Keberagaman Budaya di Indonesia
37
Lebih lanjut Koentjaraningrat menjelaskan bahwa suatu unsur kebudayaan dapat berfungsi menjadi unsur kebudayaan nasional,
jika memiliki tiga syarat sebagai berikut.
1. Hasil karya rakyat Indonesia atau hasil karya zaman lampau
yang berasal dari daerah-daerah yang sekarang termasuk wilayah Indonesia.
2. Hasil karya rakyat Indonesia dengan tema pikirannya harus
mengandung ciri-ciri khas Indonesia. 3.
Hasil karya rakyat Indonesia yang menjadi kebanggaan banyak orang dan oleh karena itu mereka mengidentifikasikan dirinya
pada unsur-unsur kebudayaan tersebut.
4. Menunjukkan sikap toleransi dan empati sosial terhadap
keberagaman budaya.
E. Pemecahan Permasalahan Akibat Kebera- gaman Budaya
Dalam kehidupan masyarakat dapat ditemukan adanya dua macam persoalan, yaitu:
1. masalah masyarakat scientific or social problems adalah
permasalahan yang menyangkut analisis tentang macam- macam gejala kehidupan masyarakat.
2. problema sosial ameliorative or social problems adalah
permasalahan yang berkaitan dengan gejala-gejala abnormal masyarakat dengan maksud untuk memperbaiki atau bahkan
untuk menghilangkannya.
Namun pada prinsipnya masalah sosial menyangkut nilai-nilai sosial dan moral. Kriteria utama suatu masalah sosial adalah tidak
adanya kesesuaian antara ukuran-ukuran dan nilai-nilai sosial dengan kenyataan serta tindakan-tindakan sosial. Unsur utama
dari masalah sosial adalah adanya perbedaan yang mencolok antara nilai-nilai dengan kondisi-kondisi nyata dalam kehidupan.
Adapun beberapa masalah sosial yang dihadapi masyarakat pada umumnya sebagai berikut.
1. Kemiskinan
Kemiskinan adalah suatu keadaan di mana seseorang tidak mampu memenuhi
kebutuhan pokok keluarga secara wajar layak, yang disebabkan oleh penghasilan
kecilsedikit. Misalnya: makan tidak bisa tiga kali sehari dengan gizi yang cukup dan
tidak mampu membiayai sekolah anak- anaknya.
Tujuan pembelajaran Anda adalah dapat
menjelaskan peme- cahan permasalahan
akibat keberagaman budaya.
Sumber: http:images.google.co.id S Gambar 1.52
Kemiskinan termasuk salah satu masalah sosial yang dihadapi masyarakat.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Antropologi SMA Jilid 1
38
2. Kejahatan
Kejahatan merupakan perilaku melawan hukum atau norma yang berlaku
untuk memperoleh keuntungan bagi diri atau kelompoknya. Dalam kehidupan mo-
dern ditemukan adanya gejala white col- lar crime atau kejahatan kerah putih,
suatu bentuk kejahatan yang dilakukan oleh orang-orang berduit untuk melawan
hukum. Misal: melakukan penyuapan, manipulasi data untuk menghindari pajak,
dan korupsi.
3. Disorganisasi keluarga
Disorganisasi keluarga adalah perpecahan keluarga sebagai suatu unit, karena anggota-anggotanya gagal
memenuhi kewajibannya sesuai dengan peranan sosialnya. Disorganisasi keluarga dapat berupa: perceraian, hilangnya
komunikasi antaranggota keluarga, hubungan di luar per- kawinan, perselingkuhan, dan krisis keluarga.
4. Masalah generasi muda dalam masyarakat modern
Masalah generasi muda pada umumnya ditandai dengan keinginan untuk melawan dan sikap yang apatis. Masalah
generasi muda muncul karena kurangnya penanaman nilai- nilai sosial oleh orang tua, munculnya organisasi-organisasi
pemuda informal yang perilakunya tidak disukai para orang tua dan munculnya usaha dari generasi muda untuk
mengadakan perubahan-perubahan dalam masyarakat yang disesuaikan dengan nilai-nilai kaum muda.
5. Peperangan
Masalah peperangan berbeda dengan masalah sosial lainnya karena
menyangkut beberapa masyarakat sekaligus, sehingga memerlukan
kerjasama internasional untuk penye- lesaiannya. Peperangan menyebabkan
disorganisasi dalam pelbagai aspek kemasyarakatan, baik bagi negara
yang keluar sebagai pemenang ataupun negara yang menderita kekalahan.
Sumber: http:images.google.co.id S Gambar 1.53
Perampokan termasuk tindakan yang melawan hukum.
Sumber: http:images.google.co.id S Gambar 1.54
Peperangan sebagai penyebab disorganisasi dalam pelbagai aspek kemasyarakatan baik bagi negara
pemenang ataupun negara yang menderita kekalahan.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Keberagaman Budaya di Indonesia
39
6. Pelanggaran terhadap norma-