Keberagaman Budaya di Indonesia
25
10. Kebudayaan suku bangsa Dani
a. Sistem KepercayaanReligi Suku bangsa Dani tinggal di Lembah Baliem, Irian
Jaya. Suku Dani lebih suka disebut suku bangsa Parim suku bangsa Baliem. Suku bangsa Dani percaya pada roh,
yaitu roh laki-laki Suangi Ayoka dan roh perempuan Suangi Hosile.
Suku bangsa Dani mempercayai atou, yaitu kekuatan sakti yang berasal dari nenek moyang yang diturunkan
kepada anak lelakinya. Kekuatan tersebut meliputi: 1 kekuatan menjaga kebun,
2 kekuatan menyembuhkan penyakit, dan 3 kekuatan menyuburkan tanah.
b. Sistem Kekerabatan Kekerabatan masyarakat suku bangsa Dani bersifat
patrilineal, pernikahan suku bangsa Dani bersifat poligami. Keluarga batih ini tinggal di satu satuan tempat tinggal yang
disebut silimo. Berdasarkan mitologi, suku bangsa Dani berasal dari sepasang suami istri yang tinggal di Kampung
Maina di Lembah Baliem.
c. Sistem Politik Kepala suku besar disebut ap kain. Pemimpin suku disebut
watlangka. Selain itu juga terdapat pemimpin pada bidang tertentu, sebagai berikut.
1 Ap Menteg: kepala perang. 2 Ap Horeg: kepala suku kesuburan.
3 Ap Ubalik: kepala suku adat. Pemimpin dalam masyarakat Dani harus dapat menjadi
panutan bagi rakyatnya. Oleh sebab itu pemimpin tersebut juga harus memiliki kemampuan, antara lain berdiplomasi,
bercocok tanam, berburu, keberanian, dan ramah.
Sumber: http: images.google.co.id
S Gambar 1.40 Orang Dani.
W Gambar 1.39 Patung hasil karya suku bangsa
Asmat sangat terkenal sampai ke mancanegara sampai sekarang masih dilestarikan.
Sumber: Ensiklopedi Nasional Indonesia, 1997
Praktik Antropologi
Kecakapan Akademik dan Personal
Lakukan studi pustaka mengenai suku bangsa
Dani. Carilah buku-buku di perpustakaan sekolah
atau di daerah Anda. Fokuskan kajian Anda
mengenai hasil-hasil kebudayaan suku bang-
sa Dani. Lengkapilah hasil tugas Anda de-
ngan gambar-gambar kebudayaan tersebut.
Tulislah hasil kerja Anda dalam bentuk laporan
tertulis yang rapi. Lalu kumpulkan kepada ba-
pakibu guru.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Antropologi SMA Jilid 1
26
d. Sistem Ekonomi Mata pencaharian suku bangsa Dani adalah bercocok
tanam ubi kayu dan ubi jalar yang disebut hipere. Selain berkebun, mata pencaharian suku bangsa Dani adalah
beternak babi. Babi dipelihara dalam kandang yang bernama wamai.
Bagi suku bangsa Dani, babi memiliki manfaat yang cukup banyak, antara lain dagingnya untuk dimakan, tulang-
tulangnya untuk pisau dan hiasan, dan darahnya untuk perlengkapan upacara adat.
e. Sistem Kesenian dan kerajinan Kesenian masyarakat suku
bangsa Dani dapat dilihat dari cara membangun rumah dan beberapa
bangunan suku bangsa Dani antara lain sebagai berikut.
1 Honae: merupakan rumah adat
suku bangsa Dani. Honae ber- bentuk bulat dan atapnya berasal
dari rumput kering.
2 Ebeai: rumah wanita, ebe artinya tubuhpusat dan ai artinya rumah.
3 Wamai artinya kandang babi yang berbentuk persegi panjang dan
disekat sebanyak jumlah ebeai. Kerajinan masyarakat suku bangsa Dani antara lain korok:
alat sejenis parang, sege: alat sejenis tugal untuk melubangi tanah, moliage: sejenis kapak batu dengan ujung dari besi,
dan wim: busur panah. Peralatan-peralatan tersebut biasanya diberi hiasan atau diukir agar nampak indah.
Dari berbagai ragam budaya daerah berikut unsur-unsurnya yang merupakan identifikasi suku, adakah unsur-unsur kebudayaan
asing yang terserap dalam kebudayaan bangsa Indonesia? Undang-Undang Dasar 1945 menegaskan bahwa kebudayaan
bangsa berasal dari kebudayaan daerah dan unsur-unsur kebudayaan asing yang sifatnya positif, sebagai hasil seleksi yang
sesuai dengan jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia, dapat diambil dan dimasukkan sebagai kebudayaan bangsa, sehingga kebudayaan
bangsa Indonesia tidak serba asli dan tidak serba asing.
S Gambar 1.41 Penduduk suku bangsa Dani di pe-
dalaman Papua membuat rumah berbentuk honae, yaitu bundar, tanpa jendela, dan atapnya berasal dari rumput
kering. Sumber: Ensiklopedi Populer Anak, 1998
Di unduh dari : Bukupaket.com
Keberagaman Budaya di Indonesia
27
B. Pengaruh Budaya Asing terhadap Budaya Lokal