Nikotin Karbon Monoksida Tar Asam Sianida

Bab 11 - Zat Adiktif dan Psikotropika 135 Rokok mengandung berbagai macam racun yang dapat merusak kesehatan penggunanya. Orang yang merokok tidak hanya merugikan dirinya sendiri, tetapi juga dapat mengganggu orang lain di sekitarnya. Telah banyak orang mengetahui bahwa merokok sangat berbahaya bagi kesehatan. Namun, pada kenyataannya sampai saat ini masih banyak orang yang tidak bisa menghentikan kebiasaan merokok. Ketika rokok dibakar, akan timbul berbagai jenis racun yang dikandungnya. Dalam rokok terdapat tidak kurang dari 1000 macam racun. Dari berbagai racun yang terkandung dalam rokok, kita lebih mengenal nikotin. Nikotin memiliki sifat adiktif yang cukup kuat. Selain nikotin, masih banyak zat-zat berbahaya pada rokok. Berikut ini adalah beberapa zat racun yang terdapat pada rokok.

a. Nikotin

Nikotin merupakan racun yang terdapat pada tembakau dan dapat menimbulkan efek ketagihan, serta dapat menaikkan tekanan darah. Nikotin bersifat toksik karena pada dosis 60 mg untuk orang dewasa dapat menimbulkan paralisis atau kegagalan pernapasan yang akhirnya dapat menimbulkan kematian. Selain itu, nikotin dapat meningkatkan detak jantung yang berakibat otot-otot jantung bekerja lebih keras dari biasanya, akhirnya otot-otot jantung akan mengalami kerusakan.

b. Karbon Monoksida

Rokok yang dibakar akan mengeluarkan gas karbon monoksida. Orang yang menghisap asap rokok yang mengandung karbon monoksida, akan timbul efek dalam tubuhnya berupa terhambatnya pengikatan oksigen oleh tubuh dan pengiriman oksigen ke dalam sel-sel tubuh yang akhirnya dapat membuat napas menjadi sesak.

c. Tar

Tar merupakan zat kimia yang muncul ketika tembakau dibakar. Tar yang masuk ke dalam tubuh manusia dapat menimbulkan kanker paru-paru.

