Kerongkongan Esofagus Lambung Ventrikulus Usus Halus Intestinum

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMPMTs Kelas VIII 40

b. Kerongkongan Esofagus

Kerongkongan merupakan sebuah saluran yang pipih dan membulat tempat makanan masuk ke lambung. Panjang kerongkongan kurang lebih 20 cm, sedangkan lebarnya kurang lebih 2 cm. Kerongkongan dapat melakukan gerakan melebar dan menyempit, bergelombang, dan meremas- remas guna mendorong makanan masuk. Gerakan demikian disebut sebagai gerak peristaltik. Di esofagus, makanan tidak mengalami proses pencernaan.

c. Lambung Ventrikulus

Lambung merupakan suatu kantung yang terletak di dalam rongga perut di sebelah kiri, di bawah sekat rongga badan. Lambung terdiri dari tiga daerah, yaitu daerah kardiak, fundus, dan pilorus. Kardiak adalah bagian atas lambung yang merupakan daerah pintu masuk makanan dari kerongkongan. Fundus adalah bagian tengah lambung yang bentuknya membulat. Pilorus adalah bagian bawah lambung yang merupakan daerah yang berhubungan dengan usus dua belas jari. Di dalam lambung, makanan dicerna secara kimiawi. Dinding lambung tersusun dari tiga lapisan otot, yakni otot melingkar, memanjang, dan menyerang. Kontradiksi dari ketiga macam lapisan otot tersebut mengakibatkan gerak peristaltik gerak menggelombang. Gerak peristaltik menyebabkan makanan di dalam lambung diaduk-aduk sehingga saling bergesekan dan terbentuklah bubur. Gambar 3.5 Jenis-jenis gigi S u m be r: E n ca rta 2005 Gigi seri Gigi taring Gigi geraham depan Gigi geraham belakang Di unduh dari : Bukupaket.com Bab 3 - Sistem Pencernaan 41 Gambar 3.6 Lambung manusia S u m be r: E n ca rta 2005 Pilorus Fundus Kardiak

d. Usus Halus Intestinum

Usus halus merupakan saluran pencernaan terpanjang yang terdiri dari tiga bagian, yaitu usus dua belas jari duodenum, usus kosong jejunum, dan usus penyerapan ileum. Panjang usus kosong jejunum antara 1,5 sampai 1,75 m. Di dalam usus ini, makanan mengalami pencernaan secara kimiawi oleh enzim yang dihasilkan dinding usus. Usus penyerapan ileum panjangnya antara 0,75 m sampai 3,5 m. Di dalam usus terjadi penyerapan sari-sari makanan. Permukaan dinding ileum dipenuhi oleh jonjot-jonjot usus atau vili. Adanya jonjot usus mengakibatkan permukaan ileum menjadi makin luas sehingga penyerapan makanan dapat berjalan dengan baik. Penyerapan sari makanan oleh usus halus disebut absorpsi.

e. Usus Besar Kolon