Pernapasan Dada Pernapasan Perut

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMPMTs Kelas VIII 48 Pikirkanlah Apa perbedaan antara pernapasan dada dan perut? Diskusikan dengan teman sekelompokmu. Pernapasan merupakan salah satu ciri makhluk hidup. Pernapasan berfungsi untuk pembakaran makanan dalam tubuh. Pembakaran ini akan menghasilkan energi yang digunakan untuk melakukan berbagai aktivitas. Ayo cermati uraian berikut ini. A. Sistem Pernapasan Pernapasan adalah proses pengambilan oksigen dari udara dan mengeluarkan karbon dioksida ke udara. Proses bernapas terdiri atas dua kegiatan, yaitu menghirup udara dan menghembuskan udara. Proses menghirup udara disebut inspirasi dan proses menghembuskan udara disebut ekspirasi. 1. Mekanisme Pernapasan Berdasarkan tempatnya, mekanisme pernapasan dibedakan menjadi pernapasan dada pernapasan tulang rusuk dan pernapasan perut pernapasan diafragma.

a. Pernapasan Dada

Berikut ini adalah mekanisme pernapasan dada. 1 Fase inspirasi Otot antartulang rusuk berkontraksi berkerut → tulang rusuk terangkat → volume rongga dada membesar → tekanan rongga dada mengecil → paru-paru mengembang → tekanan paru-paru mengecil → udara masuk ke paru- paru alveolus. 2 Fase ekspirasi Otot antartulang rusuk relaksasi mengendor → tulang rusuk kembali ke posisi semula → rongga dada menyempit → tekanan rongga dada membesar → paru-paru mengempis → tekanan paru-paru membesar → udara keluar dari paru- paru alveolus.

b. Pernapasan Perut

Berikut ini adalah mekanisme pernapasan perut. 1 Fase inspirasi Otot diafragma berkontraksi → diafragma menjadi datar → rongga dada membesar → tekanan dalam rongga dada mengecil → paru-paru mengembang → tekanan dalam paru-paru mengecil → udara masuk ke dalam paru-paru. I nfo Pernapasan adalah proses pengambilan oksigen dari udara dan mengeluarkan karbon dioksida ke udara. Di unduh dari : Bukupaket.com Bab 4 - Sistem Pernapasan 49 2 Fase ekspirasi Otot diafragma relaksasi → diafragma melengkung ke atas → rongga dada mengecil → tekanan dalam rongga dada membesar → paru-paru mengempis → tekanan dalam paru- paru membesar → udara keluar dari paru-paru. 2. Volume Udara Pernapasan a. Volume paru-paru: kira-kira 5 liter. b. Udara tidal: udara yang keluar masuk ± 0,5 liter pada waktu istirahat. c. Udara suplementer: udara yang dikeluarkan paru- paru dengan menghembuskan napas sekuat-kuatnya, ± 1500 ml. d. Udara komplementer: udara yang masuk ke paru-paru dengan menarik napas sekuat-kuatnya, ± 1500 ml. e. Udara residu: udara yang masih tersisa dalam paru- paru setelah menghembuskan napas sekuat-kuatnya, ± 1000 ml. f. Kapasitas total: volume udara yang bisa ditampung paru-paru secara maksimal, ± 5000 ml jumlah kapasitas vital paru-paru dan udara residu. g. Kapasitas vital paru-paru: udara yang keluar masuk paru-paru secara maksimal, ± 4000 ml. 3. Frekuensi Pernapasan Pada ukurannya, setiap menit manusia melakukan pernapasan antara 15-18 kali inspirasi-ekspirasi. Cepat lambatnya manusia bernapas dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik dari dalam maupun dari luar, yaitu:

a. Umur