Bab 17 - Cahaya
227
2. Pemantulan Cahaya pada Cermin Lengkung Cermin lengkung adalah cermin yang permukaan
pantulnya berupa bidang lengkung. Cermin lengkung dibagi menjadi dua jenis, yaitu cermin cekung cermin
konkaf atau cermin positif yang permukaan pantulnya merupakan bidang cekung, dan cermin cembung cermin
konveks atau cermin negatif yang permukaan pantulnya merupakan bidang cembung. Berbeda dengan cermin
datar, pada cermin lengkung, bayangan yang terbentuk bisa merupakan bayangan maya atau nyata. Selain itu,
bayangan yang terbentuk dapat mengalami perbesaran. Jika perbesarannya antara 0 dan 1, maka bayangannya menjadi
makin kecil. Namun, jika perbesarannya lebih dari 1, maka bayangannya menjadi makin besar.
a. Cermin Cekung
Cermin cekung mempunyai bagian-bagian yang terlihat seperti pada Gambar 17.7.
1. Dua buah cermin disusun sehingga membentuk sudut 90º. Sebuah benda diletakkan di antara kedua cermin tersebut. Coba kamu hitung banyaknya
bayangan yang terbentuk 2.
Sebuah benda diletakkan di antara dua buah cermin yang disusun sedemikian sehingga membentuk sebuah sudut. Jika bayangan yang terbentuk ada 35
buah, coba kamu hitung sudut antara kedua cermin tersebut
M
enguji Diri
f = —– R
2 P adalah titik pusat kelengkungan
cermin. O adalah titik potong sumbu utama dengan cermin cekung. F adalah
titik fokus cermin yang berada di tengah- tengah antara titik P dan titik O. Jika R
adalah jari-jari kelengkungan cermin, yaitu jarak dari titik P ke titik O dan f
adalah jarak fokus cermin, yaitu jarak dari titik fokus cermin F ke titik O, maka
berlaku hubungan:
P F
f R
Gambar 17.7 Cermin cekung
O
Di unduh dari : Bukupaket.com
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMPMTs Kelas VIII
228
Sumbu utama P
F O
P F
O Sumbu utama
Cermin cekung memiliki sifat yang dapat mengumpulkan cahaya konvergen. Dengan demikian, jika terdapat berkas-
berkas cahaya sejajar mengenai permukaan cermin cekung, maka berkas-berkas cahaya pantulnya akan melintasi satu
titik yang sama.
Sumbu utama P
F O
Gambar 17.8 Sifat cermin cekung
Seperti halnya pada cermin datar, pada cermin lengkung berlaku hukum pemantulan cahaya. Pada cermin
cekung berlaku hukum pemantulan sinar istimewa, yaitu sebagai berikut:
1 Berkas sinar datang sejajar dengan sumbu utama akan dipantulkan melalui titik fokus F.
2 Berkas sinar datang melalui titik fokus F akan dipantulkan sejajar dengan sumbu utama.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bab 17 - Cahaya
229
3 Berkas sinar datang melalui pusat kelengkungan P akan dipantulkan kembali melalui pusat kelengkungan
P.
Sumbu utama P
F O
P F
O r
i
Untuk membentuk bayangan sebuah benda yang terletak di depan cermin cekung, kita cukup menggunakan
dua buah berkas sinar istimewa di atas. Pembentukan bayangan benda pada cermin cekung antara lain:
1 Benda terletak antara F dan O 4 Berkas sinar datang dengan arah sembarang akan
dipantulkan sedemikian sehingga sudut datang sama dengan sudut pantul.
Sumbu utama
P F
A O
A’
Sifat bayangan yang terbentuk adalah tegak, maya, diperbesar,
terletak sebelum titik O
Di unduh dari : Bukupaket.com
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMPMTs Kelas VIII
230
Sumbu utama O
F f
R
Gambar 17.9 Cermin cembung
4 Benda terletak pada titik P Sifat bayangan yang terbentuk adalah
terbalik, nyata, sama besar, terletak pada titik P
P F
O A
A’
5 Benda terletak setelah titik P
P F
O A
A’
Sifat bayangan yang terbentuk adalah terbalik, nyata, diperkecil,
terletak antara F dan P.
P F
O A
A’
3 Benda terletak antara F dan P
P F
A
A’
Sifat bayangan yang terbentuk adalah terbalik, nyata, diperbesar,
terletak setelah titik P 2 Benda terletak pada titik F
O
Tidak akan terbentuk bayangan atau bayangan ada di tak hingga.
b. Cermin Cembung