.
b. Batang Monokotil