d. Asam Sianida

Asam sianida merupakan zat racun yang dapat merusak alat-alat pencernaan. I nfo Zat adiktif adalah zat yang dapat menyebabkan efek ketagihan bagi pemakainya. Pikirkanlah Apa kerugian dan manfaat yang didapatkan oleh orang yang merokok? Coba kamu tanyakan kepada orang yang merokok, kemudian jelaskan kembali juga mengubah penjelasan tentang radikal bebas, berjasa dalam pencetusan teori struktur, dan memprediksikan keberadaan alkohol sekunder dan tersier. Di unduh dari : Bukupaket.com Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMPMTs Kelas VIII 136 Selain pada rokok, zat adiktif juga terdapat pada minuman keras. Minuman keras mengandung alkohol yang dapat menimbulkan efek ketagihan. Alkohol memberikan efek memabukkan bagi orang yang meminumnya. Alkohol merupakan hasil fermentasi berbagai bahan makanan, seperti gandum, singkong, dan beras ketan. Alkohol telah digunakan sebagai bahan campuran minuman keras dengan kadar tertentu dan telah dipasarkan dengan berbagai merek dagang, di antaranya: a Bir memiliki kandungan alkohol 3-7. b Anggur memiliki kandungan alkohol 12 - 14. c Wiski dan brandi memiliki kandungan alkohol 35. Orang yang meminum alkohol memiliki ciri-ciri riang, gembira, banyak tertawa, muka memerah, jalan sempoyongan, bicara ngelantur, dan tingkah laku tidak karuan. Bahaya yang ditimbulkan bagi orang yang meminum minuman yang beralkohol, di antaranya: a Sistem syarafnya terganggu sehingga menurunkan tingkat kesadaran. b Konsumsi secara berlebihan dapat menghentikan kerja otak. c Sistem kerja darah mengalami gangguan sehingga menyebabkan muka merah. d Timbulnya penyakit hipotermia. e Rusaknya ginjal sehingga tidak dapat menyerap cairan. f Rusaknya organ-organ pencernaan makanan. 3. Pencegahan dan Pengobatan Ketergantungan Zat Adiktif Dalam upaya pencegahan dan pengobatan ketergan- tungan zat adiktif pada rokok, maka dilakukan hal-hal sebagai berikut: a Tidak mencoba untuk merokok. b Memahami bahaya merokok dengan sering mengikuti seminar atau penyuluhan anti rokok. c Mengurangi pergaulan dengan orang yang merokok. d Bagi orang yang merokok, sebaiknya sering memerik- sakan kesehatannya ke dokter. e Bagi orang yang merokok, harus menghormati orang yang tidak merokok, yaitu dengan tidak merokok di sembarang tempat. f Bagi orang yang merokok, sebaiknya meminum obat atau jamu yang dapat mengurangi efek racun dalam rokok. Gambar 11.2 Beberapa jenis minuman keras S u mb er : Im age b an k Di unduh dari : Bukupaket.com Bab 11 - Zat Adiktif dan Psikotropika 137 1. Jelaskan pengertian dari zat adiktif Sebutkan beberapa contohnya 2. Apa saja racun yang terdapat pada rokok? Jelaskan 3. Apakah dampak yang ditimbulkan bila kita meminum minuman yang beralkohol? 4. Bagaimana ciri-ciri fisik orang yang memiliki ketergantungan kepada zat adiktif? 5. Upaya apa saja yang dapat dilakukan untuk pencegahan dan penyembuhan akibat dari penggunaan zat adiktif? M enguji Diri Sedangkan, untuk pencegahan dan pengobatan ketergantungan zat adiktif pada minuman keras, perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut: a Tidak mencoba untuk meminum minuman keras. b Menjauhi minuman keras. c Mengurangi pergaulan dengan orang yang meminum minuman keras. d Bagi orang yang meminum minuman keras, sebaiknya meminum obat atau jamu yang dapat menetralisir dampak minuman keras. e Bagi orang yang meminum minuman keras, hendaknya lebih sering memeriksakan kesehatannya ke dokter f Bagi orang yang meminum minuman keras, segeralah bertaubat dan memahami bahwa meminum minuman keras itu haram. B. Psikotropika Berikut ini adalah uraian tentang psikotropika. Pelajarilah dengan saksama agar kamu dapat memahaminya. 1. Pengertian Psikotropika dan Penggolongan Zat Psikotropika Psikotropika merupakan suatu zat atau obat yang dapat berpengaruh pada pikiran dan sistem saraf penggunanya. Psikotropika ini dapat diperoleh secara alamiah ataupun buatan manusia sintetik yang sifatnya psikoaktif dan berpengaruh pada susunan saraf pusat sehingga menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku. Psikotropika dapat menurunkan kinerja otak atau merangsang susunan syaraf pusat sehingga menimbulkan kelainan perilaku yang disertai dengan timbulnya I nfo Psikotropika merupakan suatu zat atau obat yang dapat berpengaruh pada pikiran dan sistem saraf penggunanya. Di unduh dari : Bukupaket.com Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMPMTs Kelas VIII 138 Gambar 11.4 Kaktus peyot merupakan bahan pembuat obat halusinogen S u m be r: go ogl e.c o.i d halusinasi, ilusi, gangguan cara berpikir, dan menyebabkan ketergantungan. Penggunaan psikotropika secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan kesehatan penggunanya yang pada akhirnya dapat berujung kepada kematian. Berdasarkan efek yang ditimbulkan, psikotropika dapat dikelompokkan menjadi obat stimulan, depresan, dan halusinogen.

a. Obat Stimulan