Keberagaman Budaya di Indonesia
21
e. Sistem Kesenian Seni tari Dayak adalah tari tambu
dan bungai yang bertema kepah- lawanan, serta tari balean dadas,
bertema permohonan kesembuhan dari sakit.
Rumah adat Dayak adalah rumah betang yang dihuni lebih dari 20 kepala
keluarga. Rumah betang terdiri atas enam kamar, yaitu kamar untuk me-
nyimpan alat perang, kamar gadis, kamar upa-cara adat, kamar agama,
dan kamar tamu.
8. Kebudayaan suku bangsa Makassar Bugis
a. Sistem KepercayaanReligi Masyarakat Bugis banyak tinggal di Kabupaten
Maros, Sulawesi Selatan. Mereka penganut Islam yang taat. Masyarakat Bugis juga masih percaya dengan satu
dewa tunggal yang mempunyai nama-nama sebagai berikut.
1 Patoto-e
: dewa penentu nasib. 2 Dewata Seuwa-e
: dewa tunggal. 3 Turie a’rana
: kehendak tertinggi.
Sumber: http:images.google.co.id S Gambar 1.32
Salah satu tarian suku bangsa Dayak. Sumber: http:images.google.co.id
W Gambar 1.31 Barang hasil anyaman dari rotan
yang dibuat masyarakat Dayak.
Sumber: http:images.google.co.id S Gambar 1.33
Rumah betang adalah rumah adat suku bangsa Dayak.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Antropologi SMA Jilid 1
22
Masyarakat Bugis menganggap bahwa budaya adat itu keramat. Budaya adat tersebut didasarkan atas lima
unsur pokok panngaderreng aturan adat yang keramat dan sakral, yaitu sebagai berikut.
1 Ade ‘ada dalam bahasa Makassar. 2 Bicara.
3 Rapang. 4 Wari’.
5 Sara’.
b. Sistem Kekerabatan Perkawinan yang ideal di Makassar sebagai berikut.
1 Assialang Marola adalah perkawinan antara saudara sepupu sederajat kesatu baik dari pihak ayahibu.
2 Assialanna Memang adalah perkawinan antara saudara sepupu sederajat kedua baik dari pihak ayah
ibu. Perkawinan yang dilarang adalah perkawinan anak dengan
ayahibu dan menantu dengan mertua. Kegiatan-kegiatan sebelum perkawinan, meliputi:
1 Mappuce-puce: meminang gadis, 2 Massuro
: menentukan tanggal pernikahan, 3 Maddupa
: mengundang dalam pesta perka- winan.
c. Sistem Politik Masyarakat Bugis Makassar kebanyakan mendiami
Kabupaten Maros dan Pangkajene. Mereka tinggal di sebuah kampung yang terdiri atas 10 – 20 buah rumah.
Kampung pusat ditandai dengan pohon beringin besar yang dianggap keramat dan dipimpin oleh kepala kampung
disebut matowa. Gabungan kampung disebut wanua sama dengan kecamatan.
Lapisan masyarakat Bugis Makassar sebelum kolonial Belanda adalah:
1 ana’ karung yaitu lapisan kaum kerabat raja, 2 to-maradeka yaitu lapisan orang merdeka,
3 ata yaitu lapisan budak.
d. Sistem Ekonomi Mata pencaharian masyarakat Bugis-Makassar yaitu
pertanian, pelayaran, dan perdagangan. Masyarakat Bugis Makassar juga telah mewarisi hukum niaga. Ammana
Praktik Antropologi
Kecakapan Personal, Akademik, dan
Menumbuhkan Rasa Ingin Tahu
Setiap suku bangsa di Indonesia memiliki ke-
budayaan sendiri. Coba Anda tuliskan keunikan-
keunikan kebudayaan yang dimiliki oleh berba-
gai suku bangsa di In- donesia. Untuk me-
nambah wawasan Anda, carilah literatur-literatur
mengenai keaneka- gaman budaya Indone-
sia di perpustakaan ter- dekat di daerah Anda
atau melalui situs inter- net.
Kumpulkan hasil kerja Anda kepada bapakibu
guru.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Keberagaman Budaya di Indonesia
23
Sumber: http: images.google.co.id
W Gambar 1.34 Salah satu mata
pencaharian masyarakat Bugis, yaitu bertani. Selain itu, mereka ada
yang menjadi nelayan ataupun berdagang.
Gappa dalam bukunya Ade’allopiloping Bicaranna
Pabbalue yang ditulis pada abad ke-17, menyebutkan
sambil berlayar mereka berdagang di pulau-pulau di
Indonesia. Selain itu mereka juga membuat kerajinan
rumah tangga seperti tenunan sarung.
e. Sistem Kesenian Rumah adat suku bangsa Bugis
Makassar berupa panggung yang terdiri atas 3 bagian sebagai
berikut. 1 Kalle balla: untuk tamu, tidur,
dan makan. 2 Pammakkang: untuk me-
nyimpan pusaka. 3 Passiringang: untuk me-
nyimpan alat pertanian. f. Pakaian adat
Pakaian adat khas wanita Bugis Makassar adalah baju bodo. Baju
bodo berupa kain sarung yang berwarna merah hati, biru, dan
hijau.
9. Kebudayaan suku bangsa Asmat